Follow Us :              

Masyarakat Inginkan Kuota Mudik Kapal Ditambah

  12 June 2019  |   15:30:00  |   dibaca : 636 
Kategori :
Bagikan :


Masyarakat Inginkan Kuota Mudik Kapal Ditambah

12 June 2019 | 15:30:00 | dibaca : 636
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen melepas keberangkatan KM Dobonsolo yang mengangkut penumpang mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta, Rabu (12/6/2019) sore. Mereka melakukan perjalanan balik ke Jakarta setelah sebelumnya mudik menggunakan kapal dengan membawa sepeda motornya.

Jumlah penumpang arus balik yang diberangkatkan melalui program mudik gratis Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan tahun 2019 sebanyak 1.775 orang, dengan 979 motor. Rincian penumpang meliputi 1.376 penumpang dewasa, 226 penumpang anak dan 173 penumpang balita.

Salah seorang penumpang, Tri yang ikut mudik gratis bersama anak dan suaminya mengaku sangat senang bisa menggunakan fasilitas mudik yang disediakan pemerintah. Perempuan asal Boyolali itu mengatakan sudah empat kali mudik menggunakan kapal.

“Saya senang sekali ada fasilitas mudik gratis ini. Jadi saya tinggal dekat aja mudik dengan menggunakan motor. Kapalnya juga nyaman. Bisa istirahat. Hanya kamar mandi yang perlu dibersihkan lebih sering,” kata dia.

Sementara penumpang lain, Sumardi dan rekan-rekannya menginginkan supaya kuota mudik gratis menggunakan kapal bisa ditambah. Mereka merasakan manfaatnya, karena tidak lelah, lebih nyaman, dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

Wakil Gubernur Taj Yasin menyatakan, pemerintah tahun depan sudah merencanakan menambah kuota mudik gratis menggunakan kapal. Sebab, sangat efektif menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Tadi ada informasi, tahun depan Insya Allah akan ditambah lagi armada mudik dari pelabuhan karena ternyata ini efektif. Kalau dulu banyak yang naik motor perjalanan beratus-ratus kilometer, sekarang tinggal berapa kilometer karena dari Tanjung Emas menuju kediaman bapak ibu tinggal berapa kilo. Sehingga angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan,” papar dia.

Ditanya berapa kira-kira armada yang akan ditambah, Gus Yasin menyampaikan, pemerintah tetap akan menghitung potensi penumpang yang berminat menggunakan kapal laut.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Satrio Hidayat menambahkan, tahun ini minat masyarakat memanfaatkan armada mudik gratis dengan kapal laut sangat tinggi. Sebab, mereka yang tahun lalu tidak memanfaatkan kapal, pada tahun ini memanfaatkannya.

“Tadi saya persentase, dibandingkan mudiknya, jumlah penumpang baliknya 94 persen. Motornya 91 persen. Ini hebat karena pada tahun kemarin, arus baliknya hanya 40 sampai 50 persen,” bebernya.

Pihaknya mengapresiasi pelayanan BUMN (PT Pelni) yang saat ini lebih baik. Pada tahun sebelumnya, masyarakat hanya punya waktu pendek untuk mendaftar. Namun, saat ini, mereka dilayani sejak pagi, hingga menjelang keberangkatan.

“Data kami saat jam 14.00WIB sebanyak 1.662 pemudik. Tapi begitu registasi ditutup sekitar pukul 15.00WIB, sudah 1.775 pemudik. Artinya, pelayanan sampai detik terakhir dilakukan bagi masyarakat yang ingin balik menggunakan fasilitas mudik gratis pemerintah,” tutupnya.

 

Baca juga : Tiba di Tanjung Emas, Pemudik: Enak Naik Kapal, Gratis, Dapat Makan


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen melepas keberangkatan KM Dobonsolo yang mengangkut penumpang mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta, Rabu (12/6/2019) sore. Mereka melakukan perjalanan balik ke Jakarta setelah sebelumnya mudik menggunakan kapal dengan membawa sepeda motornya.

Jumlah penumpang arus balik yang diberangkatkan melalui program mudik gratis Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan tahun 2019 sebanyak 1.775 orang, dengan 979 motor. Rincian penumpang meliputi 1.376 penumpang dewasa, 226 penumpang anak dan 173 penumpang balita.

Salah seorang penumpang, Tri yang ikut mudik gratis bersama anak dan suaminya mengaku sangat senang bisa menggunakan fasilitas mudik yang disediakan pemerintah. Perempuan asal Boyolali itu mengatakan sudah empat kali mudik menggunakan kapal.

“Saya senang sekali ada fasilitas mudik gratis ini. Jadi saya tinggal dekat aja mudik dengan menggunakan motor. Kapalnya juga nyaman. Bisa istirahat. Hanya kamar mandi yang perlu dibersihkan lebih sering,” kata dia.

Sementara penumpang lain, Sumardi dan rekan-rekannya menginginkan supaya kuota mudik gratis menggunakan kapal bisa ditambah. Mereka merasakan manfaatnya, karena tidak lelah, lebih nyaman, dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

Wakil Gubernur Taj Yasin menyatakan, pemerintah tahun depan sudah merencanakan menambah kuota mudik gratis menggunakan kapal. Sebab, sangat efektif menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Tadi ada informasi, tahun depan Insya Allah akan ditambah lagi armada mudik dari pelabuhan karena ternyata ini efektif. Kalau dulu banyak yang naik motor perjalanan beratus-ratus kilometer, sekarang tinggal berapa kilometer karena dari Tanjung Emas menuju kediaman bapak ibu tinggal berapa kilo. Sehingga angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan,” papar dia.

Ditanya berapa kira-kira armada yang akan ditambah, Gus Yasin menyampaikan, pemerintah tetap akan menghitung potensi penumpang yang berminat menggunakan kapal laut.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Satrio Hidayat menambahkan, tahun ini minat masyarakat memanfaatkan armada mudik gratis dengan kapal laut sangat tinggi. Sebab, mereka yang tahun lalu tidak memanfaatkan kapal, pada tahun ini memanfaatkannya.

“Tadi saya persentase, dibandingkan mudiknya, jumlah penumpang baliknya 94 persen. Motornya 91 persen. Ini hebat karena pada tahun kemarin, arus baliknya hanya 40 sampai 50 persen,” bebernya.

Pihaknya mengapresiasi pelayanan BUMN (PT Pelni) yang saat ini lebih baik. Pada tahun sebelumnya, masyarakat hanya punya waktu pendek untuk mendaftar. Namun, saat ini, mereka dilayani sejak pagi, hingga menjelang keberangkatan.

“Data kami saat jam 14.00WIB sebanyak 1.662 pemudik. Tapi begitu registasi ditutup sekitar pukul 15.00WIB, sudah 1.775 pemudik. Artinya, pelayanan sampai detik terakhir dilakukan bagi masyarakat yang ingin balik menggunakan fasilitas mudik gratis pemerintah,” tutupnya.

 

Baca juga : Tiba di Tanjung Emas, Pemudik: Enak Naik Kapal, Gratis, Dapat Makan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu