Follow Us :              

Permudah Verifikasi BPJS Kesehatan, RSUD Margono Soekarjo Luncurkan e-Va

  27 June 2019  |   11:00:00  |   dibaca : 2462 
Kategori :
Bagikan :


Permudah Verifikasi BPJS Kesehatan, RSUD Margono Soekarjo Luncurkan e-Va

27 June 2019 | 11:00:00 | dibaca : 2462
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

PURWOKERTO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah meluncurkan aplikasi "electronic validation (e-Va)," baru-baru ini. Aplikasi tersebut diperuntukkan untuk mempermudah verifikasi dokumen layanan RS di Kantor BPJS Kesehatan.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSMS Yunita Dyah Suminar mengatakan, sistem tersebut dibangun untuk kepentingan verifikasi internal secara berjenjang, yakni administrasi, kepala ruang, dan dokter sebagai verifikator internal serta BPJS Kesehatan sebagai verifikator eksternal.

"Sistem ini berbasis web dengan mengintegrasikan dan menampilkan seluruh layanan berbasis elektronik, mulai dari pendaftaran, layanan rawat jalan, layanan penunjang, layanan rawat inap, laporan operasi, layanan invasif, layanan obat atau terapi, serta layanan penunjang lainnya seperti gizi, ambulans, dan forensik," katanya.

Dia menyebutkan, verifikator BPJS Kesehatan dapat mengakses informasi tersebut dengan primary key (kunci utama) nomor surat eligibilitas peserta (SEP) yang akan diverifikasi.

Selanjutnya, verifikator BPJS Kesehatan melakukan komunikasi secara elektronik melalui menu "Question and Answer" jika membutuhkan informasi untuk memperjelas dukungan diagnosa pasien, sehingga terjadi kesamaan pemahaman tentang apa dan mengapa klaim pelayanan dapat disetujui atau tidak dapat disetujui.

"Inovasi yang pertama di Indonesia ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dari sisi RS maupun BPJS Kesehatan dalam memastikan aliran dana klaim BPJS Kesehatan yang diterima oleh RS dapat dipertanggungjawabkan atau tidak ada fraud (kecurangan)," katanya.

Ditambahkan, hal lain yang diharapkan dari penerapan aplikasi tersebut adalah terjadi efisiensi pada kebutuhan kertas sebagai bukti pendukung layanan dari sisi RS dan tempat penyimpanan dokumen dari sisi BPJS Kesehatan.

Terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto Hernina Agustin Arifin mengapresiasi langkah yang diambil oleh RSUD milik Pemprov Jateng tersebut. "Kami sangat mendukung sistem ini. Dengan begini, Rumah Sakit Margono Soekarjo mendukung proses digitalisasi klaim," ujarnya.

 

Baca juga : Terbukti Beri Layanan Prima, Jateng Bakal Tambah MPP


Bagikan :

PURWOKERTO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah meluncurkan aplikasi "electronic validation (e-Va)," baru-baru ini. Aplikasi tersebut diperuntukkan untuk mempermudah verifikasi dokumen layanan RS di Kantor BPJS Kesehatan.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSMS Yunita Dyah Suminar mengatakan, sistem tersebut dibangun untuk kepentingan verifikasi internal secara berjenjang, yakni administrasi, kepala ruang, dan dokter sebagai verifikator internal serta BPJS Kesehatan sebagai verifikator eksternal.

"Sistem ini berbasis web dengan mengintegrasikan dan menampilkan seluruh layanan berbasis elektronik, mulai dari pendaftaran, layanan rawat jalan, layanan penunjang, layanan rawat inap, laporan operasi, layanan invasif, layanan obat atau terapi, serta layanan penunjang lainnya seperti gizi, ambulans, dan forensik," katanya.

Dia menyebutkan, verifikator BPJS Kesehatan dapat mengakses informasi tersebut dengan primary key (kunci utama) nomor surat eligibilitas peserta (SEP) yang akan diverifikasi.

Selanjutnya, verifikator BPJS Kesehatan melakukan komunikasi secara elektronik melalui menu "Question and Answer" jika membutuhkan informasi untuk memperjelas dukungan diagnosa pasien, sehingga terjadi kesamaan pemahaman tentang apa dan mengapa klaim pelayanan dapat disetujui atau tidak dapat disetujui.

"Inovasi yang pertama di Indonesia ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dari sisi RS maupun BPJS Kesehatan dalam memastikan aliran dana klaim BPJS Kesehatan yang diterima oleh RS dapat dipertanggungjawabkan atau tidak ada fraud (kecurangan)," katanya.

Ditambahkan, hal lain yang diharapkan dari penerapan aplikasi tersebut adalah terjadi efisiensi pada kebutuhan kertas sebagai bukti pendukung layanan dari sisi RS dan tempat penyimpanan dokumen dari sisi BPJS Kesehatan.

Terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto Hernina Agustin Arifin mengapresiasi langkah yang diambil oleh RSUD milik Pemprov Jateng tersebut. "Kami sangat mendukung sistem ini. Dengan begini, Rumah Sakit Margono Soekarjo mendukung proses digitalisasi klaim," ujarnya.

 

Baca juga : Terbukti Beri Layanan Prima, Jateng Bakal Tambah MPP


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu