Follow Us :              

Ramadan Momentum Gelorakan Semangat Perdamaian

  17 May 2018  |   20:00:00  |   dibaca : 369 
Kategori :
Bagikan :


Ramadan Momentum Gelorakan Semangat Perdamaian

17 May 2018 | 20:00:00 | dibaca : 369
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG – Memasuki Bulan Suci Ramadan, Sekretaris Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP mengajak umat Islam untuk bersama-sama menjadikan bulan yang penuh berkah dan rahmat ini sebagai momentum menumbuhkan ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathoniah dalam rangka membangun Jawa Tengah. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) Badan Amalan Islam (BAI) Provinsi Jawa Tengah Putaran Pertama di Wisma Perdamaian, Kamis (17/5) malam.

“Ayo kita sesarengan menjaga kedamaian dan kondusifitas Jawa Tengah. Jika kondisi Jawa Tengah aman, tentram, dan damai maka kita semua bisa beribadah dengan tenang, pemerintah juga bisa melaksanakan pembangunan dengan lancar,” katanya saat membacakan sambutan tertulis dari Plt Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko Msi.
 
Pada kesempatan itu ia juga mengaku sangat prihatin dengan peristiwa aksi terorisme yang terjadi baru-baru ini di Surabaya, Sidoarjo, dan Riau. Aksi tersebut dinilai tindakan keji yang tidak sejalan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, yakni Islam yang menjunjung tinggi perbedaan, nilai-nilai toleransi, gotong-royong, perdamaian, keberagaman, dan cinta kasih kepada sesama manusia.
 
Untuk itulah masyarakat ungkapnya harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap tindakan terorisme dan radikalisme yang sampai saat ini masih banyak terjadi di Indonesia. Puryono berpesan untuk terus membentengi keluarga, saudara, teman, dan lingkungan sekitar dari bahaya paham terorisme dan radikalisme.
 
“Mari kita identifikasi lingkungan sekitar kita. Jika menemukan hal yang mencurigakan terkait dengan terorisme dan radikalisme segera lapor kepada aparat yang berwajib,” ajaknya.
 
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah ini berharap masyarakat bisa terus bersama-sama membantu pemerintah dalam memelihara dan merawat perdamaian di Jawa Tengah. Terlebih lagi, sekitar 40 hari kedepan Jawa Tengah akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 dan enam kepala daerah di kabupaten/kota.
 
Guna menjaga kedamaian ini, umat Islam dituntut untuk mengisi Bulan Ramadan dengan kegiatan yang positif dan kegiatan yang bersifat Hablum Minallah maupun Hablum Minannas. Jadikan masjid sebagai pusat berlangsungnya berbagai kegiatan keagamaan, tidak hanya sebagai tempat salat dan mengaji namun juga pusat dakwah dan pendidikan, pengembangan ilmu dan budaya Islam, serta pemberdayaan umat dalam menciptakan generasi yang akhlakul karimah.
 
Para ulama, kyai, dan ustad juga diminta mampu memimpin dan mengorganisir umat dalam melakukan berbagai kegiatan yang tidak hanya membawa dampak kemajuan bagi umat Islam tetapi juga terhadap pembangunan Jawa Tengah.
 
“Pemuka agama harus bisa menjadi contoh dan menyebarkan nilai-nilai ajaran agama Islam yang rahmatan lil alamin,” pungkasnya.

(Kukuh/Puji/Humas Jateng)

 

Baca Juga : Ramadhan Momen Tingkatkan Kerukunan dan Toleransi


Bagikan :

SEMARANG – Memasuki Bulan Suci Ramadan, Sekretaris Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP mengajak umat Islam untuk bersama-sama menjadikan bulan yang penuh berkah dan rahmat ini sebagai momentum menumbuhkan ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathoniah dalam rangka membangun Jawa Tengah. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) Badan Amalan Islam (BAI) Provinsi Jawa Tengah Putaran Pertama di Wisma Perdamaian, Kamis (17/5) malam.

“Ayo kita sesarengan menjaga kedamaian dan kondusifitas Jawa Tengah. Jika kondisi Jawa Tengah aman, tentram, dan damai maka kita semua bisa beribadah dengan tenang, pemerintah juga bisa melaksanakan pembangunan dengan lancar,” katanya saat membacakan sambutan tertulis dari Plt Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko Msi.
 
Pada kesempatan itu ia juga mengaku sangat prihatin dengan peristiwa aksi terorisme yang terjadi baru-baru ini di Surabaya, Sidoarjo, dan Riau. Aksi tersebut dinilai tindakan keji yang tidak sejalan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, yakni Islam yang menjunjung tinggi perbedaan, nilai-nilai toleransi, gotong-royong, perdamaian, keberagaman, dan cinta kasih kepada sesama manusia.
 
Untuk itulah masyarakat ungkapnya harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap tindakan terorisme dan radikalisme yang sampai saat ini masih banyak terjadi di Indonesia. Puryono berpesan untuk terus membentengi keluarga, saudara, teman, dan lingkungan sekitar dari bahaya paham terorisme dan radikalisme.
 
“Mari kita identifikasi lingkungan sekitar kita. Jika menemukan hal yang mencurigakan terkait dengan terorisme dan radikalisme segera lapor kepada aparat yang berwajib,” ajaknya.
 
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah ini berharap masyarakat bisa terus bersama-sama membantu pemerintah dalam memelihara dan merawat perdamaian di Jawa Tengah. Terlebih lagi, sekitar 40 hari kedepan Jawa Tengah akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023 dan enam kepala daerah di kabupaten/kota.
 
Guna menjaga kedamaian ini, umat Islam dituntut untuk mengisi Bulan Ramadan dengan kegiatan yang positif dan kegiatan yang bersifat Hablum Minallah maupun Hablum Minannas. Jadikan masjid sebagai pusat berlangsungnya berbagai kegiatan keagamaan, tidak hanya sebagai tempat salat dan mengaji namun juga pusat dakwah dan pendidikan, pengembangan ilmu dan budaya Islam, serta pemberdayaan umat dalam menciptakan generasi yang akhlakul karimah.
 
Para ulama, kyai, dan ustad juga diminta mampu memimpin dan mengorganisir umat dalam melakukan berbagai kegiatan yang tidak hanya membawa dampak kemajuan bagi umat Islam tetapi juga terhadap pembangunan Jawa Tengah.
 
“Pemuka agama harus bisa menjadi contoh dan menyebarkan nilai-nilai ajaran agama Islam yang rahmatan lil alamin,” pungkasnya.

(Kukuh/Puji/Humas Jateng)

 

Baca Juga : Ramadhan Momen Tingkatkan Kerukunan dan Toleransi


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu