BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkeliling di Kabupaten Banyumas, Jumat (6/8/2021) untuk memastikan penanganan Covid-19 berjalan baik. 

Ganjar mengatakan, meski saat ini kasus di Jawa Tengah terus menurun dan kondisinya mulai membaik. Ia menegaskan, Jawa Tengah masih harus terus siaga, termasuk Banyumas yang menjadi penyangga wilayah sekitar. 

"Tidak boleh lengah dan menganggap ini sudah baik. (Apalagi) Eks karesidenan Banyumas kalau berobat pasti ke sini. Maka angkanya terakumulasi di sini," jelasnya saat mengunjungi RSUD Margono, Banyumas. 

Ganjar memuji kerja keras Bupati Banyumas beserta Forkopimda yang berhasil menurunkan lonjakan kasus dengan baik. Mereka responsif melaksanakan arahan Ganjar. Selain menambah jumlah tempat tidur rumah sakit, mereka juga menambah jumlah tempat isoter. 

"BOR-nya (Bed Occupancy Rate) sudah turun, dulu awal-awal sampai hampir 100 persen. 98 persen gitulah, ngeri. Sekarang sudah turun dan di angka 76 persen. Artinya ini mulai tertangani," jelasnya. 

Selain itu, persoalan oksigen yang sebelumnya dikeluhkan juga sudah mulai terkendali berkat pemasangan istalasi generator oksigen. 

"Oksigen aman Pak, tidak sesulit dulu," ucap Dirut RSUD Banyumas, Dani Esti Novia. 

Selain berkunjung ke RSUD Banyumas, Ganjar juga sempat meninjau pelaksaan vaksinasi di GOR Satria Purwokerto, Jogo Tonggo Desa Karangnangka dan tempat isolasi terpusat di Hotel Tiara. 

"Tadi saya ke Desa Karangnangka, bagus itu. Semua elemen masyarakat bergerak dalam penanganan pandemi. Edukasi berjalan dan semua antri divaksin," jelasnya. 

"Tadi Pak Bupati bilang, pokoknya dikirim vaksin berapapun pasti habis. Kemarin dapat Astrazeneca yang sebelumnya pro kontra, juga tetap habis. Antusiasme masyarakat tinggi sekali dan inilah yang harus kita jaga terus menerus," pungkasnya.