Follow Us :              

May Day di Jateng, Buruh Berolahraga dan Lomba Karaoke

  01 May 2019  |   08:00:00  |   dibaca : 489 
Kategori :
Bagikan :


May Day di Jateng, Buruh Berolahraga dan Lomba Karaoke

01 May 2019 | 08:00:00 | dibaca : 489
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

PURBALINGGA - Puluhan ribu buruh di Jawa Tengah memilih memperingati Hari Buruh atau May Day dengan kegiatan olahraga dan beragam perlombaan. Di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga misalnya, para buruh memilih mengikuti acara senam dan jalan santai sampai lomba karaoke.

Di Kabupaten Purbalingga, acara dipusatkan di kawasan Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong), Purbalingga, Rabu (1/5/2019). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, perayaan Hari Buruh mestinya memang momen buat bergembira dan ajang berkumpul antara buruh dengan pengusaha. 

"Perayaan May Day hari ini kita dorong memang agar sangat gembira, dengan berolahraga. Kita harapkan hubungan industri antara buruh dengan pengusaha semakin baik," kata Ganjar.

Dan memang benar, pada acara senam massal dan jalan santai di Purbalingga, sekitar 11 ribu buruh tumplak dengan para pengusaha berkeringat ria. Para pengusaha pun menyediakan beragam door prize sebanyak 700 macam, dari pakaian, barang elektronik, sepeda hingga sepeda motor. Ganjar berharap, perayaan Hari Buruh secara gayeng tersebut semakin menarik investor dan jadi inspirasi bagi daerah lain. 

"Kalau suasana baik seperti ini jadi kondusif, kalau kondusif investor senang akhirnya membuka lapangan kerja. Kalau sudah membuka lapangan kerja bagaimana? Pengangguran berkurang, kesejahteraan meningkat," katanya.

Acara diawali dengan senam bersama di halaman parkir Owabong sekitar pukul 06.45WIB. Tak ketinggalan, Ganjar beserta istri, Siti Atikoh, juga Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tampak semangat menggerakkan badan. Usai senam, mereka pun ikut berjalan santai sejauh 3,5 km. "Terima kasih perayaan May Day di Purbalingga ini disengkuyung seluruh warga. Terus ikatan persaudaraan dikencangkan, seng guyub," ujarnya. 

Selain bisa berkumpul dengan pengusaha dan pemimpinnya, kebahagiaan buruh masih ditambah dengan banyaknya door prize. Khumaidah, salah seorang buruh pembuat bulu mata palsu dari Rema Jaya mengaku sangat menanti acara ini. Dia pun berangkat bareng buruh pembuat bulu mata palsu lainnya. "Seneng banget, libur kerja dapat hiburan dan hadiah. Lebih seneng kegiatan seperti ini lebih bermanfaat," katanya. 

Sementara perayaan May Day di Kabupaten Banyumas juga tidak kalah seru, dengan lomba karaoke serta senam. Suratman, buruh dari PT Rita Retelindo mengatakan lebih memilih acara seperti dari pada harus turun ke jalan. "Nyatanya, ini memberi manfaat bagi para buruh. Saya berangkat bareng 500 temen-temen karyawan PT Rita. Karena semuanya pada semangat," bebernya.

 

Baca juga : Raih Penghargaan Kemenaker, Ganjar Siap Tindak Tegas Perusahaan Abai K3


Bagikan :

PURBALINGGA - Puluhan ribu buruh di Jawa Tengah memilih memperingati Hari Buruh atau May Day dengan kegiatan olahraga dan beragam perlombaan. Di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga misalnya, para buruh memilih mengikuti acara senam dan jalan santai sampai lomba karaoke.

Di Kabupaten Purbalingga, acara dipusatkan di kawasan Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong), Purbalingga, Rabu (1/5/2019). Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, perayaan Hari Buruh mestinya memang momen buat bergembira dan ajang berkumpul antara buruh dengan pengusaha. 

"Perayaan May Day hari ini kita dorong memang agar sangat gembira, dengan berolahraga. Kita harapkan hubungan industri antara buruh dengan pengusaha semakin baik," kata Ganjar.

Dan memang benar, pada acara senam massal dan jalan santai di Purbalingga, sekitar 11 ribu buruh tumplak dengan para pengusaha berkeringat ria. Para pengusaha pun menyediakan beragam door prize sebanyak 700 macam, dari pakaian, barang elektronik, sepeda hingga sepeda motor. Ganjar berharap, perayaan Hari Buruh secara gayeng tersebut semakin menarik investor dan jadi inspirasi bagi daerah lain. 

"Kalau suasana baik seperti ini jadi kondusif, kalau kondusif investor senang akhirnya membuka lapangan kerja. Kalau sudah membuka lapangan kerja bagaimana? Pengangguran berkurang, kesejahteraan meningkat," katanya.

Acara diawali dengan senam bersama di halaman parkir Owabong sekitar pukul 06.45WIB. Tak ketinggalan, Ganjar beserta istri, Siti Atikoh, juga Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga tampak semangat menggerakkan badan. Usai senam, mereka pun ikut berjalan santai sejauh 3,5 km. "Terima kasih perayaan May Day di Purbalingga ini disengkuyung seluruh warga. Terus ikatan persaudaraan dikencangkan, seng guyub," ujarnya. 

Selain bisa berkumpul dengan pengusaha dan pemimpinnya, kebahagiaan buruh masih ditambah dengan banyaknya door prize. Khumaidah, salah seorang buruh pembuat bulu mata palsu dari Rema Jaya mengaku sangat menanti acara ini. Dia pun berangkat bareng buruh pembuat bulu mata palsu lainnya. "Seneng banget, libur kerja dapat hiburan dan hadiah. Lebih seneng kegiatan seperti ini lebih bermanfaat," katanya. 

Sementara perayaan May Day di Kabupaten Banyumas juga tidak kalah seru, dengan lomba karaoke serta senam. Suratman, buruh dari PT Rita Retelindo mengatakan lebih memilih acara seperti dari pada harus turun ke jalan. "Nyatanya, ini memberi manfaat bagi para buruh. Saya berangkat bareng 500 temen-temen karyawan PT Rita. Karena semuanya pada semangat," bebernya.

 

Baca juga : Raih Penghargaan Kemenaker, Ganjar Siap Tindak Tegas Perusahaan Abai K3


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu