KAB.PATI - Tanggapi keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan di Pantura. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Yogyakarta untuk mengecek secara langsung kerusakan jalan di Pantura.

Jalur-jalur pantura yang menjadi titik peninjauan Ganjar dan Kepala BBPJN Jateng-DIY, Satrio serta jajarannya yakni Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Pati.

Ganjar juga sempat berhenti di jalur pantura Lingkar Pati, untuk melihat sejumlah pekerja yang sedang memperbaiki jalan berlubang. Selain itu, ia juga sempat berhenti di Kabupaten Demak untuk melihat proses perawatan jembatan yang ada di sana.

"Tadi pagi saya sudah rapat bersama BBPJN dan kita minta dipercepat. Kemarin saya sudah cek pantura mulai Semarang, Kendal, Batang sampai Pekalongan. Sekarang saya tengok Semarang, Demak, Kudus dan Pati. Saya ajak kawan-kawan ini untuk melihat kondisi kerusakannya yang memang cukup parah," kata Ganjar.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga akan membantu BBPJN Jawa Tengah-Yogyakarta terkait anggaran perawatan jalan agar dikonsentrasikan pada awal tahun ini. Dikarenakan, kondisi kerusakan jalan yang cukup parah.

Ganjar menegaskan, semua kerusakan jalan di Pantura harus segara ditangani dengan teknologi yang ada dan tidak boleh menunggu proyek besar dilaksanakan.

"Tidak boleh menunggu, apalagi menunggu musim hujan reda karena akan banyak kecelakaan di musim hujan. Maka teorinya, penanganan darurat dengan teknologi dan sistem apapun mesti dilakukan dengan cepat," tutup Ganjar.