Follow Us :              

Bersertifikat Elite Label, Borobudur Marathon 2025 Bakal Diikuti 10.500 Pelari dari Berbagai Negara

  24 April 2025  |   07:30:00  |   dibaca : 55 
Kategori :
Bagikan :


Bersertifikat Elite Label, Borobudur Marathon 2025 Bakal Diikuti 10.500 Pelari dari Berbagai Negara

24 April 2025 | 07:30:00 | dibaca : 55
Kategori :
Bagikan :

Foto : Gholib (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Gholib (Humas Jateng)

SEMARANG - Borobudur Marathon (Bormar) akan kembali digelar pada November 2025. Rencananya, sebanyak 10.500 orang pelari akan mengikuti ajang tahunan ini.

Selain dari Indonesia, event ini diperkirakan juga akan diikuti oleh elite runners dari berbagai negara. Borobudur Marathon semakin dikenal oleh masyarakat dunia, usai mendapatkan sertifikasi Elite Label dari World Athletic pada tahun ini.

Direktur Bisnis Harian Kompas, Lukminto Wibowo, mengatakan, Borobudur Marathon merupakan salah satu event maraton terbesar di Indonesia. Hingga kini, ajang lari yang cukup bergengsi ini sudah terselenggara sebanyak 9 kali.

"Tahun ini akan banyak pelari internasional, terutama elite runners (yang) ikut hadir memeriahkan Borobudur Marathon," ucapnya usai menyampaikan paparan Persiapan Borobudur Marathon 2025 kepada Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., di kantornya pada Kamis, 24 April 2025.

Sejak pertama kali digelar, Borobudur Marathon tumbuh sebagai pertemuan tradisi, gairah, dan daya tahan yang berdampak pada aspek sosial, budaya dan ekonomi Jawa Tengah.

Tingginya antusiasme para peserta menunjukkan, bahwa gelaran Bormar selalu dirindukan oleh masyarakat dan para pelari dari berbagai penjuru dunia.

Antusiasme yang luas biasa ini tentunya memberikan dalam positif pada perekonomian masyarakat. Tercatat, perputaran ekonomi selama gelaran Borobudur Marathon terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, perputaran ekonomi mencapai Rp61,6 miliar, sedangkan pada tahun 2024 angkanya meningkat menjadi Rp73,9 miliar.

Lukminto menjelaskan, Borobudur Marathon 2025 disiapkan untuk memberikan pengalaman baru bagi para peserta, menuju satu dekade penyelenggaraannya. Komite Borobudur Marathon juga akan menyiapkan rute baru. Rencananya, rute ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan World Athletic.

Nantinya, para panitia akan menyediakan kantong parkir di sekitar Kampung Seni Borobudur, sehingga diperlukan adanya penyesuaian pergerakan para pelari, mulai dari kedatangan hingga event selesai diselenggarakan, termasuk menyiapkan event-event setelah race day (hari perlombaan).

Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mengatakan, event Borobudur Marathon selama ini dinilai luar biasa. Ia menginginkan, event tersebut terus ditingkatkan, sehingga semakin mendunia. Apalagi ajang ini tidak hanya berpusat pada kegiatan olahraga saja, tetapi juga pariwisata, UMKM, dan tradisi masyarakat.

Gubernur menyatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Ia menambahkan, Borobudur Marathon tidak hanya milik masyarakat Magelang, tetapi juga daerah-daerah di sekitarnya. Apalagi, Borobudur akan menjadi salah satu pusat pengembangan destinasi wisata di Jawa Tengah.

"Borobudur akan menjadi bagian dari destinasi aglomerasi wisata, mulai dari Kopeng dan sekitarnya, akan kita siapkan, nanti kita akan sosialisasi di sana," katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Borobudur Marathon (Bormar) akan kembali digelar pada November 2025. Rencananya, sebanyak 10.500 orang pelari akan mengikuti ajang tahunan ini.

Selain dari Indonesia, event ini diperkirakan juga akan diikuti oleh elite runners dari berbagai negara. Borobudur Marathon semakin dikenal oleh masyarakat dunia, usai mendapatkan sertifikasi Elite Label dari World Athletic pada tahun ini.

Direktur Bisnis Harian Kompas, Lukminto Wibowo, mengatakan, Borobudur Marathon merupakan salah satu event maraton terbesar di Indonesia. Hingga kini, ajang lari yang cukup bergengsi ini sudah terselenggara sebanyak 9 kali.

"Tahun ini akan banyak pelari internasional, terutama elite runners (yang) ikut hadir memeriahkan Borobudur Marathon," ucapnya usai menyampaikan paparan Persiapan Borobudur Marathon 2025 kepada Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., di kantornya pada Kamis, 24 April 2025.

Sejak pertama kali digelar, Borobudur Marathon tumbuh sebagai pertemuan tradisi, gairah, dan daya tahan yang berdampak pada aspek sosial, budaya dan ekonomi Jawa Tengah.

Tingginya antusiasme para peserta menunjukkan, bahwa gelaran Bormar selalu dirindukan oleh masyarakat dan para pelari dari berbagai penjuru dunia.

Antusiasme yang luas biasa ini tentunya memberikan dalam positif pada perekonomian masyarakat. Tercatat, perputaran ekonomi selama gelaran Borobudur Marathon terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, perputaran ekonomi mencapai Rp61,6 miliar, sedangkan pada tahun 2024 angkanya meningkat menjadi Rp73,9 miliar.

Lukminto menjelaskan, Borobudur Marathon 2025 disiapkan untuk memberikan pengalaman baru bagi para peserta, menuju satu dekade penyelenggaraannya. Komite Borobudur Marathon juga akan menyiapkan rute baru. Rencananya, rute ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan World Athletic.

Nantinya, para panitia akan menyediakan kantong parkir di sekitar Kampung Seni Borobudur, sehingga diperlukan adanya penyesuaian pergerakan para pelari, mulai dari kedatangan hingga event selesai diselenggarakan, termasuk menyiapkan event-event setelah race day (hari perlombaan).

Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mengatakan, event Borobudur Marathon selama ini dinilai luar biasa. Ia menginginkan, event tersebut terus ditingkatkan, sehingga semakin mendunia. Apalagi ajang ini tidak hanya berpusat pada kegiatan olahraga saja, tetapi juga pariwisata, UMKM, dan tradisi masyarakat.

Gubernur menyatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Ia menambahkan, Borobudur Marathon tidak hanya milik masyarakat Magelang, tetapi juga daerah-daerah di sekitarnya. Apalagi, Borobudur akan menjadi salah satu pusat pengembangan destinasi wisata di Jawa Tengah.

"Borobudur akan menjadi bagian dari destinasi aglomerasi wisata, mulai dari Kopeng dan sekitarnya, akan kita siapkan, nanti kita akan sosialisasi di sana," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu