Follow Us :              

Cepat Tanggulangi Anak Terdampak Covid-19, Pemprov Jateng Diapresiasi Unicef

  21 October 2021  |   09:00:00  |   dibaca : 993 
Kategori :
Bagikan :


Cepat Tanggulangi Anak Terdampak Covid-19, Pemprov Jateng Diapresiasi Unicef

21 October 2021 | 09:00:00 | dibaca : 993
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

SEMARANG - Unicef mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memberikan perhatian kepada anak terdampak Covid-19. 

Kepala Perwakilan Unicef Indonesia di Surabaya, Ermi Ndoen, mengatakan Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi pertama melakukan pendataan terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19. 

"Kami apresiasi Pemprov Jateng atas respon cepatnya terhadap Covid-19, terutama untuk pendataan anak-anak terdampak Covid-19 yang kehilangan orang tuanya," kata Ermi, usai menghadap Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, di rumah dinasnya, Kamis (21/10/2021). 

Ermi menambahkan, dalam mengapresiasi kinerja Pemprov Jateng, pihaknya menyerahkan sebanyak 350 boks paket pendampingan edukasi untuk anak-anak. 

"Jumlah paket yang kami serahkan hari ini, ada 350 boks Recretional Kits (paket mainan) dan Sanitizer Kit-pack (paket pembersih) untuk sekitar 7.500 anak," tambahnya. 

Selain itu, Ermi juga mengatakan bahwa Pemprov Jateng juga dianggap sangat memberikan perhatian pada pendidikan anak-anak terdampak Covid-19 tersebut. 

Dia melihat, Pemprov Jateng telah menyiapkan berbagai program untuk menunjang pendidikan anak terdampak, sehingga masa depan pendidikan mereka telah terjamin. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyampaikan terima kasih kepada Unicef atas bantuan paket Recretional Kits untuk anak-anak terdampak Covid-19 di Jawa Tengah. 

"Alhamdulillah saat ini Unicef membantu, sehingga kita bisa semakin cepat (menangani anak terdampak Covid-19). Terimakasih bantuannya, apa yang sudah dibantu Unicef, tinggal kita nanti menambahi yang belum," kata Taj Yasin. 

Lebih jauh, Taj Yasin menyampaikan Pemprov Jateng sendiri telah membentuk Tim Penanggulangan Anak Terdampak Covid-19. Selain menanggulangi secara jangka pendek, lanjutnya, Pemprov Jateng juga memerhatikan masalah pendidikan bagi anak-anak tersebut. 

"Selain menanggulangi Covid-19, (anak terdampak Covid-19) juga diperhatikan pendidikannya. Diasesmen terus, karena kebutuhannya berbeda. Kemudian dilakukan pendampingan," tutupnya.


Bagikan :

SEMARANG - Unicef mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memberikan perhatian kepada anak terdampak Covid-19. 

Kepala Perwakilan Unicef Indonesia di Surabaya, Ermi Ndoen, mengatakan Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi pertama melakukan pendataan terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19. 

"Kami apresiasi Pemprov Jateng atas respon cepatnya terhadap Covid-19, terutama untuk pendataan anak-anak terdampak Covid-19 yang kehilangan orang tuanya," kata Ermi, usai menghadap Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, di rumah dinasnya, Kamis (21/10/2021). 

Ermi menambahkan, dalam mengapresiasi kinerja Pemprov Jateng, pihaknya menyerahkan sebanyak 350 boks paket pendampingan edukasi untuk anak-anak. 

"Jumlah paket yang kami serahkan hari ini, ada 350 boks Recretional Kits (paket mainan) dan Sanitizer Kit-pack (paket pembersih) untuk sekitar 7.500 anak," tambahnya. 

Selain itu, Ermi juga mengatakan bahwa Pemprov Jateng juga dianggap sangat memberikan perhatian pada pendidikan anak-anak terdampak Covid-19 tersebut. 

Dia melihat, Pemprov Jateng telah menyiapkan berbagai program untuk menunjang pendidikan anak terdampak, sehingga masa depan pendidikan mereka telah terjamin. 

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyampaikan terima kasih kepada Unicef atas bantuan paket Recretional Kits untuk anak-anak terdampak Covid-19 di Jawa Tengah. 

"Alhamdulillah saat ini Unicef membantu, sehingga kita bisa semakin cepat (menangani anak terdampak Covid-19). Terimakasih bantuannya, apa yang sudah dibantu Unicef, tinggal kita nanti menambahi yang belum," kata Taj Yasin. 

Lebih jauh, Taj Yasin menyampaikan Pemprov Jateng sendiri telah membentuk Tim Penanggulangan Anak Terdampak Covid-19. Selain menanggulangi secara jangka pendek, lanjutnya, Pemprov Jateng juga memerhatikan masalah pendidikan bagi anak-anak tersebut. 

"Selain menanggulangi Covid-19, (anak terdampak Covid-19) juga diperhatikan pendidikannya. Diasesmen terus, karena kebutuhannya berbeda. Kemudian dilakukan pendampingan," tutupnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu