Follow Us :              

Kesempatan Cari Kader Birokrat Bagus, Ganjar akan Tindak Tegas Jika Ada Kecurangan Tes CPNS

  29 October 2021  |   14:00:00  |   dibaca : 644 
Kategori :
Bagikan :


Kesempatan Cari Kader Birokrat Bagus, Ganjar akan Tindak Tegas Jika Ada Kecurangan Tes CPNS

29 October 2021 | 14:00:00 | dibaca : 644
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

SOLO - Komitmen Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berusaha menegakkan integritas dalam seluruh lingkup pemerintahannya, termasuk dalam proses tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 

Seperti disampaikan di sela acara pertemuan jajaran komisaris utama bank pembangunan daerah di Hotel Alila Solo, Jumat (29/10), Ganjar tidak akan memberi ampun terhadap kecurangan dalam bentuk apapun di wilayahnya. 

Hal ini disampaikan saat menanggapi beberapa kasus kecurangan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) yang terjadi di berbagai lokasi di Indonesia seperti yang dilaporkan pada Menpan RB Tjahjo Kumolo. 

Dalam laporan itu disebutkan kecurangan yang dilakukan kebanyakan menggunakan teknologi informasi. Pada komputer yang digunakan peserta ditemukannya berbagai aplikasi remote yang dikendalikan oleh pihak lain. Sehingga dalam pengerjaan tes, para peserta itu mendapat bantuan dari pihak lain. 

Menyikapi modus kecurangan tes dengan menggunakan teknologi, Ganjar Pranowo berharap agar ada evaluasi dari penyelenggara. Jika kecurangan itu sifatnya masif, maka harus ada audit teknologi informasi. 

"Agar kemudian kita bisa mengetahui dan mengecek betul, itu terjadi atau tidak. Sebenarnya seperti apa dan lainnya. Ini harus diaudit," ucapnya. 

Selain itu, lanjutnya, Ganjar juga meminta penyelenggara tegas dalam mengambil keputusan. Jika memang ditemukan ada niat jahat untuk melakukan kecurangan  maka mesti dibatalkan atau diulang. Semua ini harus dilakukan demi keadilan bagi semua peserta. 

"Sehingga semua punya kesempatan dan hak yang sama," ujarnya. 

Ganjar ingin memastikan seluruh proses seleksi CPNS dilakukan dengan penuh integritas. Menurutnya hal ini sangat penting sebagai kesempatan bagi negara untuk mencari kader-kader dan birokrat yang bagus. 

"Maka jangan dicemari dengan urusan kolusi, korupsi dan nepotisme," tegasnya. 

Proses tes CPNS di Jawa Tengah hingga hari ini tidak ada laporan kecurangan yang terjadi. Atas pencapaian itu Gubernur berterimakasih pada semua pihak yang telah menjaga proses ini tetap berjalan jujur. 

"Sampai hari ini belum ada laporan (kecurangan di Jateng). Kemarin saya mengikuti di berita-berita. Kalau ada kecurangan di Jateng, tidak ada ampun buat saya. Akan saya proses," tegasnya.


Bagikan :

SOLO - Komitmen Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berusaha menegakkan integritas dalam seluruh lingkup pemerintahannya, termasuk dalam proses tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 

Seperti disampaikan di sela acara pertemuan jajaran komisaris utama bank pembangunan daerah di Hotel Alila Solo, Jumat (29/10), Ganjar tidak akan memberi ampun terhadap kecurangan dalam bentuk apapun di wilayahnya. 

Hal ini disampaikan saat menanggapi beberapa kasus kecurangan Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) yang terjadi di berbagai lokasi di Indonesia seperti yang dilaporkan pada Menpan RB Tjahjo Kumolo. 

Dalam laporan itu disebutkan kecurangan yang dilakukan kebanyakan menggunakan teknologi informasi. Pada komputer yang digunakan peserta ditemukannya berbagai aplikasi remote yang dikendalikan oleh pihak lain. Sehingga dalam pengerjaan tes, para peserta itu mendapat bantuan dari pihak lain. 

Menyikapi modus kecurangan tes dengan menggunakan teknologi, Ganjar Pranowo berharap agar ada evaluasi dari penyelenggara. Jika kecurangan itu sifatnya masif, maka harus ada audit teknologi informasi. 

"Agar kemudian kita bisa mengetahui dan mengecek betul, itu terjadi atau tidak. Sebenarnya seperti apa dan lainnya. Ini harus diaudit," ucapnya. 

Selain itu, lanjutnya, Ganjar juga meminta penyelenggara tegas dalam mengambil keputusan. Jika memang ditemukan ada niat jahat untuk melakukan kecurangan  maka mesti dibatalkan atau diulang. Semua ini harus dilakukan demi keadilan bagi semua peserta. 

"Sehingga semua punya kesempatan dan hak yang sama," ujarnya. 

Ganjar ingin memastikan seluruh proses seleksi CPNS dilakukan dengan penuh integritas. Menurutnya hal ini sangat penting sebagai kesempatan bagi negara untuk mencari kader-kader dan birokrat yang bagus. 

"Maka jangan dicemari dengan urusan kolusi, korupsi dan nepotisme," tegasnya. 

Proses tes CPNS di Jawa Tengah hingga hari ini tidak ada laporan kecurangan yang terjadi. Atas pencapaian itu Gubernur berterimakasih pada semua pihak yang telah menjaga proses ini tetap berjalan jujur. 

"Sampai hari ini belum ada laporan (kecurangan di Jateng). Kemarin saya mengikuti di berita-berita. Kalau ada kecurangan di Jateng, tidak ada ampun buat saya. Akan saya proses," tegasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu