BATANG - Sejumlah penyakit pasca banjir mulai menyerang warga di Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang ini. Ratusan warga korban banjir di wilayah itu mulai mengeluhkan kondisi kesehatan mereka. Untuk membantu warga, Polda Jawa Tengah kemudian menurunkan tim khusus untuk membuka posko pengobatan gratis di lokasi itu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Rabu (30/1/2019) pagi menyempatkan diri untuk menengok lokasi pengobatan gratis itu. Seperti biasa, Ganjar yang didampingi Bupati Batang, Wihaji, kemudian langsung mendatangi warga dan menanyakan kondisinya.

Kepada Ganjar, warga mengeluhkan sejumlah penyakit yang diderita. Mulai gatal-gatal, diare, mual, diare, pusing dan sebagainya. "Gatal-gatal pak, kemarin beberapa hari terendam banjir," kata Yaenah, 55.

Ada pula warga lain yang mengeluhkan pusing. Saat ditanya pusing kenapa, mereka menjawab karena tidak punya uang. "Halah, kui dudu penyakit, nek mumet ra nduwe duwit, kabeh yo ngono (Halah, itu bukan penyakit, kalau pusing karena tidak punya uang, semua juga sama)," jawab Ganjar disambut tawa masyarakat.

Pada kesempatan itu, Ganjar mengatakan jika persoalan penyakit memang rawan terjadi pasca banjir. Untuk itu, pihaknya telah mengerahkan semua instansi kesehatan untuk melayani masyarakat khususnya yang terkena bencana.

"Kami juga mendorong pihak lain, teman-teman swasta untuk ikut membantu. Banyak aksinya, bisa melakukan pengobatan gratis, bantuan logistik hingga membantu membersihkan. Ini penting agar dapat menumbuhkan kepercayaan diri pada masyarakat dan mereka merasa tidak sendiri," terangnya.

Sudah saatnya semua pihak swasta, khususnya kalangan dunia usaha melakukan kegiatan sosial atau operasi kemanusiaan saat bencana.

"Itu yang terus kami dorong, makanya saat ini saya senang Polda Jateng hadir untuk membantu dengan membuka posko pengobatan gratis ini. Masyarakat senang sekali dengan adanya posko ini, saya harap yang lain bisa mengikuti," ucapnya.

Kepada masyarakat yang terkena penyakit pasca bencana, Ganjar meminta agar jangan takut. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera mendatangi Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) atau tempat pengobatan gratis terdekat untuk melapor atau melakukan tindakan pengobatan.

"Saya sudah perintahkan semua standby, kalau tenaganya kurang nanti akan kami bantu. Akan kami backup penuh agar lebih banyak masyaraakat yang terobati," pungkasnya.

Baca juga : Masuk Musim Hujan, Ganjar: Ayo Giat Resik-resik Kali