Follow Us :              

Pemprov Jateng Dorong Telkom Tingkatkan Dukungan Digitalisasi Sektor UMKM

  09 December 2021  |   08:00:00  |   dibaca : 505 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Dorong Telkom Tingkatkan Dukungan Digitalisasi Sektor UMKM

09 December 2021 | 08:00:00 | dibaca : 505
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

MAGELANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk untuk meningkatkan dukungan digitalisasi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Melalui dukungan digitalisasi, diharapkan jangkauan pemasaran produk UMKM semakin luas dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

"Kaitan dengan sektor (perdagangan), kami sangat berharap peran serta dari Telkom. Karena sekarang eranya online, sehingga bagaimana UMKM bisa ikut di pasar yang tidak hanya konvensional tapi juga online," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno saat memberi sambutan acara rapat pimpinan enterprise and business Telkom 4 tahun 2021, di Hotel Plataran Borobudur, Magelang, Kamis (09/12/2021). 

Menurutnya, pada era pandemi dan serba digital, sektor UMKM memiliki potensi besar menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi. Meskipun krisis ekonomi telah beberapa kali melanda Indonesia, namun sektor UMKM tetap bertahan. Karenanya, untuk memajukan dan memperluas pemasaran UMKM, Pemprov Jawa Tengah membutuhkan dukungan dan peran besar PT Telkom. 

Berbagai peran dan dukungan PT Telkom antara lain dalam penyediaan jaringan, dampingan dan bimbingan kepada pelaku UMKM. Dampingan yang diberikan seperti cara memasarkan, menampilkan produk secara online, hingga cara berkomunikasi dengan konsumen. Berbagai kontribusi di sektor UMKM itu,  menurutnya, selaras dengan program pengentasan kemiskinan ekstrim yang sedang ditekankan. 

"Bagaimana pemberdayaan masyarakat di desa-desa miskin supaya tumbuh potensi yang ada di desa. Dengan ikut berperan dalam menggali potensi desa, ma?a ekonomi di desa juga bisa berkembang dengan baik," tambah Sekda. 

Selain digitalisasi sektor UMKM, lanjut Sekda, dukungan digitalisasi sektor pariwisata juga sangat dibutuhkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Pariwisata menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah salah satunyan karena sektor ini menyumbang pendapatan dari konsumsi. Pada sektor ini devisa cukup besar dari dari  banyaknya wisatawan yang belanja kuliner dan produk lainnya selama berwisata. 

"Konsumsi pintu masuknya adalah dari sektor wisata. Jadi wisatawan itu banyak kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah," katanya. 

Upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi di sektor wisata di Jawa Tengah, salah satunya dengan pengembangan kawasan Borobudur. Sekda mengatakan, pelaksanaan proyek strategis nasional di kawasan Wisata Candi Borobudur itu, menurutnya juga tidak lepas dari peran PT Telkom dalam mendukung pengembangan kawasan cagar budaya.


Bagikan :

MAGELANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk untuk meningkatkan dukungan digitalisasi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Melalui dukungan digitalisasi, diharapkan jangkauan pemasaran produk UMKM semakin luas dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

"Kaitan dengan sektor (perdagangan), kami sangat berharap peran serta dari Telkom. Karena sekarang eranya online, sehingga bagaimana UMKM bisa ikut di pasar yang tidak hanya konvensional tapi juga online," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno saat memberi sambutan acara rapat pimpinan enterprise and business Telkom 4 tahun 2021, di Hotel Plataran Borobudur, Magelang, Kamis (09/12/2021). 

Menurutnya, pada era pandemi dan serba digital, sektor UMKM memiliki potensi besar menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi. Meskipun krisis ekonomi telah beberapa kali melanda Indonesia, namun sektor UMKM tetap bertahan. Karenanya, untuk memajukan dan memperluas pemasaran UMKM, Pemprov Jawa Tengah membutuhkan dukungan dan peran besar PT Telkom. 

Berbagai peran dan dukungan PT Telkom antara lain dalam penyediaan jaringan, dampingan dan bimbingan kepada pelaku UMKM. Dampingan yang diberikan seperti cara memasarkan, menampilkan produk secara online, hingga cara berkomunikasi dengan konsumen. Berbagai kontribusi di sektor UMKM itu,  menurutnya, selaras dengan program pengentasan kemiskinan ekstrim yang sedang ditekankan. 

"Bagaimana pemberdayaan masyarakat di desa-desa miskin supaya tumbuh potensi yang ada di desa. Dengan ikut berperan dalam menggali potensi desa, ma?a ekonomi di desa juga bisa berkembang dengan baik," tambah Sekda. 

Selain digitalisasi sektor UMKM, lanjut Sekda, dukungan digitalisasi sektor pariwisata juga sangat dibutuhkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Pariwisata menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah salah satunyan karena sektor ini menyumbang pendapatan dari konsumsi. Pada sektor ini devisa cukup besar dari dari  banyaknya wisatawan yang belanja kuliner dan produk lainnya selama berwisata. 

"Konsumsi pintu masuknya adalah dari sektor wisata. Jadi wisatawan itu banyak kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah," katanya. 

Upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi di sektor wisata di Jawa Tengah, salah satunya dengan pengembangan kawasan Borobudur. Sekda mengatakan, pelaksanaan proyek strategis nasional di kawasan Wisata Candi Borobudur itu, menurutnya juga tidak lepas dari peran PT Telkom dalam mendukung pengembangan kawasan cagar budaya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu