Follow Us :              

Sekda Jateng Ajak Santri Jadi Penggerak Nasionalisme dan Kesalehan Sosial

  22 October 2021  |   08:00:00  |   dibaca : 1403 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Jateng Ajak Santri Jadi Penggerak Nasionalisme dan Kesalehan Sosial

22 October 2021 | 08:00:00 | dibaca : 1403
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

JEPARA -  Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengajak para santri berperan sebagai social influencer (edukator masyarakat) yang membantu pemerintah. Mereka bukan hanya bisa menyampaikan mengedukasi tentang kebijakan pemerintah tetapi juga bisa memberi keteladanan tentang nasionalisme dan kesalehan sosial. 

"Dengan keteladanan dan kesalehan sosialnya, santri dapat berperan sebagai agen perubahan dalam membantu mengubah paradigma, mindset, dan perilaku apatis masyarakat," katanya pada upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Jawa Tengah di Ponpes Balekambang Jepara, Jumat (22/10/2021). 

Pada acara yang bertema "Santri Siaga Jiwa Raga" itu, Sekda Sumarno menyampaikan juga keinginannya agar solidaritas dan kepedulian lewat gerakan Jogo Santri terus dilakukan. Gerakan ini dia rasakan sangat besar manfaatnya dalam mendukung keberhasilan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. 

Sekda yang menjadi Inspektur Upacara HSN 2021 ini menyakini para santri memiliki keluwesan dalam melakukan edukasi pada masyarakat. Kemampuan ini sangat berguna untuk memberi pemahaman pada masyarakat yang apatis, atau bahkan yang sama sekali tidak percaya tentang bahaya Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sumarno menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah untuk membantu pembangunan ruang karantina Covid-19 di panti sosial, pembangunan masjid, dan pondok pesantren di Jepara.

"Pada kesempatan yang baik ini saya juga mengajak para santri untuk terus mengasah sikap peduli, berbagi dan empati. Kuatkan karakter untuk tegas melawan radikalisme dan peredaran narkoba. Santri harus menjadi pelopor anak-anak muda bangsa dalam melawan radikalisme dan narkoba," pintanya. 

Santri juga harus terus menjadi motor penggerak tumbuhnya kecintaan masyarakat pada negara dan bangsa. Nasionalisme sekarang ini menjadi karakter yang akan menjadi kekuatan luar biasa bagi bangsa untuk memenangkan persaingan dan mewujudkan kedaulatan sejatinya.


Bagikan :

JEPARA -  Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengajak para santri berperan sebagai social influencer (edukator masyarakat) yang membantu pemerintah. Mereka bukan hanya bisa menyampaikan mengedukasi tentang kebijakan pemerintah tetapi juga bisa memberi keteladanan tentang nasionalisme dan kesalehan sosial. 

"Dengan keteladanan dan kesalehan sosialnya, santri dapat berperan sebagai agen perubahan dalam membantu mengubah paradigma, mindset, dan perilaku apatis masyarakat," katanya pada upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Jawa Tengah di Ponpes Balekambang Jepara, Jumat (22/10/2021). 

Pada acara yang bertema "Santri Siaga Jiwa Raga" itu, Sekda Sumarno menyampaikan juga keinginannya agar solidaritas dan kepedulian lewat gerakan Jogo Santri terus dilakukan. Gerakan ini dia rasakan sangat besar manfaatnya dalam mendukung keberhasilan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. 

Sekda yang menjadi Inspektur Upacara HSN 2021 ini menyakini para santri memiliki keluwesan dalam melakukan edukasi pada masyarakat. Kemampuan ini sangat berguna untuk memberi pemahaman pada masyarakat yang apatis, atau bahkan yang sama sekali tidak percaya tentang bahaya Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sumarno menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah untuk membantu pembangunan ruang karantina Covid-19 di panti sosial, pembangunan masjid, dan pondok pesantren di Jepara.

"Pada kesempatan yang baik ini saya juga mengajak para santri untuk terus mengasah sikap peduli, berbagi dan empati. Kuatkan karakter untuk tegas melawan radikalisme dan peredaran narkoba. Santri harus menjadi pelopor anak-anak muda bangsa dalam melawan radikalisme dan narkoba," pintanya. 

Santri juga harus terus menjadi motor penggerak tumbuhnya kecintaan masyarakat pada negara dan bangsa. Nasionalisme sekarang ini menjadi karakter yang akan menjadi kekuatan luar biasa bagi bangsa untuk memenangkan persaingan dan mewujudkan kedaulatan sejatinya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu