Foto : Fajar (Humas Jateng)
Foto : Fajar (Humas Jateng)
PEMALANG – Dasuki, warga Dusun Beran, Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, tak kuasa menahan air mata saat Gubernur Jawa tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., datang ke rumahnya.
Ia seakan tak percaya, orang nomor satu di Jawa Tengah itu berkunjung ke tempat tinggalnya. Kebahagiaannya semakin membuncah, ketika mendengar informasi bahwa rumah yang sudah ia tinggali selama puluhan tahun bersama keluarga kecilnya, mendapatkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).
"Senang sekali dikunjungi Bapak Gubernur. Terima kasih, Pak," ujar Dasuki sembari sesenggukan menahan tangis bahagia saat berdialog dengan Gubernur di teras rumahnya pada Kamis, 5 Juni 2025.
Diketahui, Dasuki yang bermata pencaharian sebagai nelayan pendapatannya sangat tidak menentu. Hasilnya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-harinya bersama istri dan tiga anak. Tak pelak, ia belum bisa memperbaiki rumahnya.
"Kerjaan nelayan kan tidak pasti (penghasilannya). Senang sekali dapat bantuan ini. Sudah 20 tahun tinggal di sini," ujar Dasuki didampingi istrinya, Taisyah.
Melihat Dasuki yang terus meneteskan air mata, Gubernur mencoba mencairkan suasana. Ia meminta dengan halus agar Dasuki tersenyum dan tetap semangat, karena rumahnya akan direnovasi dalam waktu dekat.
"Senyumnya mana, mboten usah nangis (tidak usah menangis). Semangat, jangan nangis, sing seneng. Rumahnya nanti baru. Semoga bermanfaat, rumahnya nanti dapat dimanfaatkan untuk keluarga," ucap Gubernur berkali-kali, yang dijawab dengan senyum bahagia oleh Dasuki dan Taisyah.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi rumah Dasuki memang cukup memprihatinkan. Rumah itu masih berlantai tanah, berdinding anyaman bambu atau gedek, dan kondisi atapnya tampak rapuh.
Gubernur menyampaikan, Dasuki menjadi salah satu penerima bantuan renovasi RTLH dari Pemprov Jateng. Khusus untuk Kabupaten Pemalang, pada tahap satu ini ada 149 unit rumah yang akan mendapatkan bantuan perbaikan RTLH. Bantuan ini diutamakan bagi keluarga kurang mampu, miskin, atau miskin ekstrem.
Pada tahun 2025, Pemprov Jateng menargetkan perbaikan 17.000 unit RTLH. Sampai saat ini, sudah dilakukan perbaikan terhadap sebanyak 3.090 unit RTLH.
"Seluruh kabupaten/kota, untuk tahun 2025 (sebanyak) 17 ribu rumah. Ini terus menerus dan akan kami lakukan secara bersama-sama. Bupati, saya minta untuk ikut mengawasi," ucap Gubernur.
PEMALANG – Dasuki, warga Dusun Beran, Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, tak kuasa menahan air mata saat Gubernur Jawa tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., datang ke rumahnya.
Ia seakan tak percaya, orang nomor satu di Jawa Tengah itu berkunjung ke tempat tinggalnya. Kebahagiaannya semakin membuncah, ketika mendengar informasi bahwa rumah yang sudah ia tinggali selama puluhan tahun bersama keluarga kecilnya, mendapatkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).
"Senang sekali dikunjungi Bapak Gubernur. Terima kasih, Pak," ujar Dasuki sembari sesenggukan menahan tangis bahagia saat berdialog dengan Gubernur di teras rumahnya pada Kamis, 5 Juni 2025.
Diketahui, Dasuki yang bermata pencaharian sebagai nelayan pendapatannya sangat tidak menentu. Hasilnya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-harinya bersama istri dan tiga anak. Tak pelak, ia belum bisa memperbaiki rumahnya.
"Kerjaan nelayan kan tidak pasti (penghasilannya). Senang sekali dapat bantuan ini. Sudah 20 tahun tinggal di sini," ujar Dasuki didampingi istrinya, Taisyah.
Melihat Dasuki yang terus meneteskan air mata, Gubernur mencoba mencairkan suasana. Ia meminta dengan halus agar Dasuki tersenyum dan tetap semangat, karena rumahnya akan direnovasi dalam waktu dekat.
"Senyumnya mana, mboten usah nangis (tidak usah menangis). Semangat, jangan nangis, sing seneng. Rumahnya nanti baru. Semoga bermanfaat, rumahnya nanti dapat dimanfaatkan untuk keluarga," ucap Gubernur berkali-kali, yang dijawab dengan senyum bahagia oleh Dasuki dan Taisyah.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi rumah Dasuki memang cukup memprihatinkan. Rumah itu masih berlantai tanah, berdinding anyaman bambu atau gedek, dan kondisi atapnya tampak rapuh.
Gubernur menyampaikan, Dasuki menjadi salah satu penerima bantuan renovasi RTLH dari Pemprov Jateng. Khusus untuk Kabupaten Pemalang, pada tahap satu ini ada 149 unit rumah yang akan mendapatkan bantuan perbaikan RTLH. Bantuan ini diutamakan bagi keluarga kurang mampu, miskin, atau miskin ekstrem.
Pada tahun 2025, Pemprov Jateng menargetkan perbaikan 17.000 unit RTLH. Sampai saat ini, sudah dilakukan perbaikan terhadap sebanyak 3.090 unit RTLH.
"Seluruh kabupaten/kota, untuk tahun 2025 (sebanyak) 17 ribu rumah. Ini terus menerus dan akan kami lakukan secara bersama-sama. Bupati, saya minta untuk ikut mengawasi," ucap Gubernur.
Berita Terbaru