Follow Us :              

Pulang dari Tanah Suci, Kondisi Kesehatan Jamaah Terus Dipantau

  18 August 2019  |   12:00:00  |   dibaca : 405 
Kategori :
Bagikan :


Pulang dari Tanah Suci, Kondisi Kesehatan Jamaah Terus Dipantau

18 August 2019 | 12:00:00 | dibaca : 405
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

BOYOLALI - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyambut kedatangan 357 jamaah haji kloter 1 dari Kabupaten Sukoharjo di Asrama Haji Donohudan, Minggu (18/8/2019). Tuntas menunaikan ibadah haji, mereka tiba di Tanah Air dalam kondisi sehat.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Tahun 1440 H/2019 Farhani menjelaskan, jamaah haji dari Provinsi Jawa Tengah dan DIY yang semula tercatat masuk di Asrama Haji Donohudan ada 34.772 orang. Dari jumlah tersebut, 16 diantaranya tidak dapat diberangkatkan karena sakit dan hamil. Dengan demikian, maka penyelenggraan ibadah haji Embarkasi Solo diberangkatkan 34.756 jamaah. 

Dari jumlah tersebut, dilaporkan jumlah jamaah yang wafat sebanyak 26 orang. Terdiri atas satu jamaah wafat di Asrama Haji Donohudan, satu jamaah wafat di pesawat, dan 24 jamaah wafat di Arab Saudi. 

"Khusus untuk kloter jamaah haji dari Kabupaten Sukoharjo yang jumlahnya 357 orang. Ada titipan dari kloter lain yang jumlahnya ada tiga jamaah. Dan dari kloter 1 Kabupaten Sukoharjo ini satu jamaah wafat sehingga dari satu kloter berkurang 1 orang," jelasnya.

Sebagai wujud pelayanan prima, kesehatan para jamaah haji akan terus dipantau sejak mereka tiba di Tanah Air. Sehingga apabila muncul keluhan kesehatan dari jamaah haji dapat segera diobati.

"InsyaAllah PPIH siap memberikan pelayanan 30 hari ke depan dari kloter 1 sampai kloter 97. Sudah kita persiapkan, antisipasi, dan rapatkan. Mudah-mudahan sukses kloter 1 terbang dari Jedah ke Adi Soemarmo berjalan aman dan lancar, begitu pula kloter 2 hingga kloter 97," jelasnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen bersyukur, jamaah haji kloter 1 tiba di Tanah Air dalam kondisi sehat. Namun pihaknya berpesan, apabila jamaah haji mengalami keluhan kesehatan ketika berada di kampung halaman, segera memeriksakan kondisi kesehatannya ke puskesmas terdekat.

"Alhamdulillah kita bisa berkumpul lagi di Asrama Haji Donohudan dalam keadaan sehat. 14 hari ke depan kalau ada keluhan sakit, segera ke puskesmas terdekat untuk memperoleh penanganan yang bersifat langsung dan cepat," pesannya.

Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur mengapresiasi kinerja PPIH yang telah memberikan pelayanan prima kepada para jamaah haji. Petugas kesehatan haji siaga 24 jam untuk mengatasi keluhan yang dialami para jamaah haji.

"Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh teman-teman yang telah membantu jamaah haji kloter ini. Khususnya petugas kesehatan yang setiap detik siap menjalankan tugas, 24 jam, kadang ada yang bekerja tengah malam dengan ikhlas, sehingga jamaah haji dalam keadaan sehat," ujarnya mengapresiasi.

Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah itu berharap, kebersamaan yang dibangun oleh para jamaah haji selama beribadah di Tanah Suci dapat terus dijalin dengan baik. Pihaknya meminta, rasa kebersamaan dan toleransi itu juga dapat digelorakan di tengah masyarakat.

"Kebersamaan itu ada, tidak hanya dalam satu kloter, namun satu pemondokan. Kebersamaan dan toleransi itu sampaikanlah kepada masyarakat. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jamaah haji yang memberikan penghormatan terakhir kepada Alm. KH Maimoen Zubair semoga kita bisa meniru perbuatan beliau sehingga mendapat kemuliaan dari Allah SWT," katanya.

 

Baca juga : Gus Yasin Lepas Calon Jamaah Kloter 56


Bagikan :

BOYOLALI - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyambut kedatangan 357 jamaah haji kloter 1 dari Kabupaten Sukoharjo di Asrama Haji Donohudan, Minggu (18/8/2019). Tuntas menunaikan ibadah haji, mereka tiba di Tanah Air dalam kondisi sehat.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Tahun 1440 H/2019 Farhani menjelaskan, jamaah haji dari Provinsi Jawa Tengah dan DIY yang semula tercatat masuk di Asrama Haji Donohudan ada 34.772 orang. Dari jumlah tersebut, 16 diantaranya tidak dapat diberangkatkan karena sakit dan hamil. Dengan demikian, maka penyelenggraan ibadah haji Embarkasi Solo diberangkatkan 34.756 jamaah. 

Dari jumlah tersebut, dilaporkan jumlah jamaah yang wafat sebanyak 26 orang. Terdiri atas satu jamaah wafat di Asrama Haji Donohudan, satu jamaah wafat di pesawat, dan 24 jamaah wafat di Arab Saudi. 

"Khusus untuk kloter jamaah haji dari Kabupaten Sukoharjo yang jumlahnya 357 orang. Ada titipan dari kloter lain yang jumlahnya ada tiga jamaah. Dan dari kloter 1 Kabupaten Sukoharjo ini satu jamaah wafat sehingga dari satu kloter berkurang 1 orang," jelasnya.

Sebagai wujud pelayanan prima, kesehatan para jamaah haji akan terus dipantau sejak mereka tiba di Tanah Air. Sehingga apabila muncul keluhan kesehatan dari jamaah haji dapat segera diobati.

"InsyaAllah PPIH siap memberikan pelayanan 30 hari ke depan dari kloter 1 sampai kloter 97. Sudah kita persiapkan, antisipasi, dan rapatkan. Mudah-mudahan sukses kloter 1 terbang dari Jedah ke Adi Soemarmo berjalan aman dan lancar, begitu pula kloter 2 hingga kloter 97," jelasnya.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen bersyukur, jamaah haji kloter 1 tiba di Tanah Air dalam kondisi sehat. Namun pihaknya berpesan, apabila jamaah haji mengalami keluhan kesehatan ketika berada di kampung halaman, segera memeriksakan kondisi kesehatannya ke puskesmas terdekat.

"Alhamdulillah kita bisa berkumpul lagi di Asrama Haji Donohudan dalam keadaan sehat. 14 hari ke depan kalau ada keluhan sakit, segera ke puskesmas terdekat untuk memperoleh penanganan yang bersifat langsung dan cepat," pesannya.

Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur mengapresiasi kinerja PPIH yang telah memberikan pelayanan prima kepada para jamaah haji. Petugas kesehatan haji siaga 24 jam untuk mengatasi keluhan yang dialami para jamaah haji.

"Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh teman-teman yang telah membantu jamaah haji kloter ini. Khususnya petugas kesehatan yang setiap detik siap menjalankan tugas, 24 jam, kadang ada yang bekerja tengah malam dengan ikhlas, sehingga jamaah haji dalam keadaan sehat," ujarnya mengapresiasi.

Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah itu berharap, kebersamaan yang dibangun oleh para jamaah haji selama beribadah di Tanah Suci dapat terus dijalin dengan baik. Pihaknya meminta, rasa kebersamaan dan toleransi itu juga dapat digelorakan di tengah masyarakat.

"Kebersamaan itu ada, tidak hanya dalam satu kloter, namun satu pemondokan. Kebersamaan dan toleransi itu sampaikanlah kepada masyarakat. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jamaah haji yang memberikan penghormatan terakhir kepada Alm. KH Maimoen Zubair semoga kita bisa meniru perbuatan beliau sehingga mendapat kemuliaan dari Allah SWT," katanya.

 

Baca juga : Gus Yasin Lepas Calon Jamaah Kloter 56


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu