Follow Us :              

Dampingi Menkes, Gubernur Serahkan Penghargaan Pada Pahlawan Kesehatan

  11 July 2020  |   17:00:00  |   dibaca : 998 
Kategori :
Bagikan :


Dampingi Menkes, Gubernur Serahkan Penghargaan Pada Pahlawan Kesehatan

11 July 2020 | 17:00:00 | dibaca : 998
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendampingi Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyerahkan penghargaan serta santunan kepada lima ahli waris tenaga kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebagai penghormatan kepada para pahlawan kesehatan yang gugur saat menangani pasien COVID-19.

Penghargaan tersebut diserahkan di Gedung Poltekes Semarang, Sabtu (11/7/2020). Pihak ahli waris diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan atau Kepala Puskesmas setempat. Lima tenaga kesehatan yang gugur tersebut adalah Dr. Sofyan Endi dari RSUD Soedjati Soemordiardjo Purwodadi, Dr Sangaji Widi dari Puskesmas Karanganyar Kota Semarang, Yuni Wuryaningsih dari Puskesmas Sayung Demak, Yadi Siswanto dari Puskesmas Bangsri Jepara dan Siti Fatimah dari RSUD RA Kartini Jepara.

"Ini bentuk penghormatan yang bisa diberikan oleh pemerintah kepada ahli waris yang ditinggalkan. Mudah-mudahan ini bisa memberikan rasa hormat pada ahli waris, pada mereka para pahlawan yang gugur itu," kata Ganjar.

Sementara itu, Menkes Terawan mengatakan, pemerintah mengucapkan rasa duka dan kehilangan yang sangat besar atas gugurnya para pahlawan kesehatan itu. Mereka harus menjadi teladan, menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

"Penghargaan dan santunan ini merupakan wujud betapa tingginya rasa hormat kami pada semua pahlawan kesehatan yang telah gugur itu. Saya mewakili Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia, mengucapkan belasungkawa dan penghormatan serta terima kasih yang tulus," kata Terawan.

Dalam kesempatan itu Terawan meminta seluruh masyarakat tetap kompak. Semua diminta menyamakan langkah untuk menekan penularan COVID-19 demi masa depan anak cucu.

"Protokol kesehatan harus diterapkan, dimanapun kita berada. Kuncinya hanya satu, disiplin," tutupnya.

Senada dengan Terawan, Gubernur Ganjar juga mengajak semua masyarakat untuk terus membangun kesadaran akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan. Semuanya harus saling peduli, menghargai dan menghormati satu sama lain agar pandemi ini segera berakhir.

"Perlu kerjasama antar seluruh komponen masyarakat. Kesadaran harus terus dibangun, dan sosialisasi harus terus dilakukan. Karena, kesadaran untuk pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan itu ternyata tidak mudah," ujarnya


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendampingi Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyerahkan penghargaan serta santunan kepada lima ahli waris tenaga kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebagai penghormatan kepada para pahlawan kesehatan yang gugur saat menangani pasien COVID-19.

Penghargaan tersebut diserahkan di Gedung Poltekes Semarang, Sabtu (11/7/2020). Pihak ahli waris diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan atau Kepala Puskesmas setempat. Lima tenaga kesehatan yang gugur tersebut adalah Dr. Sofyan Endi dari RSUD Soedjati Soemordiardjo Purwodadi, Dr Sangaji Widi dari Puskesmas Karanganyar Kota Semarang, Yuni Wuryaningsih dari Puskesmas Sayung Demak, Yadi Siswanto dari Puskesmas Bangsri Jepara dan Siti Fatimah dari RSUD RA Kartini Jepara.

"Ini bentuk penghormatan yang bisa diberikan oleh pemerintah kepada ahli waris yang ditinggalkan. Mudah-mudahan ini bisa memberikan rasa hormat pada ahli waris, pada mereka para pahlawan yang gugur itu," kata Ganjar.

Sementara itu, Menkes Terawan mengatakan, pemerintah mengucapkan rasa duka dan kehilangan yang sangat besar atas gugurnya para pahlawan kesehatan itu. Mereka harus menjadi teladan, menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

"Penghargaan dan santunan ini merupakan wujud betapa tingginya rasa hormat kami pada semua pahlawan kesehatan yang telah gugur itu. Saya mewakili Presiden dan seluruh masyarakat Indonesia, mengucapkan belasungkawa dan penghormatan serta terima kasih yang tulus," kata Terawan.

Dalam kesempatan itu Terawan meminta seluruh masyarakat tetap kompak. Semua diminta menyamakan langkah untuk menekan penularan COVID-19 demi masa depan anak cucu.

"Protokol kesehatan harus diterapkan, dimanapun kita berada. Kuncinya hanya satu, disiplin," tutupnya.

Senada dengan Terawan, Gubernur Ganjar juga mengajak semua masyarakat untuk terus membangun kesadaran akan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan. Semuanya harus saling peduli, menghargai dan menghormati satu sama lain agar pandemi ini segera berakhir.

"Perlu kerjasama antar seluruh komponen masyarakat. Kesadaran harus terus dibangun, dan sosialisasi harus terus dilakukan. Karena, kesadaran untuk pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan itu ternyata tidak mudah," ujarnya


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu