Follow Us :              

Ganjar Minta Pemkab Kudus Lebih Optimalkan Tempat Isolasi Terpusat di Daerahnya

  13 June 2021  |   11:00:00  |   dibaca : 1253 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Minta Pemkab Kudus Lebih Optimalkan Tempat Isolasi Terpusat di Daerahnya

13 June 2021 | 11:00:00 | dibaca : 1253
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

KUDUS - Saat melakukan peninjauan untuk memastikan kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus pada Minggu (13/6/2021), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapati bahwa banyak tempat isolasi terpusat yang belum optimal. Untuk itu, Ganjar meminta Bupati Kudus, Hartopo tidak ragu dalam mengambil keputusan. Jika kesulitan, Ganjar meminta Hartopo untuk segera menghubunginya. 

“Kita sudah memetakan apa yang menjadi potensi-potensi untuk bisa dipakai sebagai tempat isolasi terpusat yang ada di sini. Tugasnya tinggal satu, eksekusi!,” tegas Ganjar. 

Dari data yang ada di posko gabungan, tercatat total 599 kapasitas tempat tidur yang tersebar di 8 Kecamatan di Kudus. Namun, semuanya belum dimanfaatkan secara maksimal, misalnya di Rusunawa Bakalan, Krapyak, Kudus dari total kapasitas 180 tempat tidur baru terisi 20 saja. 

“Terbayangkan nggak kalau kemudian kita bisa tahu, satu persatu mereka yang sekarang isolasi di rumah dan menurut data yang ada di Kudus itu (berjumlah) 1797. Optimalkan semua, masukkan ke situ semua maka tidak perlu keluar kota,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan pada Hartopo, dirinya siap membantu memenuhi kekurangan fasilitasnya maupun sumber daya manusia yang diperlukan. 

“Inilah yang sungguh-sungguh harus dilakukan dengan cepat. Maka butuh eksekusi, saya minta kepada Pak Bupati jangan ragu. Kalau sulit kontak saya. Kita ajak TNI Polri, kita mesti "keroyok bareng-bareng", ” tandasnya.


Bagikan :

KUDUS - Saat melakukan peninjauan untuk memastikan kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus pada Minggu (13/6/2021), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapati bahwa banyak tempat isolasi terpusat yang belum optimal. Untuk itu, Ganjar meminta Bupati Kudus, Hartopo tidak ragu dalam mengambil keputusan. Jika kesulitan, Ganjar meminta Hartopo untuk segera menghubunginya. 

“Kita sudah memetakan apa yang menjadi potensi-potensi untuk bisa dipakai sebagai tempat isolasi terpusat yang ada di sini. Tugasnya tinggal satu, eksekusi!,” tegas Ganjar. 

Dari data yang ada di posko gabungan, tercatat total 599 kapasitas tempat tidur yang tersebar di 8 Kecamatan di Kudus. Namun, semuanya belum dimanfaatkan secara maksimal, misalnya di Rusunawa Bakalan, Krapyak, Kudus dari total kapasitas 180 tempat tidur baru terisi 20 saja. 

“Terbayangkan nggak kalau kemudian kita bisa tahu, satu persatu mereka yang sekarang isolasi di rumah dan menurut data yang ada di Kudus itu (berjumlah) 1797. Optimalkan semua, masukkan ke situ semua maka tidak perlu keluar kota,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan pada Hartopo, dirinya siap membantu memenuhi kekurangan fasilitasnya maupun sumber daya manusia yang diperlukan. 

“Inilah yang sungguh-sungguh harus dilakukan dengan cepat. Maka butuh eksekusi, saya minta kepada Pak Bupati jangan ragu. Kalau sulit kontak saya. Kita ajak TNI Polri, kita mesti "keroyok bareng-bareng", ” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu