DEMAK - Kegiatan 'Jateng Beristighosah' akan menjadi agenda rutin Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang digelar secara virtual dan dapat diikuti masyarakat diberbagai daerah. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk memohon kepada Allah agar Indonesia terhindar dari beragam bencana.

"Jateng Beristighosah akan rutin kita lakukan setiap sepekan sekali secara virtual. Kegiatan ini untuk memohon kepada Allah semoga menurunkan rahmat dan magfirahNya (ampunanNya) untuk kita semua," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin saat memberi sambutan acara Jateng Beristighosah, di Pondok Pesantren Girikesumo Mranggen, Kabupaten Demak, Jumat (29/1/2021) malam. 

Agenda bertajuk 'Jateng Beristighosah untuk Bangsa dan Negara', merupakan masukan yang disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah. Selain Jateng Beristighosah, juga diselenggarakan doa bersama yang dilantunkan pada momen hari-hari besar.

"Kita harus ingat dan tahu betul, bahwa kita adalah manusia yang mampu berikhtiar (berusaha). Kita semua bisa lelah tetapi tidak boleh menyerah, kita semua diperingatkan bahwa kita memiliki keterbatasan. Maka dengan keterbatasan, kita berserah diri pada Allah," ujar Taj Yasin.

Pada kesempatan tersebut, Taj Yasin juga mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kesehatan dan mentaati protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya COVID-19 yang telah hampir satu tahun mewabah di Indonesia. 

"Tidak hanya gencar sosialisasikan 3M, semua harus menjaga kesehatan dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi. Sehingga penularan COVID-19 dapat dicegah oleh kondisi tubuh yang sehat," imbuh Taj Yasin.

Selain menyangkut COVID-19, warga juga diimbau mewaspadai berbagai bencana yang  terjadi di Tanah Air. Seperti longsor, banjir, gempa bumi, tanggul sungai jebol, gunung berapi yang menyemburkan awan panas dan sebagainya.