Follow Us :              

Jateng Gagas Pelabuhan Terintegrasi

  23 October 2018  |   13:00:00  |   dibaca : 750 
Kategori :
Bagikan :


Jateng Gagas Pelabuhan Terintegrasi

23 October 2018 | 13:00:00 | dibaca : 750
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

GRESIK - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggagas pembangunan pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri, perumahan, serta infrastruktur lainnya, sehingga investasi dan iklim ekonomi Jawa Tengah semakin tumbuh.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen di sela-sela kunjungan kerja di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Selasa (23/10/2018). Wakil gubernur didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Prasetyo Aribowo dan perwakilan OPD terkait lainnya, ditemui oleh Direktur JIIPE Henri Handoko dan jajaranya.

"Saya sangat mengapresiasi keberadaan JIIPE ini sebagai kawasan terintegrasi berskala nasional. Kami ingin belajar bagaimana mekanisme pengelolaan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan seperti JIIPE ini," ujar Taj Yasin.

Pelabuhan JIIPE merupakan model pelabuhan yang ideal karena keberadaannya dapat menekan biaya produksi maupun distribusi barang. Apabila berbagai sektor perusahaan berada dalam satu kawasan atau terintegrasi dengan pelabuhan, tol, jalur kereta api, perumahan, serta keperluan lainnya maka akan memberikan kontribusi positif terhadap efisiensi biaya logistik. 

Melalui kunker ini, lanjut dia, diharapkan dapat mengetahui mekanisme penyelenggaraan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan, termasuk pengelolaan skema, penguasaan lahan, dan potensi interland sebagai pengguna pelabuhan, serta memiliki gambaran multimoda yang tepat diterapkan di Jawa Tengah.

Ia menyebutkan, sedikitnya ada sekitar 8 daerah di Jateng yang mengajukan pengembangan pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan terintegrasi, salah satunya Kabupaten Kendal. Banyak perusahaan di berbagai sektor yang akan masuk ke kawasan terintegrasi di Jateng.

"Harus ada terobosan-terobosan baru untuk mengatasi berbagai persoalan, terutama terkait perizinan dan pengoperasian kawasan industri. Maka nanti akan kita koordinasikan lagi bersama OPD terkait," katanya.

Ia menambahkan, Pemprov Jateng akan terus mendukung peningkatan ekonomi daerah, terutama menyangkut jaminan kemudahan perizinan kepada para investor yang ingin menanamkan modalnya. Langkah tersebut merupakan salah satu strategi pemprov untuk meningkatkan investasi.

Direktur JIIPE Henri Handoko menjelaskan, sebagai kawasan terintegrasi yang dapat diandalkan JIIPE yang mulai dibangun sekitar tahun 2013 itu, memiliki dan mengelola sarana prasarana secara mandiri yang tidak hanya memenuhi kebutuhan industri tetapi juga untuk pelabuhan dan kawasan perumahan.

Pelabuhan JIIPE merupakan pelabuhan multi fungsi dan menjadi gerbang perdagangan nasional dan internasional. Pelabuhan JIIPE menjadi salah satu pelabuhan dengan dermaga terpanjang di Indonesia yang mampu mengakomodir kapal-kapal besar yang bermuatan lebih dari 100.000 ton.

"Pelabuhan JIIPE merupakan pelabuhan multiservice yang mampu mengakomodir bongkar muat curah kering, curah air, cargo umum hingga peti kemas," imbuhnya.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Pelabuhan JIIPE telah memberikan berbagai manfaat kepada pelaku industri. Diantaranya memangkas jalur logistik menjadi lebih pendek, dan yang utama mampu melakukan efisiensi biaya operasional.

Total lahan kawasan JIIPE seluas 3 ribu hektare, terdiri dari 800 hektare merupakan kawasan perumahan, sebanyak 1.761 untuk kawasan industri, serta 400 hektare kawasan pelabuhan. Kendati Gresik bukan termasuk wilayah rawan tsunami, pinggiran pantai di kawasan JIIPE telah dibangun tanggul penahan ombak setinggi 6 meter. 

Kawasan JIIPE mampu menjawab kebutuhan berbagai bidang industri, mulai dari industri ringan, kelas menengah, hingga atas. Selain itu, kawasan pelabuhan yang berlokasi di bagian terluar Selat Madura itu mewadahi usaha para pelaku industri untuk memberikan sinergi dan kesinambungan usaha.
(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : PLTU Jawa 4 Akan Beroperasi Tahun 2021


Bagikan :

GRESIK - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggagas pembangunan pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri, perumahan, serta infrastruktur lainnya, sehingga investasi dan iklim ekonomi Jawa Tengah semakin tumbuh.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen di sela-sela kunjungan kerja di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Selasa (23/10/2018). Wakil gubernur didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Prasetyo Aribowo dan perwakilan OPD terkait lainnya, ditemui oleh Direktur JIIPE Henri Handoko dan jajaranya.

"Saya sangat mengapresiasi keberadaan JIIPE ini sebagai kawasan terintegrasi berskala nasional. Kami ingin belajar bagaimana mekanisme pengelolaan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan seperti JIIPE ini," ujar Taj Yasin.

Pelabuhan JIIPE merupakan model pelabuhan yang ideal karena keberadaannya dapat menekan biaya produksi maupun distribusi barang. Apabila berbagai sektor perusahaan berada dalam satu kawasan atau terintegrasi dengan pelabuhan, tol, jalur kereta api, perumahan, serta keperluan lainnya maka akan memberikan kontribusi positif terhadap efisiensi biaya logistik. 

Melalui kunker ini, lanjut dia, diharapkan dapat mengetahui mekanisme penyelenggaraan kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan, termasuk pengelolaan skema, penguasaan lahan, dan potensi interland sebagai pengguna pelabuhan, serta memiliki gambaran multimoda yang tepat diterapkan di Jawa Tengah.

Ia menyebutkan, sedikitnya ada sekitar 8 daerah di Jateng yang mengajukan pengembangan pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan terintegrasi, salah satunya Kabupaten Kendal. Banyak perusahaan di berbagai sektor yang akan masuk ke kawasan terintegrasi di Jateng.

"Harus ada terobosan-terobosan baru untuk mengatasi berbagai persoalan, terutama terkait perizinan dan pengoperasian kawasan industri. Maka nanti akan kita koordinasikan lagi bersama OPD terkait," katanya.

Ia menambahkan, Pemprov Jateng akan terus mendukung peningkatan ekonomi daerah, terutama menyangkut jaminan kemudahan perizinan kepada para investor yang ingin menanamkan modalnya. Langkah tersebut merupakan salah satu strategi pemprov untuk meningkatkan investasi.

Direktur JIIPE Henri Handoko menjelaskan, sebagai kawasan terintegrasi yang dapat diandalkan JIIPE yang mulai dibangun sekitar tahun 2013 itu, memiliki dan mengelola sarana prasarana secara mandiri yang tidak hanya memenuhi kebutuhan industri tetapi juga untuk pelabuhan dan kawasan perumahan.

Pelabuhan JIIPE merupakan pelabuhan multi fungsi dan menjadi gerbang perdagangan nasional dan internasional. Pelabuhan JIIPE menjadi salah satu pelabuhan dengan dermaga terpanjang di Indonesia yang mampu mengakomodir kapal-kapal besar yang bermuatan lebih dari 100.000 ton.

"Pelabuhan JIIPE merupakan pelabuhan multiservice yang mampu mengakomodir bongkar muat curah kering, curah air, cargo umum hingga peti kemas," imbuhnya.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Pelabuhan JIIPE telah memberikan berbagai manfaat kepada pelaku industri. Diantaranya memangkas jalur logistik menjadi lebih pendek, dan yang utama mampu melakukan efisiensi biaya operasional.

Total lahan kawasan JIIPE seluas 3 ribu hektare, terdiri dari 800 hektare merupakan kawasan perumahan, sebanyak 1.761 untuk kawasan industri, serta 400 hektare kawasan pelabuhan. Kendati Gresik bukan termasuk wilayah rawan tsunami, pinggiran pantai di kawasan JIIPE telah dibangun tanggul penahan ombak setinggi 6 meter. 

Kawasan JIIPE mampu menjawab kebutuhan berbagai bidang industri, mulai dari industri ringan, kelas menengah, hingga atas. Selain itu, kawasan pelabuhan yang berlokasi di bagian terluar Selat Madura itu mewadahi usaha para pelaku industri untuk memberikan sinergi dan kesinambungan usaha.
(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : PLTU Jawa 4 Akan Beroperasi Tahun 2021


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu