SEMARANG- Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu menunggu berbuka puasa atau sering disebut dengan istilah ngabuburit. Salah satunya melalui acara yang digelar Forum Wartawan Pemprov Jawa Tengah (FWPJT) yakni ‘Ngabuburit karo Ngekek’ di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (29/5/2018).

Kegiatan yang merupakan rangkaian HUT FWPJT ke-20 ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama memberikan santunan kepada 250 anak yatim piatu dari tiga Panti Asuhan dan Ponpes di Kota Semarang serta dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama. Sementara sesi kedua diisi dengan stand up comedy di mana komikanya adalah tokoh-tokoh masyarakat, para birokrat, dan wartawan senior.

Sekda Pemprov Jateng Dr Ir Sri Puryono KS MP sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh FWPJT. Menurutnya memberi santunan bagi anak-anak yatim piatu, para difabel, dan saudara-saudara kita yang kurang beruntung merupakan bentuk kepedulian yang bisa merangsang kesadaran sosial umat.

“Bagi-bagi santunan ini luar biasa. Ini bentuk kepedulian sosial dan harapan saya itu membentuk kesadaran sosial,” katanya.

Sekda berharap kegiatan positif seperti ini dapat ditularkan kepada banyak pihak mengingat pada Bulan Ramadan ini semua amalan yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan.

“Masih ada waktu kurang lebih 15 hari ayo kita berlomba lomba kebaikan mumpung kita masih dikasih kesempatan,” ajaknya.

Di sesi kedua yang digelar pada malam harinya setelah ibadah salat terawih menampilkan gelaran stand up comedy. Selain menghadirkan komika yang sudah malang melintang di dunia perkomedian, acara ini juga menampilkan para tokoh masyarakat, birokrat, hingga wartawan senior yang menjadi komika dadakan.

Beberapa tokoh yang tampil di antaranya, Sekda Provinsi Jateng Dr Ir Sri Puryono KS MP, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Jawa Tengah Benk Mintosih, Rektor Udinus Edi Noersasongko, Pengusaha Harjanto Halim, hingga Kaesang Pangarep pengusaha sekaligus putra Presiden RI Ir Joko Widodo.

Dunia perkomedian sendiri sudah tidak asing lagi bagi Sekda Sri Puryono karena disamping menjadi birokrat dirinya juga seorang budayawan dan pernah menjadi komedian. Bahkan saat masih menjadi mahasiswa UGM dirinya pernah memenangkan kompetisi melawak yang digelar kampusnya di tahun 1981.

Meski didapuk menjadi komika dadakan, performa Mantan Kepala Dinas Kehutanan Jawa Tengah ini mampu mengocok perut penonton yang hadir.

Pada kesempatan ini FWPJT juga memberikan penghargaan mitra jurnalis FWPJT kepada sejumlah tokoh dan lembaga, di antaranya Sekda Jateng Dr Ir Sri Puryono KS MP, Kaesang Pangarep, Bank Jateng, Wali Kota Hendrar Prihadi, Bupati Kudus Musthofa, Rektor Udinus Edi Noersasongko, dan Sekwan DPRD Jateng Indra Surya.

(Kukuh/Puji/Humas Jateng)

Baca juga : Pers Harus Saring, Sharing, Pilah dan Pilih Berita