SEMARANG - Menikmati hari libur, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bersepeda pagi sambil memantau pelaksanaan protokol kesehatan di Kota Semarang, Minggu (25/7/2021). Ada tiga lokasi yang dikunjungi Ganjar yang hari itu didampingi rekannya dari tim sepeda Samba. 

Berangkat dari rumah dinas Puri Gedeh, Ganjar menuju daerah Sumurboto, Banyumanik. Tepat di seberang Kelurahan Sumurboto, Ganjar berhenti di warung Nasi Uduk dan Lontong Opor Mbak Ciput. Disana ia memborong makanan untuk dibagikan kepada warga sekitar. 

" Niki nopo mawon, Bu? (Ini apa saja, Bu?)," tanya Ganjar saat masuk ke warung tenda di pinggir Jalan Prof Soedarto itu. 

"Ada siomay, nasi uduk. Terima kasih Pak," jawab Endah Rohini, pemilik warung. 

Endah juga menjelaskan jika makanan yang diborong Ganjar lalu dibagikan tersebut, selain berasal dari warungnya, juga berasal dari lima warung lain. 

"Pak Ganjar kemarin pesan buat sedekah dan dibagikan karena PPKM belum berakhir. Kan tidak boleh makan di tempat, akhirnya pesan ke kita, dibuat (dibungkus) kardus. Ada lima warung tapi dimasukkan warung Mbak Ciput semua. Pesanannya ada siomay, usus, nasi kucing, ketoprak, dan nasi uduk," ujarnya di lokasi. 

Kunjungan Ganjar ini sangat disyukuri Endah dan dan lima pedagang lainnya. Selain dagangannya diborong, mereka juga bisa menyampaikan keluh kesah secara langsung kepada Ganjar. 

"Senang sekali (didatangi), biar tahu jeritan wong ngisor ki piye (kehidupan rakyat kecil). Pak Ganjar juga kasih tahu, suruh sabar dulu, karena Covid tidak akan berakhir kalau tidak mau diam di rumah," ungkap Endah. 

Dari Sumurboto, Ganjar berlanjut ke daerah Tugu Suharto, Sampangan dan Pasar BK Simongan. Di dua tempat itu Ganjar kembali memborong dagangan para penjual kaki lima dan membagikannya pada warga sekitar. 

Sambil berbagi rejeki dengan pedagang kaki lima dan para warga, Ganjar terus mengingatkan mereka untuk selalu menaati protokol kesehatan, salah satunya adalah dengan selalu memakai masker.  

"Sudah itu dibagi semua. Tapi jangan lupa tetap pakai masker nggih. Ingat, Covid-nya belum hilang," imbaunya.