Follow Us :              

Inayah Sebut Ganjar seperti George Cloneey dengan Kearifan Lokal

  14 August 2019  |   23:55:00  |   dibaca : 2963 
Kategori :
Bagikan :


Inayah Sebut Ganjar seperti George Cloneey dengan Kearifan Lokal

14 August 2019 | 23:55:00 | dibaca : 2963
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Kehadiran Gubernur Ganjar Pranowo dalam 75 Tahun KH Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus "Persembahan Sahabat dan Santri untuk Kiaiku" di Klenteng Sam Poo Kong, menjadikan para seniman yang tampil, berkomentar asal-asalan kepada Ganjar, pada Rabu (14/8/2019) malam.

Putri bungsu mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid Inayah Wulandari yang suka bicara ceplas-ceplos, sebelum membacakan puisi, sempat menyapa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang duduk di samping Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta mantan Ketua MK yang saat ini menjadi Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD. "Selamat Malam Pak Ganjar. George Clooney dengan kearifan lokal," kata Inayah disambut acungan jempol Ganjar dan tepuk tangan ribuan orang yang hadir. Inayah pun tidak menyebutkan alasan mengapa orang nomor satu di Jateng itu disamakan dengan aktor ternama Amerika dengan film terkenalnya Batman and Robin.

Tak hanya Inayah, penyair Sosiawan Leak pun di sela membacakan puisinya sebagai hadiah Ulang Tahun Gus Mus, berkomentar kepada Ganjar. "Ketika daerah-daerah lain di Indonesia geger, mengapa Jawa Tengah damai. Apakah mau mendirikan negara sendiri?" kata Leak yang kembali disambut acungan jempol suami Siti Atikoh dan ayah dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Bahkan, budayawan Agus Hadi Sudjiwo atau lebih dikenal dengan nama Sujiwo Tejo pun menyapa Ganjar dengan sebutan Gubernur Jancuk. 

Menurut Sujiwo Tejo dalam buku karyanya, Jiwo #Cuk, jancuk merupakan ungkapan keakraban sekaligus kemesraan dan sekaligus kata untuk meredam hati di kala panas. Keakraban Ganjar dengan Sujiwo Tejo memang sering terlihat tak hanya melalui jejaring sosial media. Keduanya memang "mesra" saat bertemu maupun tampil bersama di layar televisi. Keakraban Ganjar juga tidak hanya kepada Sujiwo Tejo. Saat tiba di Sam Poo Kong, punggung Ganjar pun dipukul berkali-kali oleh Menteri Susi. Keakraban keduanya terakhir nampak ketika saling sindir di Twitter saat Menteri Susi mengupas kelapa.

Selain Ganjar, Menteri Susi, Mahfud MD, hadir pula, Sinta Nuriyah Wahid, Prie GS, Sujiwo Tedjo, Butet Kertaradjasa, Gus Yusuf, Ulil Abshar Abdalla. Tampak pula bos Garuda Food Group Sudamek Agung Waspodo, Romo Muji Sutrisno, Romo Beni Sutrisno, penyair Zawawi Imron, Sutarji Calzoum Bachri, Joko Pekik, Nasirun, dan Kartika Afandi. Selain itu juga ada 30 pelukis yang akan melukis di kanvas dengan berbagai tema. Selain mengucapkan selamat ulang tahun, Ganjar mengatakan, pesan-pesan Gus Mus melalui puisi-puisi karyanya selalu menyentuh sampai ke hati.

"Gus Mus itu, selain kiai juga seniman. Kurang opo jal. Saya pernah baca puisi karya beliau, malah saya dibilang telah menistakan agama. Semoga makin banyak yang menyayangi Gus Mus, termasuk mengambil nilai yang bisa diteladani. Puisi karya beliau itu puisi yang mak jleb, bikin hati tenang," ujar Ganjar.

 

Baca juga : Makan Bersama, Tunjukkan Gotong Royong Sepenanggungan


Bagikan :

SEMARANG - Kehadiran Gubernur Ganjar Pranowo dalam 75 Tahun KH Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus "Persembahan Sahabat dan Santri untuk Kiaiku" di Klenteng Sam Poo Kong, menjadikan para seniman yang tampil, berkomentar asal-asalan kepada Ganjar, pada Rabu (14/8/2019) malam.

Putri bungsu mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid Inayah Wulandari yang suka bicara ceplas-ceplos, sebelum membacakan puisi, sempat menyapa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang duduk di samping Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta mantan Ketua MK yang saat ini menjadi Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD. "Selamat Malam Pak Ganjar. George Clooney dengan kearifan lokal," kata Inayah disambut acungan jempol Ganjar dan tepuk tangan ribuan orang yang hadir. Inayah pun tidak menyebutkan alasan mengapa orang nomor satu di Jateng itu disamakan dengan aktor ternama Amerika dengan film terkenalnya Batman and Robin.

Tak hanya Inayah, penyair Sosiawan Leak pun di sela membacakan puisinya sebagai hadiah Ulang Tahun Gus Mus, berkomentar kepada Ganjar. "Ketika daerah-daerah lain di Indonesia geger, mengapa Jawa Tengah damai. Apakah mau mendirikan negara sendiri?" kata Leak yang kembali disambut acungan jempol suami Siti Atikoh dan ayah dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Bahkan, budayawan Agus Hadi Sudjiwo atau lebih dikenal dengan nama Sujiwo Tejo pun menyapa Ganjar dengan sebutan Gubernur Jancuk. 

Menurut Sujiwo Tejo dalam buku karyanya, Jiwo #Cuk, jancuk merupakan ungkapan keakraban sekaligus kemesraan dan sekaligus kata untuk meredam hati di kala panas. Keakraban Ganjar dengan Sujiwo Tejo memang sering terlihat tak hanya melalui jejaring sosial media. Keduanya memang "mesra" saat bertemu maupun tampil bersama di layar televisi. Keakraban Ganjar juga tidak hanya kepada Sujiwo Tejo. Saat tiba di Sam Poo Kong, punggung Ganjar pun dipukul berkali-kali oleh Menteri Susi. Keakraban keduanya terakhir nampak ketika saling sindir di Twitter saat Menteri Susi mengupas kelapa.

Selain Ganjar, Menteri Susi, Mahfud MD, hadir pula, Sinta Nuriyah Wahid, Prie GS, Sujiwo Tedjo, Butet Kertaradjasa, Gus Yusuf, Ulil Abshar Abdalla. Tampak pula bos Garuda Food Group Sudamek Agung Waspodo, Romo Muji Sutrisno, Romo Beni Sutrisno, penyair Zawawi Imron, Sutarji Calzoum Bachri, Joko Pekik, Nasirun, dan Kartika Afandi. Selain itu juga ada 30 pelukis yang akan melukis di kanvas dengan berbagai tema. Selain mengucapkan selamat ulang tahun, Ganjar mengatakan, pesan-pesan Gus Mus melalui puisi-puisi karyanya selalu menyentuh sampai ke hati.

"Gus Mus itu, selain kiai juga seniman. Kurang opo jal. Saya pernah baca puisi karya beliau, malah saya dibilang telah menistakan agama. Semoga makin banyak yang menyayangi Gus Mus, termasuk mengambil nilai yang bisa diteladani. Puisi karya beliau itu puisi yang mak jleb, bikin hati tenang," ujar Ganjar.

 

Baca juga : Makan Bersama, Tunjukkan Gotong Royong Sepenanggungan


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu