Follow Us :              

Ganjar Ajak Masyarakat Jateng dan Nakes Perkuat Imun Dengan Minum Jamu

  18 June 2021  |   11:00:00  |   dibaca : 1502 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Ajak Masyarakat Jateng dan Nakes Perkuat Imun Dengan Minum Jamu

18 June 2021 | 11:00:00 | dibaca : 1502
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG -Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama gabungan pengusaha jamu Jawa Tengah melaunching gerakan “Minum Jamu Bersama” di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (18/6/2021). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendorong agar seluruh warganya menjaga kesehatan  dengan mengkonsumsi jamu. 

“Gerakan minum jamu ini rasa-rasanya memang mesti kita gaspol lagi,” ucap Ganjar di hadapan peserta dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang mengikuti secara daring. 

Menurut Ganjar,  jamu juga akan sangat bermanfaat bagi para tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 untuk meningkatkan stamina dan imunitas. 

“Dan itu (jamu) kalau diberikan kepada kawan-kawan yang di tenaga kesehatan, di rumah sakit, yang tiap hari di lingkungan masyarakat, itu pasti akan sangat bermanfaat,” katanya. 

Selain dapat membantu perkembangan industri jamu, menurut Ganjar, edukasi tentang manfaat jamu bagi kesehatan juga sangat diperlukan masyarakat. 

“Mereka-mereka yang mengerti tentang jamu dan manfaatnya, bisa membantu menjelaskan, (memberikan) edukasi kepada masyarakat bahwa minum jamu akan sehat. Terus kemudian kita semua juga akan mengkonsumsi produk dalam negeri. Jamune payu, awake dewe sehat (jamunya laku, badan juga sehat),” ujarnya. 

Saat ini, jamu bahkan mulai banyak diminati masyarakat di luar negeri. Ganjar menceritakan, banyak teman-temannya di Eropa yang menghubunginya untuk bertanya soal rempah-rempah. 

“Kekayaan alam yang diberikan kepada kita (luar biasa), banyaknya empon-empon, banyaknya raw material (bahan mentah) untuk jamu. Ini rasa-rasanya mesti kita teliti sendiri untuk bisa kita pakai, sehingga kita bisa menanfaatkan dengan baik,” ujarnya. 

Kepala Biro Kesra Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur, pada kesempatan itu mengatakan, gerakan minum jamu yang sedang digelorakan ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan mendorong masyarakat untuk selalu hidup sehat. 

“Gerakan ini nanti dilakukan dua kali dalam sebulan di kalangan ASN, setiap hari jumat. Dan (akan) menjadikan jamu sebagai hidangan alternatif untuk memberdayakan UMKM jamu,” ujarnya.


Bagikan :

SEMARANG -Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama gabungan pengusaha jamu Jawa Tengah melaunching gerakan “Minum Jamu Bersama” di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (18/6/2021). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendorong agar seluruh warganya menjaga kesehatan  dengan mengkonsumsi jamu. 

“Gerakan minum jamu ini rasa-rasanya memang mesti kita gaspol lagi,” ucap Ganjar di hadapan peserta dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang mengikuti secara daring. 

Menurut Ganjar,  jamu juga akan sangat bermanfaat bagi para tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 untuk meningkatkan stamina dan imunitas. 

“Dan itu (jamu) kalau diberikan kepada kawan-kawan yang di tenaga kesehatan, di rumah sakit, yang tiap hari di lingkungan masyarakat, itu pasti akan sangat bermanfaat,” katanya. 

Selain dapat membantu perkembangan industri jamu, menurut Ganjar, edukasi tentang manfaat jamu bagi kesehatan juga sangat diperlukan masyarakat. 

“Mereka-mereka yang mengerti tentang jamu dan manfaatnya, bisa membantu menjelaskan, (memberikan) edukasi kepada masyarakat bahwa minum jamu akan sehat. Terus kemudian kita semua juga akan mengkonsumsi produk dalam negeri. Jamune payu, awake dewe sehat (jamunya laku, badan juga sehat),” ujarnya. 

Saat ini, jamu bahkan mulai banyak diminati masyarakat di luar negeri. Ganjar menceritakan, banyak teman-temannya di Eropa yang menghubunginya untuk bertanya soal rempah-rempah. 

“Kekayaan alam yang diberikan kepada kita (luar biasa), banyaknya empon-empon, banyaknya raw material (bahan mentah) untuk jamu. Ini rasa-rasanya mesti kita teliti sendiri untuk bisa kita pakai, sehingga kita bisa menanfaatkan dengan baik,” ujarnya. 

Kepala Biro Kesra Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur, pada kesempatan itu mengatakan, gerakan minum jamu yang sedang digelorakan ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan mendorong masyarakat untuk selalu hidup sehat. 

“Gerakan ini nanti dilakukan dua kali dalam sebulan di kalangan ASN, setiap hari jumat. Dan (akan) menjadikan jamu sebagai hidangan alternatif untuk memberdayakan UMKM jamu,” ujarnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu