Follow Us :              

Ratusan Warga Hadiri Haul KH Muhammad Ilyas Jaza

  21 June 2019  |   16:30:00  |   dibaca : 3657 
Kategori :
Bagikan :


Ratusan Warga Hadiri Haul KH Muhammad Ilyas Jaza

21 June 2019 | 16:30:00 | dibaca : 3657
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

PEKALONGAN -  Lantunan tahlil dan ayat suci mengalun di Makam Mbah Jiyan, Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jumat (21/6/2019) sore. Sembari duduk bersila di area makam, ratusan warga khusuk melantunkan doa pada Haul ke-10 KH Muhammad Ilyas Jaza. 

Selain ulama, santri, tokoh masyarakat, serta warga sekitar, hadir pula dalam haul sesepuh Yayasan Madrasah Salafiyah Simbang Kulon, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Pembacaan Yasin, waqi'ah, tabarok dan tahlil berlangsung hingga menjelang magrib.

Usai berdoa bersama, ratusan warga berjalan kaki dari makam menuju rumah Alm KH Muhammad Ilyas Jaza yang berjarak sekitar 1 kilometer untuk acara ramah tamah. Suasana semakin gayeng ketika ulama, pejabat, tokoh masyarakat, serta warga berbaur dan makan bersama.

Dalam sambutannya, Taj Yasin atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta maaf atas kesalahan ataupun kebijakan-kebijakan Pemprov Jateng yang belum memuaskan seluruh masyarakat. Ia pun berharap dukungan seluruh masyarakat untuk bersama-sama memajukan Jateng.

"Mohon doa restu kepada semuanya semoga kami bisa amanah memimpin Jawa Tengah. Semoga pada kepemimpinan Ganjar - Taj Yasin hingga sekitar lima tahun ke depan, Jawa Tengah semakin maju dan sejahtera," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu mengingatkan pentingnya saling memaafkan antar sesama. Terlebih saat bulan Syawal seperti saat ini, merupakan momen tepat untuk meminta maaf dan memaafkan atas kesalahan selama ini.

"Pada bulan Syawal seperti sekarang, mari kita semua meminta maghfirah kepada Allah dan seperti yang diajarkan Nabi Muhammad kepada umatnya. Salah satunya pada peristiwa Fathu Makkah, Beliau juga menamakan Yaumul Marhamah atau Hari Kasih Sayang. Kemenangan syiar agama Islam dengan saling memaafkan," bebernya.

 

Baca juga : Hadiri Haul KH Shonhaji Abdullah, Gus Yasin Ajak Masyarakat Buang Sifat Dendam


Bagikan :

PEKALONGAN -  Lantunan tahlil dan ayat suci mengalun di Makam Mbah Jiyan, Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jumat (21/6/2019) sore. Sembari duduk bersila di area makam, ratusan warga khusuk melantunkan doa pada Haul ke-10 KH Muhammad Ilyas Jaza. 

Selain ulama, santri, tokoh masyarakat, serta warga sekitar, hadir pula dalam haul sesepuh Yayasan Madrasah Salafiyah Simbang Kulon, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Pembacaan Yasin, waqi'ah, tabarok dan tahlil berlangsung hingga menjelang magrib.

Usai berdoa bersama, ratusan warga berjalan kaki dari makam menuju rumah Alm KH Muhammad Ilyas Jaza yang berjarak sekitar 1 kilometer untuk acara ramah tamah. Suasana semakin gayeng ketika ulama, pejabat, tokoh masyarakat, serta warga berbaur dan makan bersama.

Dalam sambutannya, Taj Yasin atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta maaf atas kesalahan ataupun kebijakan-kebijakan Pemprov Jateng yang belum memuaskan seluruh masyarakat. Ia pun berharap dukungan seluruh masyarakat untuk bersama-sama memajukan Jateng.

"Mohon doa restu kepada semuanya semoga kami bisa amanah memimpin Jawa Tengah. Semoga pada kepemimpinan Ganjar - Taj Yasin hingga sekitar lima tahun ke depan, Jawa Tengah semakin maju dan sejahtera," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu mengingatkan pentingnya saling memaafkan antar sesama. Terlebih saat bulan Syawal seperti saat ini, merupakan momen tepat untuk meminta maaf dan memaafkan atas kesalahan selama ini.

"Pada bulan Syawal seperti sekarang, mari kita semua meminta maghfirah kepada Allah dan seperti yang diajarkan Nabi Muhammad kepada umatnya. Salah satunya pada peristiwa Fathu Makkah, Beliau juga menamakan Yaumul Marhamah atau Hari Kasih Sayang. Kemenangan syiar agama Islam dengan saling memaafkan," bebernya.

 

Baca juga : Hadiri Haul KH Shonhaji Abdullah, Gus Yasin Ajak Masyarakat Buang Sifat Dendam


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu