Follow Us :              

Antisipasi Banjir, Taj Yasin: Penanganan Paling Cepat Dengan Meninggikan Tanggul

  19 February 2021  |   13:00:00  |   dibaca : 1190 
Kategori :
Bagikan :


Antisipasi Banjir, Taj Yasin: Penanganan Paling Cepat Dengan Meninggikan Tanggul

19 February 2021 | 13:00:00 | dibaca : 1190
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

KAB.BREBES - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen didampingi istri, Nawal Nur Arafah Yasin, memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Taj Yasin meminta masyarakat untuk tetap waspada dikarenakan intensitas hujan masih tinggi.

"Kemarin BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) sudah memperingatkan, bahwa tiga hari kedepan intensitas hujan tinggi. Sehingga beberapa daerah harus siaga, termasuk Kabupaten Brebes yang kemarin terjadi banjir bandang. Bencana banjir bandang ini perlu diantisipasi," kata Taj Yasin di sela tinjauannya, Jumat (19/2/2021) yang juga didampingi Bupati Brebes Idza Priyanti.

Dalam mengatasi hal ini, Taj Yasin mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Brebes, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan peninggian tanggul Sungai Babakan.

"Tadi sudah ngobrol sama ibu bupati dan Dinas PSDA serta BPBD, bahwa memang tanggul sungai ini sepanjang 500 meter perlu ditinggikan. Penanganan paling cepat yaitu meninggikan tanggul dari hulu sampai hilir, tetapi sekarang belum bisa ditangani, karena tanahnya lembek dan alat berat belum bisa masuk," jelas Taj Yasin.  

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Brebes, Nushy Mansur mengatakan dua hari terakhir memang debit air Sungai Babakan sangat tinggi dan meluap ke pemukiman warga. Akibatnya, ada empat desa yang terdampak parah yakni Desa Ketanggungan, Karangmalang, Dukuhturi dan Padakaton.

"Hanya beberapa rumah yang masih ada genangan lumpur. Sekarang kami sedang bersama-sama membersihkan lumpur yang ada di rumah-rumah warga," kata Nushy.

Salah seorang warga korban banjir, Tajuwid mengaku sangat senang mendapatkan bantuan sembako dan dikunjungi Taj Yasin. Pada saat kondisi banjir, ia menceritakan rumahnya yang tergenang setinggi sekitar satu meter.

"Pada Rabu sore kemarin air masuk rumah setinggi sekitar satu meter. Sekarang di depan rumah masih ada genangan. Kami berharap pak wakil gubernur dan ibu bupati menanggapi permintaan warga, supaya ada perbaikan tanggul sungai," pinta Tajuwid.


Bagikan :

KAB.BREBES - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen didampingi istri, Nawal Nur Arafah Yasin, memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Taj Yasin meminta masyarakat untuk tetap waspada dikarenakan intensitas hujan masih tinggi.

"Kemarin BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) sudah memperingatkan, bahwa tiga hari kedepan intensitas hujan tinggi. Sehingga beberapa daerah harus siaga, termasuk Kabupaten Brebes yang kemarin terjadi banjir bandang. Bencana banjir bandang ini perlu diantisipasi," kata Taj Yasin di sela tinjauannya, Jumat (19/2/2021) yang juga didampingi Bupati Brebes Idza Priyanti.

Dalam mengatasi hal ini, Taj Yasin mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Brebes, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan peninggian tanggul Sungai Babakan.

"Tadi sudah ngobrol sama ibu bupati dan Dinas PSDA serta BPBD, bahwa memang tanggul sungai ini sepanjang 500 meter perlu ditinggikan. Penanganan paling cepat yaitu meninggikan tanggul dari hulu sampai hilir, tetapi sekarang belum bisa ditangani, karena tanahnya lembek dan alat berat belum bisa masuk," jelas Taj Yasin.  

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Brebes, Nushy Mansur mengatakan dua hari terakhir memang debit air Sungai Babakan sangat tinggi dan meluap ke pemukiman warga. Akibatnya, ada empat desa yang terdampak parah yakni Desa Ketanggungan, Karangmalang, Dukuhturi dan Padakaton.

"Hanya beberapa rumah yang masih ada genangan lumpur. Sekarang kami sedang bersama-sama membersihkan lumpur yang ada di rumah-rumah warga," kata Nushy.

Salah seorang warga korban banjir, Tajuwid mengaku sangat senang mendapatkan bantuan sembako dan dikunjungi Taj Yasin. Pada saat kondisi banjir, ia menceritakan rumahnya yang tergenang setinggi sekitar satu meter.

"Pada Rabu sore kemarin air masuk rumah setinggi sekitar satu meter. Sekarang di depan rumah masih ada genangan. Kami berharap pak wakil gubernur dan ibu bupati menanggapi permintaan warga, supaya ada perbaikan tanggul sungai," pinta Tajuwid.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu