Follow Us :              

Bersinergi Selesaikan Persoalan di Masyarakat

  30 December 2018  |   14:00:00  |   dibaca : 2275 
Kategori :
Bagikan :


Bersinergi Selesaikan Persoalan di Masyarakat

30 December 2018 | 14:00:00 | dibaca : 2275
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

REMBANG - Pengurus dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus mampu membangun semangat gotong-royong, bersinergi dengan pemerintah, dan bergerak di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat menyikapi berbagai persoalan yang terjadi. 

"Mahasiswa harus bergerak di tengah tengah masyarakat, jangan hanya berputar atau bergerak di lingkungan kampus. Harus ikut terlibat menyikapi berbagai persoalan yang ada di masyarakat, baik persoalan pendidikan, sosial dan ekonomi nelayan di kawasan pesisir, pertanian, maupun industri," ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen saat memberi sambutan pada pelantikan Pengurus Cabang PMII Kabupaten Rembang, di Gedung SDIT Avicenna Lasem, Rembang, Minggu (30/12/2018).

Pelantikan dengan tema ”Reposisi Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Nasional” tersebut, Taj Yasin berharap kepada Ketua PMII Rembang terpilih Moch Muqqowil Hujjaj dan jajarannya supaya lebih aktif bergerak menuju tujuan idealnya dalam memberikan kontribusi positif kepada Kabupaten Rembang maupun Provinsi Jawa Tengah, serta bersinergi untuk menyelesaikan beragam persoalan yang dihadapi pemerintah.

"Sebagai contoh masalah-masalah yang dihadapi masyarakat pesisir Rembang. Antara lain terkait syarat-syarat izin melaut, bonus demografi yang sudah berjalan, serta tingkat pendidikan masyarakat pesisir yang harus ditingkatkan," katanya.

Putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu mengatakan, pelantikan Pengurus Cabang PMII Rembang masa khidmat 2018-2019 ini paling tepat, karena bertepatan dengan pemilu 2019. Pada tahun politik seperti sekarang, masyarakat menunggu pergerakan para pemuda. Terlebih tema yang diangkat pada pelantikan ini "Reposisi Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Nasional”, di mana kiprah mahasiswa diharapkan dapat memajukan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Masyarakat menunggu apa yang akan dilakukan pemuda untuk masyarakat Rembang. Termasuk edukasi-edukasi dan masukan terhadap dunia pendidikan dinantikan, ini tanggung jawab semua pihak, termasuk peran generasi pemuda yang tergabung di PMII," terangnya.

Selain itu Taj Yasin mengingatkan kepada semua agar mewaspadai informasi dan berita-berita bohong atau hoaks yang kian marak di tahun politik. Mahasiswa harus dapat menyaring berita dan informasi yang belum jelas kebenarannya sebelum menyebarkannya baik di media sosial maupun kepada orang lain.

"Jangan sampai mahasiswa dapat informasi atau berita kemudian share tanpa saring. Sebagai orang berpendidikan mahasiswa harus dapat memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat," pintanya.

Senada disampaikan Ketua IKA PMII Rembang Abdul Aziz, meminta para pengurus PMII terlibat berbagai diskusi dengan pemerintah, terutama menyangkut beragam kebijakan pemerintah daerah. Peran dan partisipasi PMII dalam pembahasan kebijakan sangat penting guna memunculkan keputusan pemerintah yang berpihak dan bermanfaat bagi rakyat.

"PMII Rembang harus ikut terlibat dalam berbagai diskusi dengan pemerintah daerah, terutama menyangkut pembahasan-pembahasan untuk pengambilan keputusan pemerintah," pintanya.
(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : PMII : Perdebatan Islam dan Nasionalis Sudah Berakhir


Bagikan :

REMBANG - Pengurus dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus mampu membangun semangat gotong-royong, bersinergi dengan pemerintah, dan bergerak di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat menyikapi berbagai persoalan yang terjadi. 

"Mahasiswa harus bergerak di tengah tengah masyarakat, jangan hanya berputar atau bergerak di lingkungan kampus. Harus ikut terlibat menyikapi berbagai persoalan yang ada di masyarakat, baik persoalan pendidikan, sosial dan ekonomi nelayan di kawasan pesisir, pertanian, maupun industri," ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen saat memberi sambutan pada pelantikan Pengurus Cabang PMII Kabupaten Rembang, di Gedung SDIT Avicenna Lasem, Rembang, Minggu (30/12/2018).

Pelantikan dengan tema ”Reposisi Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Nasional” tersebut, Taj Yasin berharap kepada Ketua PMII Rembang terpilih Moch Muqqowil Hujjaj dan jajarannya supaya lebih aktif bergerak menuju tujuan idealnya dalam memberikan kontribusi positif kepada Kabupaten Rembang maupun Provinsi Jawa Tengah, serta bersinergi untuk menyelesaikan beragam persoalan yang dihadapi pemerintah.

"Sebagai contoh masalah-masalah yang dihadapi masyarakat pesisir Rembang. Antara lain terkait syarat-syarat izin melaut, bonus demografi yang sudah berjalan, serta tingkat pendidikan masyarakat pesisir yang harus ditingkatkan," katanya.

Putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu mengatakan, pelantikan Pengurus Cabang PMII Rembang masa khidmat 2018-2019 ini paling tepat, karena bertepatan dengan pemilu 2019. Pada tahun politik seperti sekarang, masyarakat menunggu pergerakan para pemuda. Terlebih tema yang diangkat pada pelantikan ini "Reposisi Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Nasional”, di mana kiprah mahasiswa diharapkan dapat memajukan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Masyarakat menunggu apa yang akan dilakukan pemuda untuk masyarakat Rembang. Termasuk edukasi-edukasi dan masukan terhadap dunia pendidikan dinantikan, ini tanggung jawab semua pihak, termasuk peran generasi pemuda yang tergabung di PMII," terangnya.

Selain itu Taj Yasin mengingatkan kepada semua agar mewaspadai informasi dan berita-berita bohong atau hoaks yang kian marak di tahun politik. Mahasiswa harus dapat menyaring berita dan informasi yang belum jelas kebenarannya sebelum menyebarkannya baik di media sosial maupun kepada orang lain.

"Jangan sampai mahasiswa dapat informasi atau berita kemudian share tanpa saring. Sebagai orang berpendidikan mahasiswa harus dapat memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat," pintanya.

Senada disampaikan Ketua IKA PMII Rembang Abdul Aziz, meminta para pengurus PMII terlibat berbagai diskusi dengan pemerintah, terutama menyangkut beragam kebijakan pemerintah daerah. Peran dan partisipasi PMII dalam pembahasan kebijakan sangat penting guna memunculkan keputusan pemerintah yang berpihak dan bermanfaat bagi rakyat.

"PMII Rembang harus ikut terlibat dalam berbagai diskusi dengan pemerintah daerah, terutama menyangkut pembahasan-pembahasan untuk pengambilan keputusan pemerintah," pintanya.
(Marni/Puji/Humas Jateng)

 

Baca juga : PMII : Perdebatan Islam dan Nasionalis Sudah Berakhir


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu