Follow Us :              

Gubernur Jawa Tengah Resmikan Al-Azhar International Islamic Boarding School di Karanganyar

  04 December 2021  |   16:00:00  |   dibaca : 4960 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Jawa Tengah Resmikan Al-Azhar International Islamic Boarding School di Karanganyar

04 December 2021 | 16:00:00 | dibaca : 4960
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KARANGANYAR - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan sekolah bertaraf internasional bernama Al-Azhar International Islamic Boarding School (sekolah Islam berasrama) di Tawangmangu, kota kelahirannya. Dia tidak menyangka kampung halamannya kini berdiri sekolah megah empat lantai itu yang menjadi tujuan belajar para siswa-siswi bukan saja dari berbagai daerah, bahkan dari berbagai negara. 

"Kamu dari mana? Aceh, wah jauh sekali ya. Kalau kamu," tanya Gubernur pada salah satu siswa. 

"Palu Pak, saya dari Sulawesi Pak, Tangerang, Jakarta. Kalimantan," jawab mereka satu persatu. 

CEO Al-Azhar International Islamic Boarding School, Kartika Dewi, mengajak Gubernur berkeliling meninjau beragam fasilitas sekolah yang berada di jalur utama Solo-Tawangmangu tersebut seperti ruang kelas, kamar tidur dan tempat-tempat lainnya. 

Dewi mengatakan, sekolahnya yang baru berdiri tahun ini, memiliki dua jenjang pendidikan di sekolah itu, yakni dua kelas pararel SMP dan dua kelas pararel SMA. 

"Tahun depan kami akan buka kembali empat kelas. Saat ini sudah ada 70 siswa dari berbagai daerah di Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Bahkan tahun depan kami menerima beberapa murid dari luar negeri seperti Malaysia, India bahkan Brunai Darussalam," ucapnya. 

Gubernur sangat mengapresiasi keberadaan sekolah internasional boarding school dari Al-Azhar ini. Dirinya mengaku senang karena di kampung halamannya kini telah ada potensi center of exelent.

"Menarik ya, seingat saya waktu kecil dulu, di sini sawah gung lewang lewung (tidak ada apa-apanya). Hari ini ada sekolahan cukup bagus, sekolah internasional boarding school dari Al-Azhar. Dan ternyata siswanya dari seluruh Indonesia," katanya. 

Lebih bangga lagi, karena ternyata saat ini, seperti disampaikan pihak sekolah tersebut, pendaftar juga datang dari luar negeri. 

"Ada dari Malaysia dan India juga mau datang ke sini. Menarik karena sekolahnya dikemas secara modern, gurunya muda-muda dan teknologi informasi dimasukkan dengan sangat bagus," imbuhnya. 

Ia berharap sekolah tersebut bisa mendidik anak-anak menjadi generasi yang berkarakter. Selain menguasai banyak hal termasuk ilmu pengetahuan, tapi juga menguasai agama. 

"Jadi kelak di masyarakat bisa menjadi agen yang bisa memoderasi seluruh relasi-relasi antar anak bangsa bahkan dunia. Saya lihat tadi anak-anak semangatnya luar biasa, tinggal kita mendampingi agar ini menjadi tempat untuk mencetak generasi-generasi yang hebat," pungkasnya.


Bagikan :

KARANGANYAR - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan sekolah bertaraf internasional bernama Al-Azhar International Islamic Boarding School (sekolah Islam berasrama) di Tawangmangu, kota kelahirannya. Dia tidak menyangka kampung halamannya kini berdiri sekolah megah empat lantai itu yang menjadi tujuan belajar para siswa-siswi bukan saja dari berbagai daerah, bahkan dari berbagai negara. 

"Kamu dari mana? Aceh, wah jauh sekali ya. Kalau kamu," tanya Gubernur pada salah satu siswa. 

"Palu Pak, saya dari Sulawesi Pak, Tangerang, Jakarta. Kalimantan," jawab mereka satu persatu. 

CEO Al-Azhar International Islamic Boarding School, Kartika Dewi, mengajak Gubernur berkeliling meninjau beragam fasilitas sekolah yang berada di jalur utama Solo-Tawangmangu tersebut seperti ruang kelas, kamar tidur dan tempat-tempat lainnya. 

Dewi mengatakan, sekolahnya yang baru berdiri tahun ini, memiliki dua jenjang pendidikan di sekolah itu, yakni dua kelas pararel SMP dan dua kelas pararel SMA. 

"Tahun depan kami akan buka kembali empat kelas. Saat ini sudah ada 70 siswa dari berbagai daerah di Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Bahkan tahun depan kami menerima beberapa murid dari luar negeri seperti Malaysia, India bahkan Brunai Darussalam," ucapnya. 

Gubernur sangat mengapresiasi keberadaan sekolah internasional boarding school dari Al-Azhar ini. Dirinya mengaku senang karena di kampung halamannya kini telah ada potensi center of exelent.

"Menarik ya, seingat saya waktu kecil dulu, di sini sawah gung lewang lewung (tidak ada apa-apanya). Hari ini ada sekolahan cukup bagus, sekolah internasional boarding school dari Al-Azhar. Dan ternyata siswanya dari seluruh Indonesia," katanya. 

Lebih bangga lagi, karena ternyata saat ini, seperti disampaikan pihak sekolah tersebut, pendaftar juga datang dari luar negeri. 

"Ada dari Malaysia dan India juga mau datang ke sini. Menarik karena sekolahnya dikemas secara modern, gurunya muda-muda dan teknologi informasi dimasukkan dengan sangat bagus," imbuhnya. 

Ia berharap sekolah tersebut bisa mendidik anak-anak menjadi generasi yang berkarakter. Selain menguasai banyak hal termasuk ilmu pengetahuan, tapi juga menguasai agama. 

"Jadi kelak di masyarakat bisa menjadi agen yang bisa memoderasi seluruh relasi-relasi antar anak bangsa bahkan dunia. Saya lihat tadi anak-anak semangatnya luar biasa, tinggal kita mendampingi agar ini menjadi tempat untuk mencetak generasi-generasi yang hebat," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu