Follow Us :              

Ganjar Ingin Peran Humas Lebih Optimal

  09 October 2018  |   10:00:00  |   dibaca : 450 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Ingin Peran Humas Lebih Optimal

09 October 2018 | 10:00:00 | dibaca : 450
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, fungsi kehumasan pemerintah daerah memiliki peran penting, antara lain untuk menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat. Terkait hal itu, humas pun harus selalu melakukan update informasi dan teknologi.

Pemanfaatan media sosial dengan cara-cara millenial dan diksi-diksi kekinian diharapkan bisa dilakukan humas agar informasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh seluruh kalangan masyarakat. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan arahan di hadapan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dalam acara Rembug Kehumasan di Gedung Gradika, Selasa (9/10/2018).

"Saya pengen peran humas lebih optimal dalam menyampaikan dan mengkomunikasikan program kerja pemerintah kepada masyarakat. Namun, cara penyampaiannya juga harus diperhatikan dan sesuai dengan era generasi millenial saat ini, yang kekinianlah," kata Ganjar.

Menurutnya, tidak saatnya lagi humas pemerintah daerah memberikan informasi dengan bahasa yang terlalu formal dan kaku. "Bahasanya ya jangan kaku-kaku, yang diksinya baguslah, kalimatnya bagus, kalau perlu dengan audio visual agar lebih menarik dan orang senang melihatnya," tambahnya.

Termasuk lanjut dia, penyampaian humas dalam merespon berbagai persoalan dari masyarakat juga harus cepat. Utamanya guna menciptakan pemerintahan yang bersih dan melayani dengan mudah, murah dan cepat. 

“Semua harus begitu, egaliter. Di masa sekarang ini, pemimpin pun harus dekat dengan masyarakat. Kalau tidak tentu akan ditinggalkan. Pemanfaatan teknologi pun harus begitu, publik saat ini sudah menggunakan teknologi informasi, jadi birokrasi juga harus memanfaatkan hal itu,” terangnya. 

Humas lanjutnya juga diminta tidak anti kritik. Menurutnya, sudah menjadi hal yang wajar jika ada banyak kritik dari masyarakat di era saat ini. "Jangan anti kritik, kritik itu menyehatkan, itu untuk memperbaiki. Jadi semua harus ditanggapi dengan baik, namun masyarakat juga kalau mengkritik jangan asal-asalan, tidak boleh maki-maki, menyebarkan hoaks dan sebagainya," tambah dia.

Sekali lagi Ganjar menegaskan jika humas memiliki peran sangat besar bagi keberlangsungan pemerintahan. "Sampaikan semua program-program pemerintah kepada publik dengan cara dan bahasa yang baik, selain itu Humas juga harus cepat dalam menanggapi masukan serta laporan dari masyarakat," tutupnya.

Pada kesempatan dihadirkan pula pemateri yang membahas mengenai cara memanfaatkan media sosial dan pengisian konten yang menarik oleh CEO PT Republik Digital Solusindo, Fahrizal Aji Cahyadi.

Sementara itu, Kabag Humas Kabupaten Karanganyar Yuli Astuti mengaku senang dan siap melaksanakan instruksi Gubernur terkait penyampaian informasi kepada masyarakat dengan gaya kekinian. "Apa yang menjadi kehendak bapak Gubernur akan kami laksanakan. Bagaimana menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan kalimat yang santun, mengikuti gaya kaum millenial dan sebagainya," kata dia.

Menurutnya, selama ini Humas Karanganyar sudah berjalan baik. Beberapa media sosial yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada publik juga sudah berjalan bagus. "Respon masyarakat khususnya generasi millenial juga sudah baik, kami juga selalu berusaha menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada dengan cepat dan tepat," tutupnya.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Humas Jangan Sekali-kali Ngarang


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, fungsi kehumasan pemerintah daerah memiliki peran penting, antara lain untuk menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat. Terkait hal itu, humas pun harus selalu melakukan update informasi dan teknologi.

Pemanfaatan media sosial dengan cara-cara millenial dan diksi-diksi kekinian diharapkan bisa dilakukan humas agar informasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh seluruh kalangan masyarakat. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan arahan di hadapan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dalam acara Rembug Kehumasan di Gedung Gradika, Selasa (9/10/2018).

"Saya pengen peran humas lebih optimal dalam menyampaikan dan mengkomunikasikan program kerja pemerintah kepada masyarakat. Namun, cara penyampaiannya juga harus diperhatikan dan sesuai dengan era generasi millenial saat ini, yang kekinianlah," kata Ganjar.

Menurutnya, tidak saatnya lagi humas pemerintah daerah memberikan informasi dengan bahasa yang terlalu formal dan kaku. "Bahasanya ya jangan kaku-kaku, yang diksinya baguslah, kalimatnya bagus, kalau perlu dengan audio visual agar lebih menarik dan orang senang melihatnya," tambahnya.

Termasuk lanjut dia, penyampaian humas dalam merespon berbagai persoalan dari masyarakat juga harus cepat. Utamanya guna menciptakan pemerintahan yang bersih dan melayani dengan mudah, murah dan cepat. 

“Semua harus begitu, egaliter. Di masa sekarang ini, pemimpin pun harus dekat dengan masyarakat. Kalau tidak tentu akan ditinggalkan. Pemanfaatan teknologi pun harus begitu, publik saat ini sudah menggunakan teknologi informasi, jadi birokrasi juga harus memanfaatkan hal itu,” terangnya. 

Humas lanjutnya juga diminta tidak anti kritik. Menurutnya, sudah menjadi hal yang wajar jika ada banyak kritik dari masyarakat di era saat ini. "Jangan anti kritik, kritik itu menyehatkan, itu untuk memperbaiki. Jadi semua harus ditanggapi dengan baik, namun masyarakat juga kalau mengkritik jangan asal-asalan, tidak boleh maki-maki, menyebarkan hoaks dan sebagainya," tambah dia.

Sekali lagi Ganjar menegaskan jika humas memiliki peran sangat besar bagi keberlangsungan pemerintahan. "Sampaikan semua program-program pemerintah kepada publik dengan cara dan bahasa yang baik, selain itu Humas juga harus cepat dalam menanggapi masukan serta laporan dari masyarakat," tutupnya.

Pada kesempatan dihadirkan pula pemateri yang membahas mengenai cara memanfaatkan media sosial dan pengisian konten yang menarik oleh CEO PT Republik Digital Solusindo, Fahrizal Aji Cahyadi.

Sementara itu, Kabag Humas Kabupaten Karanganyar Yuli Astuti mengaku senang dan siap melaksanakan instruksi Gubernur terkait penyampaian informasi kepada masyarakat dengan gaya kekinian. "Apa yang menjadi kehendak bapak Gubernur akan kami laksanakan. Bagaimana menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan kalimat yang santun, mengikuti gaya kaum millenial dan sebagainya," kata dia.

Menurutnya, selama ini Humas Karanganyar sudah berjalan baik. Beberapa media sosial yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada publik juga sudah berjalan bagus. "Respon masyarakat khususnya generasi millenial juga sudah baik, kami juga selalu berusaha menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada dengan cepat dan tepat," tutupnya.
(Bowo/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : Humas Jangan Sekali-kali Ngarang


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu