Follow Us :              

Pemprov Jateng Gratiskan Tes Indikasi Corona

  16 March 2020  |   09:00:00  |   dibaca : 1859 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Gratiskan Tes Indikasi Corona

16 March 2020 | 09:00:00 | dibaca : 1859
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan pihaknya menyediakan fasilitas pemeriksaan identifikasi Corona gratis bagi masyarakat yang khawatir terpapar virus Covid-19. Ada tujuh rumah sakit milik Pemprov Jateng yang menyediakan fasilitas pemeriksaan (screening) kesehatan gratis.

“Jadi kalau anda barusan bepergian ke luar negeri atau ke daerah yang ada pasien Corona positif kemudian mengalami pilek, demam, batuk ya periksa saja. Biaya kami tanggung gratis,” kata Ganjar.

Menurutnya, warga tidak perlu takut memeriksakan diri. Sebab semakin cepat mengetahui kepastian terpapar atau tidak akan semakin baik. Jika memang dokter menyatakan suspect Corona maka akan dikirim ke RS rujukan dan masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan atau PDP.

“Tapi kalau ternyata flu demam biasa ya pulang,” katanya.

Ketujuh rumah sakit yang dimaksud meliputi RSUD dr Moewardi (Surakarta), RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (Purwokerto), RSUD Kelet (Jepara), RSJD Surakarta, RSJD Dr Amino Gondohutomo (Semarang), RSJD Dr RM Soedjarwadi (Klaten) dan RSUD Tugurejo (Semarang).

Ganjar menyatakan akan segera berkoordinasi dengan bupati walikota agar juga menyediakan fasilitas pemeriksaan identifikasi virus corona gratis di rumah sakit yang dimiliki.

“Bisa saja (di kabupaten kota) berkoordinasi dengan bupati walikota,” katanya.

Sedangkan rumah sakit rujukan untuk Corona saat ini telah ada 58 unit. “Awalnya 13 rumah sakit lalu kita tambah 45,” tegasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan pihaknya menyediakan fasilitas pemeriksaan identifikasi Corona gratis bagi masyarakat yang khawatir terpapar virus Covid-19. Ada tujuh rumah sakit milik Pemprov Jateng yang menyediakan fasilitas pemeriksaan (screening) kesehatan gratis.

“Jadi kalau anda barusan bepergian ke luar negeri atau ke daerah yang ada pasien Corona positif kemudian mengalami pilek, demam, batuk ya periksa saja. Biaya kami tanggung gratis,” kata Ganjar.

Menurutnya, warga tidak perlu takut memeriksakan diri. Sebab semakin cepat mengetahui kepastian terpapar atau tidak akan semakin baik. Jika memang dokter menyatakan suspect Corona maka akan dikirim ke RS rujukan dan masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan atau PDP.

“Tapi kalau ternyata flu demam biasa ya pulang,” katanya.

Ketujuh rumah sakit yang dimaksud meliputi RSUD dr Moewardi (Surakarta), RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (Purwokerto), RSUD Kelet (Jepara), RSJD Surakarta, RSJD Dr Amino Gondohutomo (Semarang), RSJD Dr RM Soedjarwadi (Klaten) dan RSUD Tugurejo (Semarang).

Ganjar menyatakan akan segera berkoordinasi dengan bupati walikota agar juga menyediakan fasilitas pemeriksaan identifikasi virus corona gratis di rumah sakit yang dimiliki.

“Bisa saja (di kabupaten kota) berkoordinasi dengan bupati walikota,” katanya.

Sedangkan rumah sakit rujukan untuk Corona saat ini telah ada 58 unit. “Awalnya 13 rumah sakit lalu kita tambah 45,” tegasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu