Foto : Fajar (Humas Jateng)
Foto : Fajar (Humas Jateng)
KENDAL – Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mengecek langsung pekerjaan preservasi Jalan Provinsi Ruas Weleri-Patean di Kabupaten Kendal pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp13,475 miliar ini dimulai sejak 17 Juli 2025, dengan waktu pelaksanaan sekitar 168 hari kalender. Dari total panjang ruas jalan 26,95 km, pekerjaan jalan yang dilakukan adalah pengerjaan beton sepanjang 1,106 km dan pengaspalan jalan sepanjang 709 m. Hingga kini, progres pengerjaannya sudah mencapai 91,308%.
Dalam tinjauannya, Gubernur menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2025, ia menargetkan sebanyak 94% jalan provinsi di Jateng dalam kondisi mantap. Khusus ruas Jalan Weleri-Patean ditargetkan bisa mencapai kondisi mantap sepenuhnya, sebelum akhir tahun 2025.
“Harapannya, konektivitas antara Kendal, Sukorejo, sampai Temanggung bisa semakin lancar. Kalau jalan provinsi sudah mantap, maka ekonomi masyarakat, pergerakan barang dan orang, semuanya ikut bergerak,” katanya.
Setelah semua jalan provinsi dalam kondisi mantap, Gubernur mengatakan, tugas berikutnya adalah melakukan sinkronisasi antara jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota.
“Tinggal para bupati dan wali kota yang menghubungkan jalan-jalan kabupaten ke jalan provinsi. Kalau semua nyambung, mobilitas masyarakat akan jauh lebih efisien,” tambahnya.
Warga setempat yang ditemui di lokasi, Asih Kinanti, mengaku senang melihat perubahan kondisi jalan di daerahnya.
“Dulunya jalannya rusak, sekarang setelah dibeton jadi bagus,” ujarnya.
Ia menuturkan, adanya pembangunan tanggul di sekitar lokasi, membantu memperbaiki kondisi drainase atau saluran air yang sebelumnya sering menyebabkan genangan air.
“Dulu kalau hujan becek banget, sekarang sudah nggak. Jadi lebih aman,” tambahnya.
Harapannya, perbaikan jalan tidak hanya memperbaiki infrastrukturnya, tetapi juga mendorong mobilitas warga dan aktivitas ekonomi lokal di wilayah Kendal bagian selatan.
KENDAL – Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mengecek langsung pekerjaan preservasi Jalan Provinsi Ruas Weleri-Patean di Kabupaten Kendal pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp13,475 miliar ini dimulai sejak 17 Juli 2025, dengan waktu pelaksanaan sekitar 168 hari kalender. Dari total panjang ruas jalan 26,95 km, pekerjaan jalan yang dilakukan adalah pengerjaan beton sepanjang 1,106 km dan pengaspalan jalan sepanjang 709 m. Hingga kini, progres pengerjaannya sudah mencapai 91,308%.
Dalam tinjauannya, Gubernur menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2025, ia menargetkan sebanyak 94% jalan provinsi di Jateng dalam kondisi mantap. Khusus ruas Jalan Weleri-Patean ditargetkan bisa mencapai kondisi mantap sepenuhnya, sebelum akhir tahun 2025.
“Harapannya, konektivitas antara Kendal, Sukorejo, sampai Temanggung bisa semakin lancar. Kalau jalan provinsi sudah mantap, maka ekonomi masyarakat, pergerakan barang dan orang, semuanya ikut bergerak,” katanya.
Setelah semua jalan provinsi dalam kondisi mantap, Gubernur mengatakan, tugas berikutnya adalah melakukan sinkronisasi antara jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota.
“Tinggal para bupati dan wali kota yang menghubungkan jalan-jalan kabupaten ke jalan provinsi. Kalau semua nyambung, mobilitas masyarakat akan jauh lebih efisien,” tambahnya.
Warga setempat yang ditemui di lokasi, Asih Kinanti, mengaku senang melihat perubahan kondisi jalan di daerahnya.
“Dulunya jalannya rusak, sekarang setelah dibeton jadi bagus,” ujarnya.
Ia menuturkan, adanya pembangunan tanggul di sekitar lokasi, membantu memperbaiki kondisi drainase atau saluran air yang sebelumnya sering menyebabkan genangan air.
“Dulu kalau hujan becek banget, sekarang sudah nggak. Jadi lebih aman,” tambahnya.
Harapannya, perbaikan jalan tidak hanya memperbaiki infrastrukturnya, tetapi juga mendorong mobilitas warga dan aktivitas ekonomi lokal di wilayah Kendal bagian selatan.
Berita Terbaru