JAKARTA - Sejak pukul 08.00 WIB, area parkir Taman Mini Indonesia Indah, sudah tampak riuh dan sibuk. Ya, Minggu (10/6/2018) pagi itu, memang ribuan pemudik asal Jawa Tengah sedang melakukan pendaftaran ulang mudik gratis yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, pemerintah kabupaten/kota dan Bank Jateng.

Saat konferensi pers, Plt Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko Msi menyampaikan, tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan Bank Jateng menyediakan sebanyak 185 unit armada bus pariwisata untuk mengangkut 9.447 penumpang. Perinciannya, 40 bus dari Pemprov Jateng, 90 bus dari pemerintah kabupaten/kota dan 55 bus dari Bank Jateng. 

Jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu, yang menyediakan 179 unit bus. Penambahan armada ini untuk mengimbangi jumlah pemudik yang cenderung naik dari tahun ke tahun. Di samping itu, untuk mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Sebab, lakalantas terbanyak biasanya dialami sepeda motor.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada jajaran yang sudah mengurus ini semua, termasuk dewan. Semua bisa terlaksana karena kebersamaan kita semua," tuturnya.

Heru berharap, baik pemudik maupun pengemudi senantiasa tertib di jalan, agar selamat sampai tujuan. Apalagi, infrastuktur jalan yang dilalui pada tahun ini, sudah lebih baik.

Mudik gratis yang diprioritaskan bagi warga Jawa Tengah yang bekerja di sektor informal di Jakarta dan sekitarnya ini memang selalu dinanti. Seperti Warinah yang sudah lima tahun berturut-turut memanfaatkan fasilitas mudik gratis. Tahun ini, dia juga mengajak adiknya Warsinah untuk ikut serta. Total, ada 10 anggota keluarga yang dia ajak memanfaatkan mudik gratis menuju ke Desa Kajoran Kabupaten Kebumen.

"Seneng, seneng banget ada mudik gratis. Syarat ikut gampang. Tinggal nunjukin KTP dan KK. Busnya juga bagus," ungkapnya.

(Rita/Puji/Humas Jateng)

Baca juga : Ganjar Acungi Jempol Warga yang Mudik Gunakan Bus