Follow Us :              

Ganjar Targetkan Vaksinasi Anak Dua Jutaan, Guna Memperlancar Proses PTM

  20 December 2021  |   09:00:00  |   dibaca : 496 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Targetkan Vaksinasi Anak Dua Jutaan, Guna Memperlancar Proses PTM

20 December 2021 | 09:00:00 | dibaca : 496
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

PEKALONGAN - Guna memperlancar pembelajaran tatap muka secara aman, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  berharap vaksinasi anak segera bisa dilakukan percepatan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan dua jutaan anak usia 6-11 tahun untuk vaksinasi.  

Guna memantau pelaksanaan program ini, Gubernur mengunjungi pelaksanaan vaksinasi anak di Kota Pekalongan, Senin (20/12/2021). Ada dua tempat yang dikunjungi Ganjar yaitu SDN Podosugih 03 dan SDN Tirto 03, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. 

Pada dua sekolah tersebut Gubernur mendapati anak-anak yang mengikuti program tersebut telah memiliki pemahaman dan kesadaran tentang perlunya vaksinasi. Seperti disampaikan Khabiburrahman, siswa dari 140 siswa SDN Podosugih 03 yang mengikuti vaksinasi hari ini. 

"Rasanya tidak sakit. Disuntik (vaksin) agar tidak terkena Covid-19," ujar Khabib yang bercita-cita menjadi pemain sepakbola saat berdialog dengan Gubernur Jawa Tengah. 

Kesadaran yang sama juga terbangun pada siswa-siswa SDN Tirto 03, Pekalongan Barat, misalnya seperti diungkapkan oleh Fatih Muzakki dan Nadia. Keduanya dengan lugu mengaku bersedia disuntik agar tidak terkena Covid. Mereka mengatakan kedua orang tua merekapun sangat mendukung keputusannya untuk ikut vaksinasi. 

"Sempat merasa pegal-pegal setelah disuntik tapi sekarang sudah tida apa-apa.Tadi disuntik vaksin Sinovac," jelas Fatih. 

Nadia juga mengungkapkan hal yang sama. Dorongan kedua orangtuanya, membuat Nadia makin mantap mengikuti vaksinasi. Sikap antusias para siswa SD di Pekalongan mendapat pujian langsung dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Anak-anak lebih hebat lho, tidak pakai nyang-nyangan (tawar-menawar). Semua siap, semua mengerti, semua paham," katanya. 

Gubernur berharap target vaksinasi sekitar dua jutaan anak di Jawa Tengah bisa segera tuntas dilaksanakan. Bila percepatan segera bisa dilakukan, hal ini akan memberikan rasa aman dan tenang saat pembelajaran tatap muka dapat berjalan lancar. 

"Target vaksinasi anak di Jateng sekitar dua jutaan, akan kita kejar. Hari ini kita belum mendapatkan alokasi vaksin khusus anak-anak sehingga untuk saat ini menggunakan vaksin yang belum terdistribusi. Maka kita pakai lebih dulu," katanya. 

Gubernur menambahkan metode vaksinasi anak dinilai lebih mudah dilakukan di sekolah. Sebab cukup dengan memanggil anak-anak ke sekolah, mereka sudah bisa berkumpul untuk divaksin. 

"Kita akan lakukan percepatan vaksinasi anak-anak ini di sekolah-sekolah karena metodenya mudah. Tinggal undang saja anak-anak, berikan vaksin di situ, selesai," pungkasnya.


Bagikan :

PEKALONGAN - Guna memperlancar pembelajaran tatap muka secara aman, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  berharap vaksinasi anak segera bisa dilakukan percepatan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan dua jutaan anak usia 6-11 tahun untuk vaksinasi.  

Guna memantau pelaksanaan program ini, Gubernur mengunjungi pelaksanaan vaksinasi anak di Kota Pekalongan, Senin (20/12/2021). Ada dua tempat yang dikunjungi Ganjar yaitu SDN Podosugih 03 dan SDN Tirto 03, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. 

Pada dua sekolah tersebut Gubernur mendapati anak-anak yang mengikuti program tersebut telah memiliki pemahaman dan kesadaran tentang perlunya vaksinasi. Seperti disampaikan Khabiburrahman, siswa dari 140 siswa SDN Podosugih 03 yang mengikuti vaksinasi hari ini. 

"Rasanya tidak sakit. Disuntik (vaksin) agar tidak terkena Covid-19," ujar Khabib yang bercita-cita menjadi pemain sepakbola saat berdialog dengan Gubernur Jawa Tengah. 

Kesadaran yang sama juga terbangun pada siswa-siswa SDN Tirto 03, Pekalongan Barat, misalnya seperti diungkapkan oleh Fatih Muzakki dan Nadia. Keduanya dengan lugu mengaku bersedia disuntik agar tidak terkena Covid. Mereka mengatakan kedua orang tua merekapun sangat mendukung keputusannya untuk ikut vaksinasi. 

"Sempat merasa pegal-pegal setelah disuntik tapi sekarang sudah tida apa-apa.Tadi disuntik vaksin Sinovac," jelas Fatih. 

Nadia juga mengungkapkan hal yang sama. Dorongan kedua orangtuanya, membuat Nadia makin mantap mengikuti vaksinasi. Sikap antusias para siswa SD di Pekalongan mendapat pujian langsung dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Anak-anak lebih hebat lho, tidak pakai nyang-nyangan (tawar-menawar). Semua siap, semua mengerti, semua paham," katanya. 

Gubernur berharap target vaksinasi sekitar dua jutaan anak di Jawa Tengah bisa segera tuntas dilaksanakan. Bila percepatan segera bisa dilakukan, hal ini akan memberikan rasa aman dan tenang saat pembelajaran tatap muka dapat berjalan lancar. 

"Target vaksinasi anak di Jateng sekitar dua jutaan, akan kita kejar. Hari ini kita belum mendapatkan alokasi vaksin khusus anak-anak sehingga untuk saat ini menggunakan vaksin yang belum terdistribusi. Maka kita pakai lebih dulu," katanya. 

Gubernur menambahkan metode vaksinasi anak dinilai lebih mudah dilakukan di sekolah. Sebab cukup dengan memanggil anak-anak ke sekolah, mereka sudah bisa berkumpul untuk divaksin. 

"Kita akan lakukan percepatan vaksinasi anak-anak ini di sekolah-sekolah karena metodenya mudah. Tinggal undang saja anak-anak, berikan vaksin di situ, selesai," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu