Follow Us :              

Ganjar dan Atikoh Kompak Edukasi dan Bagi Masker ke Warga

  09 April 2020  |   06:00:00  |   dibaca : 1590 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar dan Atikoh Kompak Edukasi dan Bagi Masker ke Warga

09 April 2020 | 06:00:00 | dibaca : 1590
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh, kompak menyosialisasikan penggunaan masker kain kepada masyarakat. Sambil bersepeda pagi, keduanya blusukan ke sejumlah perkampungan dan pasar di Kota Semarang, Kamis (9/4/2020).

"Nganggo masker kabeh. Pokoke nek metu omah, wajib maskeran. (Pakai masker semua. Pokoknya kalau keluar rumah wajib pakai masker - Red)," imbau Ganjar kepada warga. 

Setiap melihat warga yang sedang berbelanja maupun pengayuh becak yang mangkal tanpa mengenakan masker, Atikoh seketika menghentikan sepedanya dan membagi masker kain yang dibawanya. Beberapa warga berebut untuk mendapat masker dan berdesakan.

"Jangan berdesakan, nanti kebagian semua. Jaga jarak ya, maskernya langsung dipakai. Nanti kalau sudah dipakai, bisa dicuci dan dipakai lagi," kata Atikoh.

Siti Arofah (50), warga Ngaglik Lama, Kota Semarang, sempat tidak tahu bahwa wanita yang memberinya masker adalah istri Gubernur Jateng. Setelah tahu, dia pun berjanji akan mengedukasi anggota PKK di lingkungan rumahnya.

"Alhamdulillah dapat masker, bisa dipakai untuk melindungi diri. Kemarin-kemarin tidak pakai karena tidak punya. Ternyata dikasih Bu Atikoh. Seneng sekali melihat pemimpin kami dua-duanya kompak mengedukasi warga. Nanti saya juga akan ikut mengedukasi karena saya aktif di PKK," kata Siti Arofah. 

Sosialisasi dan pembagian masker kini menjadi rutinitas Ganjar semenjak covid-19 mewabah di provinsi yang dipimpinnya. Sembari bersepeda pagi, dia berkeliling Kota Semarang dan membagikan masker kain sumbangan dari berbagai pihak.

"Semoga kesadaran masyarakat untuk pakai masker terus tumbuh. Saya targetkan, 35 juta warga Jateng tertib pakai masker setiap keluar rumah," harap Ganjar.

Ganjar menambahkan, memakai masker merupakan cara mudah untuk menghambat penyebaran virus corona. Dengan memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan, maka masyarakat akan terhindar dari virus yang telah menjadi pandemi itu.


Bagikan :

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri, Siti Atikoh, kompak menyosialisasikan penggunaan masker kain kepada masyarakat. Sambil bersepeda pagi, keduanya blusukan ke sejumlah perkampungan dan pasar di Kota Semarang, Kamis (9/4/2020).

"Nganggo masker kabeh. Pokoke nek metu omah, wajib maskeran. (Pakai masker semua. Pokoknya kalau keluar rumah wajib pakai masker - Red)," imbau Ganjar kepada warga. 

Setiap melihat warga yang sedang berbelanja maupun pengayuh becak yang mangkal tanpa mengenakan masker, Atikoh seketika menghentikan sepedanya dan membagi masker kain yang dibawanya. Beberapa warga berebut untuk mendapat masker dan berdesakan.

"Jangan berdesakan, nanti kebagian semua. Jaga jarak ya, maskernya langsung dipakai. Nanti kalau sudah dipakai, bisa dicuci dan dipakai lagi," kata Atikoh.

Siti Arofah (50), warga Ngaglik Lama, Kota Semarang, sempat tidak tahu bahwa wanita yang memberinya masker adalah istri Gubernur Jateng. Setelah tahu, dia pun berjanji akan mengedukasi anggota PKK di lingkungan rumahnya.

"Alhamdulillah dapat masker, bisa dipakai untuk melindungi diri. Kemarin-kemarin tidak pakai karena tidak punya. Ternyata dikasih Bu Atikoh. Seneng sekali melihat pemimpin kami dua-duanya kompak mengedukasi warga. Nanti saya juga akan ikut mengedukasi karena saya aktif di PKK," kata Siti Arofah. 

Sosialisasi dan pembagian masker kini menjadi rutinitas Ganjar semenjak covid-19 mewabah di provinsi yang dipimpinnya. Sembari bersepeda pagi, dia berkeliling Kota Semarang dan membagikan masker kain sumbangan dari berbagai pihak.

"Semoga kesadaran masyarakat untuk pakai masker terus tumbuh. Saya targetkan, 35 juta warga Jateng tertib pakai masker setiap keluar rumah," harap Ganjar.

Ganjar menambahkan, memakai masker merupakan cara mudah untuk menghambat penyebaran virus corona. Dengan memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan, maka masyarakat akan terhindar dari virus yang telah menjadi pandemi itu.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu