Follow Us :              

Setiap Hari, Kinerja Harus Meningkat

  31 July 2018  |   08:00:00  |   dibaca : 237 
Kategori :
Bagikan :


Setiap Hari, Kinerja Harus Meningkat

31 July 2018 | 08:00:00 | dibaca : 237
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Dr Ir Sri Puryono KS MP, pagi ini, Senin (31/7/2018) menyerahkan SK Pensiun kepada enam orang ASN di lingkungan Setda Provinsi Jateng dan Sekretariat Dewan. SK Pensiun untuk periode 1 Agustus itu diserahkan pada saat apel pagi di halaman Kantor Gubernur.

Sekda Sri Puryono menyampaikan, total ASN yang menerima SK Pensiun sebenarnya delapan orang. Namun, dua orang berhalangan hadir. Mereka yang berhalangan hadir adalah Siwi Andriani dari BPKAD dan Gunawan dari Biro Hukum. Sementara enam orang yang menerima SK pensiun dari sekda adalah Imam Sasongko dari Biro Kesra, M Sucahyono dari Sekretariat Dewan, Endang Murniati dan Suparto dari Biro Isda, Dwi Utami dari Biro Organisasi dan Nurhardani dari Biro Umum

"Saya atas nama pribadi, pimpinan dan pemerintah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena Bapak/ Ibu sudah menyelesaikan tugas. Lulus dengan predikat cumlaude berdelapan karena mereka selamat semuanya. Ada yang belum pensiun sudah dipanggil Allah, ada yang belum pensiun, Insyaa Allah di kita nggak ada, dipanggil sekolah ke LP karena kasus dengan aparat penegak hukum," kata mantan ketua umum Forsesdasi itu.

Sri Puryono berharap, mereka bisa menikmati masa purna tugas dengan baik. Sebab, pensiun adalah sesuatu yang pasti bagi ASN. Untuk mengisi waktu di masa pensiun sekaligus menjaga kesehatan, dia berpesan agar para pensiunan mencari kesibukan. Misalnya berkebun, beternak, atau momong cucu. Pihaknya juga membuka diri, apabila para pensiunan berkenan memberi masukan, atau bahkan kontribusi untuk perbaikan kinerja. 

Bagi yang masih aktif, ayah dua anak itu juga mengingatkan agar mereka bisa bekerja secara profesional, dan mampu menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Tidak boleh ada ASN yang berleha-leha, apalagi dengan alasan tidak mempunyai pekerjaan. 

"Kita harus betul-betul setiap hari meningkat,  melaksanakan tugas dengan baik, sesuai aturan yang ada. Tidak ada lagi istilah saya tidak tahu, saya tidak punya pekerjaan. Kepada pimpinan apakah itu kasubag, kabag, kabiro, asisten bahkan sampai ke saya selaku sekda, tugas harus dibagi habis, sehingga semua pegawai bisa merasa nyaman," tutupnya.

(Rita/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : “Remidi” untuk Layanan Lebih Baik


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Dr Ir Sri Puryono KS MP, pagi ini, Senin (31/7/2018) menyerahkan SK Pensiun kepada enam orang ASN di lingkungan Setda Provinsi Jateng dan Sekretariat Dewan. SK Pensiun untuk periode 1 Agustus itu diserahkan pada saat apel pagi di halaman Kantor Gubernur.

Sekda Sri Puryono menyampaikan, total ASN yang menerima SK Pensiun sebenarnya delapan orang. Namun, dua orang berhalangan hadir. Mereka yang berhalangan hadir adalah Siwi Andriani dari BPKAD dan Gunawan dari Biro Hukum. Sementara enam orang yang menerima SK pensiun dari sekda adalah Imam Sasongko dari Biro Kesra, M Sucahyono dari Sekretariat Dewan, Endang Murniati dan Suparto dari Biro Isda, Dwi Utami dari Biro Organisasi dan Nurhardani dari Biro Umum

"Saya atas nama pribadi, pimpinan dan pemerintah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena Bapak/ Ibu sudah menyelesaikan tugas. Lulus dengan predikat cumlaude berdelapan karena mereka selamat semuanya. Ada yang belum pensiun sudah dipanggil Allah, ada yang belum pensiun, Insyaa Allah di kita nggak ada, dipanggil sekolah ke LP karena kasus dengan aparat penegak hukum," kata mantan ketua umum Forsesdasi itu.

Sri Puryono berharap, mereka bisa menikmati masa purna tugas dengan baik. Sebab, pensiun adalah sesuatu yang pasti bagi ASN. Untuk mengisi waktu di masa pensiun sekaligus menjaga kesehatan, dia berpesan agar para pensiunan mencari kesibukan. Misalnya berkebun, beternak, atau momong cucu. Pihaknya juga membuka diri, apabila para pensiunan berkenan memberi masukan, atau bahkan kontribusi untuk perbaikan kinerja. 

Bagi yang masih aktif, ayah dua anak itu juga mengingatkan agar mereka bisa bekerja secara profesional, dan mampu menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Tidak boleh ada ASN yang berleha-leha, apalagi dengan alasan tidak mempunyai pekerjaan. 

"Kita harus betul-betul setiap hari meningkat,  melaksanakan tugas dengan baik, sesuai aturan yang ada. Tidak ada lagi istilah saya tidak tahu, saya tidak punya pekerjaan. Kepada pimpinan apakah itu kasubag, kabag, kabiro, asisten bahkan sampai ke saya selaku sekda, tugas harus dibagi habis, sehingga semua pegawai bisa merasa nyaman," tutupnya.

(Rita/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : “Remidi” untuk Layanan Lebih Baik


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu