Foto : Medianto (Humas Jateng)
Foto : Medianto (Humas Jateng)
SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi peran organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jateng, yang turut berkontribusi dalam pengembangan di bidang pendidikan serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Banyak anggota Muslimat yang membuka peluang usaha, bahkan lewat RA (raudhatul athfal/taman kanak-kanak), mereka juga berkontribusi dalam pendidikan anak usia dini. Ini patut kita apresiasi,” ucapnya saat menghadiri Pengajian Hari Lahir ke-79 Muslimat NU di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang pada Minggu, 27 April 2025.
Ia memuji kemandirian Muslimat NU Kabupaten Semarang dalam hal berorganisasi. Sebab, mereka tidak bergantung pada pemerintah daerah dalam menjalankan kegiatannya.
“Ini sangat luar biasa, kegiatannya berdampak juga terhadap perekonomian lokal. Selamat untuk Muslimat NU di usia ke-79, semoga semakin jaya,” ucap Wagub.
Wagub menyampaikan, membangun organisasi harus dilakukan bersama-sama. Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pentingnya keteladanan dalam berorganisasi, sebagaimana diajarkan para ulama.
“Organisasi ini sudah sehat. Tambah usia, tambah semangat, itu tandanya sehat,” ucapnya.
Dalam acara yang dihadiri lebih dari 10 ribu jamaah Muslimat NU se-Kabupaten Semarang itu, Wagub memberikan hadiah ibadah umrah kepada salah satu peserta yang memenangkan undian.
Hadir pula Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, beserta istri; Wakil Bupati Semarang sekaligus Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Semarang, Nur Arifah; dan Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, KH Yusuf Chudlori; sertya sejumlah pengurus organisasi NU setempat.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Semarang, Nur Arifah, dalam laporannya menyebutkan bahwa organisasi ini sudah memiliki tanah melalui wakaf, infak, dan sedekah dari anggotanya.
Ia juga menyampaikan, pembangunan Gedung Muslimat dan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) tahap pertama telah selesai. Nantinya, akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap kedua yang mencakup bangunan kantor, pagar keliling, paving, dan kanopi penghubung antarbangunan.
Pada kesempatan itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengapresiasi peran Muslimat NU yang dinilainya turut mendorong turunnya angka stunting di daerahnya.
SEMARANG – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengapresiasi peran organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Jateng, yang turut berkontribusi dalam pengembangan di bidang pendidikan serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Banyak anggota Muslimat yang membuka peluang usaha, bahkan lewat RA (raudhatul athfal/taman kanak-kanak), mereka juga berkontribusi dalam pendidikan anak usia dini. Ini patut kita apresiasi,” ucapnya saat menghadiri Pengajian Hari Lahir ke-79 Muslimat NU di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Klero, Tengaran, Kabupaten Semarang pada Minggu, 27 April 2025.
Ia memuji kemandirian Muslimat NU Kabupaten Semarang dalam hal berorganisasi. Sebab, mereka tidak bergantung pada pemerintah daerah dalam menjalankan kegiatannya.
“Ini sangat luar biasa, kegiatannya berdampak juga terhadap perekonomian lokal. Selamat untuk Muslimat NU di usia ke-79, semoga semakin jaya,” ucap Wagub.
Wagub menyampaikan, membangun organisasi harus dilakukan bersama-sama. Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pentingnya keteladanan dalam berorganisasi, sebagaimana diajarkan para ulama.
“Organisasi ini sudah sehat. Tambah usia, tambah semangat, itu tandanya sehat,” ucapnya.
Dalam acara yang dihadiri lebih dari 10 ribu jamaah Muslimat NU se-Kabupaten Semarang itu, Wagub memberikan hadiah ibadah umrah kepada salah satu peserta yang memenangkan undian.
Hadir pula Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, beserta istri; Wakil Bupati Semarang sekaligus Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Semarang, Nur Arifah; dan Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, KH Yusuf Chudlori; sertya sejumlah pengurus organisasi NU setempat.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Semarang, Nur Arifah, dalam laporannya menyebutkan bahwa organisasi ini sudah memiliki tanah melalui wakaf, infak, dan sedekah dari anggotanya.
Ia juga menyampaikan, pembangunan Gedung Muslimat dan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) tahap pertama telah selesai. Nantinya, akan dilanjutkan dengan pembangunan tahap kedua yang mencakup bangunan kantor, pagar keliling, paving, dan kanopi penghubung antarbangunan.
Pada kesempatan itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengapresiasi peran Muslimat NU yang dinilainya turut mendorong turunnya angka stunting di daerahnya.
Berita Terbaru