Follow Us :              

Bersepeda Lintasi Kledung, Wagub Ingin Budayakan Olahraga

  20 August 2021  |   06:00:00  |   dibaca : 806 
Kategori :
Bagikan :


Bersepeda Lintasi Kledung, Wagub Ingin Budayakan Olahraga

20 August 2021 | 06:00:00 | dibaca : 806
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

TEMANGGUNG - Tepat pukul 07.00 WIB, puluhan santri dari Banjarnegara, Pati, Wonosobo yang tergabung dalam Santri Gayeng Nusantara sudah berada di rest area Kledung - Temanggung, Jumat (20/07/2021). Mereka bersiap membawa sepedanya masing-masing. Di antara mereka, bergabung pula Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo dan istri Denty Eka Widi Pratiwi

Di tengah udara sejuk lereng Sindoro Sumbing, goweser mengayuh sepedanya sepanjang 30 kilometer dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan. Mereka sudah diperingatkan panitia hanya diijinkan menggunakan satu lajur untuk satu sepeda dan tidak saling menyalip. 

Iring-iringan bikers ini terdiri dari tiga grup. Agar tidak berkerumun, masing-masing grup jumlahnya tidak lebih dari15 orang. 

Rombongan ini melewati Parakan - Desa Dangkel - Desa Candi Mulyo - Jl. Kadar - lingkar kota - Cekelan Madureso - dan finish  Masjid KH Maimoen Zubair Pikatan. Sepanjang perjalanan mereka disuguhi panorama alam yang menawan. 

Disela-sela berolahraga dan menikmati pemandangan alam, Taj Yasin dan rombongan menyempatkan sosialisasi protokol kesehatan ( prokes ). 

"Kita juga bisa mengingatkan di beberapa titik tentang prokes, pentingnya 5 M. Dan tentu ini awal untuk membudayakan olahraga," tuturnya saat ditemui di titik finish. Ia menyayangkan masih kurangnya budaya berolahraga di Indonesia. 

Maka, melalui event yang merupakan rangkaian peresmian Masjid KH Maimoen Zubair ini, ia ingin masyarakat lebih terinspirasi dan menyadari pentingnya olah raga bagi kesehatan. 

"Jadi orang Indonesia itu budaya olahraganya masih kurang nge-gas ( semangat ). Kita ingin ajak untuk membudayakan olahraga. Keagamaan itu selalu ada hubungannya dengan apapun. Termasuk olahraga, ( dan ) termasuk kenegaraan," tuturnya.


Bagikan :

TEMANGGUNG - Tepat pukul 07.00 WIB, puluhan santri dari Banjarnegara, Pati, Wonosobo yang tergabung dalam Santri Gayeng Nusantara sudah berada di rest area Kledung - Temanggung, Jumat (20/07/2021). Mereka bersiap membawa sepedanya masing-masing. Di antara mereka, bergabung pula Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo dan istri Denty Eka Widi Pratiwi

Di tengah udara sejuk lereng Sindoro Sumbing, goweser mengayuh sepedanya sepanjang 30 kilometer dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan. Mereka sudah diperingatkan panitia hanya diijinkan menggunakan satu lajur untuk satu sepeda dan tidak saling menyalip. 

Iring-iringan bikers ini terdiri dari tiga grup. Agar tidak berkerumun, masing-masing grup jumlahnya tidak lebih dari15 orang. 

Rombongan ini melewati Parakan - Desa Dangkel - Desa Candi Mulyo - Jl. Kadar - lingkar kota - Cekelan Madureso - dan finish  Masjid KH Maimoen Zubair Pikatan. Sepanjang perjalanan mereka disuguhi panorama alam yang menawan. 

Disela-sela berolahraga dan menikmati pemandangan alam, Taj Yasin dan rombongan menyempatkan sosialisasi protokol kesehatan ( prokes ). 

"Kita juga bisa mengingatkan di beberapa titik tentang prokes, pentingnya 5 M. Dan tentu ini awal untuk membudayakan olahraga," tuturnya saat ditemui di titik finish. Ia menyayangkan masih kurangnya budaya berolahraga di Indonesia. 

Maka, melalui event yang merupakan rangkaian peresmian Masjid KH Maimoen Zubair ini, ia ingin masyarakat lebih terinspirasi dan menyadari pentingnya olah raga bagi kesehatan. 

"Jadi orang Indonesia itu budaya olahraganya masih kurang nge-gas ( semangat ). Kita ingin ajak untuk membudayakan olahraga. Keagamaan itu selalu ada hubungannya dengan apapun. Termasuk olahraga, ( dan ) termasuk kenegaraan," tuturnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu