Follow Us :              

Apresiasi Upaya Pemda Tingkatkan Kompetensi ASN, 9 Daerah Terima BPSDM Awards 2021

  07 December 2021  |   08:00:00  |   dibaca : 872 
Kategori :
Bagikan :


Apresiasi Upaya Pemda Tingkatkan Kompetensi ASN, 9 Daerah Terima BPSDM Awards 2021

07 December 2021 | 08:00:00 | dibaca : 872
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

SEMARANG - Sebanyak 9 kabupaten dan kota di Jawa Tengah menerima BPSDMD Awards 2021. Penghargaan yang diberikan Badan Pengambangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jawa Tengah itu sebagai bentuk apresiasi atas peningkatan kompetensi aparatur sipil negara (ASN). 

"BPSDM Awards ini sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jateng kepada kabupaten dan kota,  bagaimana mengembangkan SDM dan meningkatkan kompetensi ASN agar lebih baik dalam melayani masyarakat serta semakin berintegritas," ujar Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi  (Sekda Pemprov) Jawa Tengah Sumarno, usai menyerahkan BPSDM Award 2021, di Gedung BPSDMD Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021).  

Dalam acara yang dirangkai dengan diskusi interaktif bertema "Membangun Society 5.0 di Birokrasi Melalui Pengembangan Kompetensi" itu, Sekda menjelaskan pentingnya mengembangkan kompetensi ASN di era digitalisasi. Para ASN saat ini dituntut menguasai teknologi informasi sehingga  pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik, cepat, efektif, efisien, dan berintegritas. 

"Kalau pelayanan ingin lebih cepat, mau tidak mau kompetensi kaitannya dengan teknologi informasi. Karena era digitalisasi kita tidak bisa pungkiri mau tidak mau semua harus masuk ke situ. Kalau tidak mau pasti akan ketinggalan," jelasnya. 

Sekda menjelaskan, tugas ASN adalah melayani masyarakat dengan baik, karenanya semua ASN harus mempunyai kompetensi. Kompetensi yang dimiliki ASN harus mengikuti perkembangan jaman. Seiring kemajuan teknologi digital, diharapkan ASN dapat belajar menggunakan perangkat-perangkat digital guna menunjang pekerjaan atau tidak hanya untuk kebutuhan pribadi. 

Kepala BPSDMD Jawa Tengah, M Arief Irwanto, menyebutkan, BPSDMD Awards dilakukan sejak tahun 2019 dan bertujuan memberikan motivasi dan spirit kepada pemerintah kabupaten kota. Terutama berkaitan dengan aspek membangun spirit pada pelayanan bangsa. 

"Pendaftaran diikuti oleh 17 kabupaten dan kota. Kemudian dari seluruh tahapan penilaian dan hasil sidang pleno bersama tim independen ditetapkan 4 lembaga kabupaten dan kota-kota mendapatkan predikat adaptif, progresif, dan inovatif, serta 5 lembaga terbaik," bebernya.  

Predikat lembaga pengembangan kompetensi adaptif, progresif, dan inovatif terbaik pertama diraih Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap, terbaik 2 adalah BKPPD Kabupaten Demak, terbaik 3 Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Purworejo, terbaik 4 BKPP Kota Semarang, dan terbaik 5 BPKKP Kabupaten Grobogan. 

Sedangkan predikat lembaga pengembangan kompetensi yang inovatif diberikan kepada BKPPD Kota Surakarta, sedangkan BKPPD Kendal terpilih sebagai lembaga pengembangan adaptif, dan BKPP Banjarnegara serta Karanganyar terpilih sebagai lembaga pengembangan kompetensi yang adaptif. 


Bagikan :

SEMARANG - Sebanyak 9 kabupaten dan kota di Jawa Tengah menerima BPSDMD Awards 2021. Penghargaan yang diberikan Badan Pengambangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jawa Tengah itu sebagai bentuk apresiasi atas peningkatan kompetensi aparatur sipil negara (ASN). 

"BPSDM Awards ini sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jateng kepada kabupaten dan kota,  bagaimana mengembangkan SDM dan meningkatkan kompetensi ASN agar lebih baik dalam melayani masyarakat serta semakin berintegritas," ujar Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi  (Sekda Pemprov) Jawa Tengah Sumarno, usai menyerahkan BPSDM Award 2021, di Gedung BPSDMD Jawa Tengah, Selasa (7/12/2021).  

Dalam acara yang dirangkai dengan diskusi interaktif bertema "Membangun Society 5.0 di Birokrasi Melalui Pengembangan Kompetensi" itu, Sekda menjelaskan pentingnya mengembangkan kompetensi ASN di era digitalisasi. Para ASN saat ini dituntut menguasai teknologi informasi sehingga  pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik, cepat, efektif, efisien, dan berintegritas. 

"Kalau pelayanan ingin lebih cepat, mau tidak mau kompetensi kaitannya dengan teknologi informasi. Karena era digitalisasi kita tidak bisa pungkiri mau tidak mau semua harus masuk ke situ. Kalau tidak mau pasti akan ketinggalan," jelasnya. 

Sekda menjelaskan, tugas ASN adalah melayani masyarakat dengan baik, karenanya semua ASN harus mempunyai kompetensi. Kompetensi yang dimiliki ASN harus mengikuti perkembangan jaman. Seiring kemajuan teknologi digital, diharapkan ASN dapat belajar menggunakan perangkat-perangkat digital guna menunjang pekerjaan atau tidak hanya untuk kebutuhan pribadi. 

Kepala BPSDMD Jawa Tengah, M Arief Irwanto, menyebutkan, BPSDMD Awards dilakukan sejak tahun 2019 dan bertujuan memberikan motivasi dan spirit kepada pemerintah kabupaten kota. Terutama berkaitan dengan aspek membangun spirit pada pelayanan bangsa. 

"Pendaftaran diikuti oleh 17 kabupaten dan kota. Kemudian dari seluruh tahapan penilaian dan hasil sidang pleno bersama tim independen ditetapkan 4 lembaga kabupaten dan kota-kota mendapatkan predikat adaptif, progresif, dan inovatif, serta 5 lembaga terbaik," bebernya.  

Predikat lembaga pengembangan kompetensi adaptif, progresif, dan inovatif terbaik pertama diraih Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cilacap, terbaik 2 adalah BKPPD Kabupaten Demak, terbaik 3 Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Purworejo, terbaik 4 BKPP Kota Semarang, dan terbaik 5 BPKKP Kabupaten Grobogan. 

Sedangkan predikat lembaga pengembangan kompetensi yang inovatif diberikan kepada BKPPD Kota Surakarta, sedangkan BKPPD Kendal terpilih sebagai lembaga pengembangan adaptif, dan BKPP Banjarnegara serta Karanganyar terpilih sebagai lembaga pengembangan kompetensi yang adaptif. 


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu