Follow Us :              

Dubes RI untuk Tunisia Temui Ganjar Bahas Kerjasama UMKM dan Budaya

  08 December 2021  |   16:00:00  |   dibaca : 485 
Kategori :
Bagikan :


Dubes RI untuk Tunisia Temui Ganjar Bahas Kerjasama UMKM dan Budaya

08 December 2021 | 16:00:00 | dibaca : 485
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memamerkan beragam produk UMKM  saat menerima Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi. Pertemuan keduanya berlangsung di rumah dinas Gubernur, Puri Gedeh, Rabu (8/12) berlangsung akrab dalam membahas beragam peluang kerjasama kebudayaan maupun UMKM. 

“Iya saya men-support pak Dubes di Tunisia untuk bisa mendorong atau apa yang menjadi pesan Presiden. Hari ini yang ingin kita dorong untuk meningkatkan itu tentu kami sangat berbahagia,” jelas Gubernur usai pertemuan. 

Selain tentang UMKM, perbincangan mereka juga mengeksplor sektor-sektor lain yang berpotensi tinggi untuk dikerjasamakan. Misalnya pendidikan, seni budaya, pariwisata hingga olahraga. 

Gubernur mengatakan, Tunisia digadang menjadi pasar baru ekspor UMKM Jawa Tengah yang selama ini sudah merambah ‘Pasar Tradisional’ ekspor seperti Amerika, China hingga Eropa. 

“Hari ini kita mencoba mencari pasar-pasar. Ini sebenarnya pasar baru. Rata-rata kan pasar tradisional. Pasar tradisionalnya ke mana sih, ya Amerika, Tiongkok. Kita coba sekarang cari di Tunisia. Timur Tengah bukan tidak mungkin, mungkin sekali karena punya relasi. Relasi yang jauh punya sejarah, apalagi Tunisia. Di Tunisia kalau sebut Bung Karno, tidak ada yang tidak tahu. Sejarahnya ada,” tandasnya. 

Sementara Dubes Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengaku sangat senang dengan pertemuan tersebut. Dia optimis sikap produk UMKM Jawa Tengah memiliki peluang ekspor yang baik. 

“Jawa Tengah mempunyai produk-produk UMKM unggulan dan tadi sudah dijelaskan oleh pak gubernur. Maka kalau ekspor UMKM ini kita terus tingkatkan kita berdayakan maka akan membantu ekonomi masyarakat yang paling bawah. Jadi ini pertemuan dua sahabat tetapi untuk Indonesia yang maju, tumbuh dan tangguh,” ujar Dubes RI untuk Tunisia. 

Dia mengatakan, salah satu program yang jadi misinya adalah membuka outlet di Tunisia sebagai tempat memasarkan produk UMKM. Dia mengaku menjadi semakin bersemangat setelah melihat produk UMKM Jawa Tengah. 

“Karena produknya sangat banyak dan sudah layak untuk dipasarkan. Nah sekarang kita tinggal bangun toko outlet-outlet sehingga seluruh produk UMKM itu bisa kita langsung jual,” ucapnya yakin.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memamerkan beragam produk UMKM  saat menerima Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi. Pertemuan keduanya berlangsung di rumah dinas Gubernur, Puri Gedeh, Rabu (8/12) berlangsung akrab dalam membahas beragam peluang kerjasama kebudayaan maupun UMKM. 

“Iya saya men-support pak Dubes di Tunisia untuk bisa mendorong atau apa yang menjadi pesan Presiden. Hari ini yang ingin kita dorong untuk meningkatkan itu tentu kami sangat berbahagia,” jelas Gubernur usai pertemuan. 

Selain tentang UMKM, perbincangan mereka juga mengeksplor sektor-sektor lain yang berpotensi tinggi untuk dikerjasamakan. Misalnya pendidikan, seni budaya, pariwisata hingga olahraga. 

Gubernur mengatakan, Tunisia digadang menjadi pasar baru ekspor UMKM Jawa Tengah yang selama ini sudah merambah ‘Pasar Tradisional’ ekspor seperti Amerika, China hingga Eropa. 

“Hari ini kita mencoba mencari pasar-pasar. Ini sebenarnya pasar baru. Rata-rata kan pasar tradisional. Pasar tradisionalnya ke mana sih, ya Amerika, Tiongkok. Kita coba sekarang cari di Tunisia. Timur Tengah bukan tidak mungkin, mungkin sekali karena punya relasi. Relasi yang jauh punya sejarah, apalagi Tunisia. Di Tunisia kalau sebut Bung Karno, tidak ada yang tidak tahu. Sejarahnya ada,” tandasnya. 

Sementara Dubes Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengaku sangat senang dengan pertemuan tersebut. Dia optimis sikap produk UMKM Jawa Tengah memiliki peluang ekspor yang baik. 

“Jawa Tengah mempunyai produk-produk UMKM unggulan dan tadi sudah dijelaskan oleh pak gubernur. Maka kalau ekspor UMKM ini kita terus tingkatkan kita berdayakan maka akan membantu ekonomi masyarakat yang paling bawah. Jadi ini pertemuan dua sahabat tetapi untuk Indonesia yang maju, tumbuh dan tangguh,” ujar Dubes RI untuk Tunisia. 

Dia mengatakan, salah satu program yang jadi misinya adalah membuka outlet di Tunisia sebagai tempat memasarkan produk UMKM. Dia mengaku menjadi semakin bersemangat setelah melihat produk UMKM Jawa Tengah. 

“Karena produknya sangat banyak dan sudah layak untuk dipasarkan. Nah sekarang kita tinggal bangun toko outlet-outlet sehingga seluruh produk UMKM itu bisa kita langsung jual,” ucapnya yakin.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu