TEGAL- Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu komoditas yang mampu mempengaruhi harga-harga kebutuhan pokok lainnya. Karenanya keberadaan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sangat penting sebagai pendukung pendistribusian BBM kepada masyarakat. 

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi saat memberi sambutan pada peresmian SPBU 44.521.21 Margadana Kota Tegal, Jumat (1/6/2018). Hadir dalam peresmian tersebut, Retail Field Marketing Area Karesidenan Pekalongan Fachrizal Imadudin, serta pejabat terkait lain.

"Keberadaan SPBU yang baru diresmikan ini, diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas, sekaligus bisa menyerap tenaga kerja khususnya di Kota Tegal," katanya.

Menurutnya, ketersediaan BBM untuk masyarakat harus terpenuhi dan mudah diperoleh. Jika ketersediaan BBM terganggu maka bukan hanya berdampak pada bidang transportasi, namun sektor lainnya juga akan terkena imbasnya, termasuk harga berbagai kebutuhan hidup pasti naik.

Senada dengan Plt gubernur, Retail Field Marketing Area Karesidenan Pekalongan Fachrizal Imadudin menyampaikan, SPBU 44.521.21 yang berlokasi di jalur pantura Jateng itu, akan membantu memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Kota Tegal dan sekitarnya, termasuk para pengendara di jalur trans nasional.

Fachrizal menyebutkan, dari total SPBU yang tersebar du se-eks Keresidenan Pekalongan yang meliputi Brebes, Kota dan Kabupaten Tegal, Pemalang, Batang, serta Kota dan Kabupaten Pekalongan, sebanyak 5 persen terdapat di Kota Tegal. 

"Dengan adanya SPBU yang baru diresmikan ini, diharapkan marketnya akan semakin baik. Sehingga warga sekitar Kecamatan Margadana yang selama ini jauh dari SPBU, kini semakin mudah untuk mendapatkan BBM," terangnya.

Keberadaan SPBU di jalur nasional itu akan mempermudah pengendara mendapatkan bahan bakar kendaraan, terlebih saat musim mudik dan balik Lebaran. Pemudik dari Jabodetabek tujuan berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang melalui jalan nasional akan melintasi SPBU Margadana.

(Marni/Puji/Humas Jateng)

Baca juga : Bedah Kandang, Perbaiki Manajemen Pemeliharaan Unggas