Follow Us :              

Pemprov Jateng Usulkan Rekrut Empat Ribu Lebih CPNS

  15 May 2018  |   14:00:00  |   dibaca : 500 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Usulkan Rekrut Empat Ribu Lebih CPNS

15 May 2018 | 14:00:00 | dibaca : 500
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gelombang III akan diselenggarakan pada Juni mendatang. Pemerintah daerah siap merekrut CPNS dari beberapa formasi, utamanya untuk formasi tenaga pendidik dan kesehatan.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pun mengusulkan untuk merekrut sekitar 4.251 CPNS melalui seleksi tersebut. Jumlah ini sesuai dengan  usulan yang disampaikan melalui surat Gubernur Jateng No 810/0011 tertanggal 10 Januari 2018 berdasarkan dengan arahan Surat Menteri PAN-RB Nomor B/750/M.SM.0100/2017 tanggal 12 Desember 2017 tentang penyampaian kebutuhan PNS tahun 2018.

"Pemprov usulkan 4.251 (CPNS) untuk pemprov. Dari kabupaten/kota 29 ribu lebih. Jadi sekitar 34 ribu (rekrutmen CPNS) dilakukan di provinsi, kabupaten, dan kota," ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP kepada awak media usai menghadiri Tasyakuran HUT Ke-20 Forum Wartawan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (FWPJT) di Press Room Kantor Gubernur, Selasa (15/5).

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu menjelaskan, saat ini sedang dilakukan verifikasi terhadap formasi CPNS yang dilakukan. Pada Juni mendatang dimulai pendaftaran dan dilanjutkan tahapan seleksi usai Idul Fitri.

"Baru verifikasi. Bulan depan sudah mulai pendaftaran. Habis lebaran kita lakukan tes sampai September. Oktober sudah keluar NIP. November sudah prajab latihan dasar," urainya menjelaskan rangkaian seleksi CPNS 2018.

Sri Puryono menegaskan, seleksi CPNS tersebut terbuka untuk umum. Pihaknya menjamin tidak akan ada CPNS "titipan" dan seleksi dilakukan transparan karena menerapkan sistem computer assisted test (CAT).

"Silakan kepada masyarakat, ini sifatnya terbuka. Tidak ada titip-menitip. Karena sistemnya CAT. Begitu tes, diklik enter, nanti akan keluar nilainya. Jadi kalau keterima, itu memang kemampuan anak itu. Bukan karena anaknya sekda atau (pejabat) siapa," tegasnya.

Sementara itu, saat berdialog dengan wartawan, Puryono berharap kerja sama yang baik antara Pemprov Jateng dan awak media selama ini bisa ditingkatkan. Pihaknya juga mengaku senang, karena berdasar pengamatannya selama masa cuti kampanye menyongsong pilkada Juni mendatang, media memberikan pemberitaan yang berimbang dan mendidik.

"Ini salah satu fungsi dari media, yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat," tuturnya.

Dia pun mengajak agar hingga menjelang pilkada nanti, pihaknya maupun wartawan menghindari kegiatan yang sifatnya kontraproduktif untuk menciptakan suasana kondusif.

(Arifa/Rita/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga :Jurnalisme Kasih Sayang, Tangkal Hoaks


Bagikan :

SEMARANG - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gelombang III akan diselenggarakan pada Juni mendatang. Pemerintah daerah siap merekrut CPNS dari beberapa formasi, utamanya untuk formasi tenaga pendidik dan kesehatan.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pun mengusulkan untuk merekrut sekitar 4.251 CPNS melalui seleksi tersebut. Jumlah ini sesuai dengan  usulan yang disampaikan melalui surat Gubernur Jateng No 810/0011 tertanggal 10 Januari 2018 berdasarkan dengan arahan Surat Menteri PAN-RB Nomor B/750/M.SM.0100/2017 tanggal 12 Desember 2017 tentang penyampaian kebutuhan PNS tahun 2018.

"Pemprov usulkan 4.251 (CPNS) untuk pemprov. Dari kabupaten/kota 29 ribu lebih. Jadi sekitar 34 ribu (rekrutmen CPNS) dilakukan di provinsi, kabupaten, dan kota," ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP kepada awak media usai menghadiri Tasyakuran HUT Ke-20 Forum Wartawan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (FWPJT) di Press Room Kantor Gubernur, Selasa (15/5).

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu menjelaskan, saat ini sedang dilakukan verifikasi terhadap formasi CPNS yang dilakukan. Pada Juni mendatang dimulai pendaftaran dan dilanjutkan tahapan seleksi usai Idul Fitri.

"Baru verifikasi. Bulan depan sudah mulai pendaftaran. Habis lebaran kita lakukan tes sampai September. Oktober sudah keluar NIP. November sudah prajab latihan dasar," urainya menjelaskan rangkaian seleksi CPNS 2018.

Sri Puryono menegaskan, seleksi CPNS tersebut terbuka untuk umum. Pihaknya menjamin tidak akan ada CPNS "titipan" dan seleksi dilakukan transparan karena menerapkan sistem computer assisted test (CAT).

"Silakan kepada masyarakat, ini sifatnya terbuka. Tidak ada titip-menitip. Karena sistemnya CAT. Begitu tes, diklik enter, nanti akan keluar nilainya. Jadi kalau keterima, itu memang kemampuan anak itu. Bukan karena anaknya sekda atau (pejabat) siapa," tegasnya.

Sementara itu, saat berdialog dengan wartawan, Puryono berharap kerja sama yang baik antara Pemprov Jateng dan awak media selama ini bisa ditingkatkan. Pihaknya juga mengaku senang, karena berdasar pengamatannya selama masa cuti kampanye menyongsong pilkada Juni mendatang, media memberikan pemberitaan yang berimbang dan mendidik.

"Ini salah satu fungsi dari media, yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat," tuturnya.

Dia pun mengajak agar hingga menjelang pilkada nanti, pihaknya maupun wartawan menghindari kegiatan yang sifatnya kontraproduktif untuk menciptakan suasana kondusif.

(Arifa/Rita/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga :Jurnalisme Kasih Sayang, Tangkal Hoaks


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu