Follow Us :              

Stok Vaksin Oke, Ganjar Optimis  Kota Semarang Mampu Serap Vaksin dengan Cepat

  22 December 2021  |   07:00:00  |   dibaca : 754 
Kategori :
Bagikan :


Stok Vaksin Oke, Ganjar Optimis  Kota Semarang Mampu Serap Vaksin dengan Cepat

22 December 2021 | 07:00:00 | dibaca : 754
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberi perhatian besar pada vaksinasi anak. Keseriusan ini diwujudkan dengan kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke berbagai lokasi vaksinasi anak yang di selenggarakan di sekolah-sekolah pada Rabu (22/12/2021), diantaranya SD Miroto 01 dan SD Bugangan 03 Semarang. 

Safa dan Farah, siswi kelas 6 SD Miroto 01, mengaku grogi saat Gubernur menyaksikan dengan seksama proses vaksinasi mereka. Begitu grogi dan malu, hingga mereka memilih menyembunyikan wajah di balik badan gurunya. 

“Grogi dilihat pak Ganjar,” tutur Safa dan Farah ditemui usai disuntikkan vaksin Sinovac dosis pertama. 

Bila murid-murid kelas 6 SF Miroto bersikap malu-malu, lain lagi reaksi siswa SD Bugangan 03 pada kedatangan Gubernur. Bukannya grogi, peserta vaksinasi yang merupakan siswa kelas 1 SD yang masih diantar para orang tua mereka ini, justru riuh berebut menjawab pertanyaan Gubernur yang baru datang dengan bersepeda. 

Meskipun suasana agak gaduh dengan berbagai ulah anak-anak, namun semua berjalan lancar dan menyenangkan. 

“Kalian takut tidak disuntik?,” tanyanya.
“Tidak takut Pak !,” sahut sejumlah siswa semangat yang langsung apresiasi Gubernur dengan acungan jempol. 

Pada beberapa anak lainnya yang masih terlihat gentar melihat saat jarum vaksin akan disuntikan, Gubernur juga berusaha mendekati. Untuk mengalihkan perhatian Gubernur mengajukan pertanyaan-pertanyaan ringan tentang keseharian, mulai dari menu sarapan hingga kegemaran mereka. 

“Nah sudah, bagaimana tidak sakit tho? Hebat lho ya,” pujinya membesarkan hati anak-anak. 

Sepanjang pantauannya di dua sekolah di Kota Semarang, Gubernur menilai pelaksanaannya terbilang lancar. Antusias para siswa yang begitu besar membuat Dinas Kesehatan Kota Semarang menarget setiap hari mampu menyuntikkan 13 ribu vaksin. 

“Ini kesempatan anak-anak mengambil raport, kesempatan untuk bisa melakukan percepatan. Nah sekolah-sekolah tinggal manggil saja,” jelasnya usai tinjauan. 

Kadinkes Kota Semarang dr Abdul Hakam mengatakan, pihaknya menerima 150ribu dosis vaksin Sinovac untuk anak pada Jumat  (17/12) lalu. Jumlah anak usia 6-11 tahun di Kota Semarang, kata Hakam, sebanyak 165.185 anak. 

“Kita sudah dikasih sejak hari Jumat kemarin itu sekitar 150ribu. Harapannya minggu depan ada dopingan lagi, karena 165.185 itu yang MI dan RA dari (naungan) Kemenag belum dihitung,” ujarnya. 

Berdasarkan jumlah stok vaksin yang telah diterima tersebut, Gubernur mempekirakan jumlah itu akan bisa segera dihabiskan. 

“Stok vaksin oke, dari pusat sudah dikirim. Ini Kota Semarang dikirim 150.000. Itu bisa digenjot kalau sehari 13 ribu dibagi ya kurang lebih seminggu,” pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberi perhatian besar pada vaksinasi anak. Keseriusan ini diwujudkan dengan kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke berbagai lokasi vaksinasi anak yang di selenggarakan di sekolah-sekolah pada Rabu (22/12/2021), diantaranya SD Miroto 01 dan SD Bugangan 03 Semarang. 

Safa dan Farah, siswi kelas 6 SD Miroto 01, mengaku grogi saat Gubernur menyaksikan dengan seksama proses vaksinasi mereka. Begitu grogi dan malu, hingga mereka memilih menyembunyikan wajah di balik badan gurunya. 

“Grogi dilihat pak Ganjar,” tutur Safa dan Farah ditemui usai disuntikkan vaksin Sinovac dosis pertama. 

Bila murid-murid kelas 6 SF Miroto bersikap malu-malu, lain lagi reaksi siswa SD Bugangan 03 pada kedatangan Gubernur. Bukannya grogi, peserta vaksinasi yang merupakan siswa kelas 1 SD yang masih diantar para orang tua mereka ini, justru riuh berebut menjawab pertanyaan Gubernur yang baru datang dengan bersepeda. 

Meskipun suasana agak gaduh dengan berbagai ulah anak-anak, namun semua berjalan lancar dan menyenangkan. 

“Kalian takut tidak disuntik?,” tanyanya.
“Tidak takut Pak !,” sahut sejumlah siswa semangat yang langsung apresiasi Gubernur dengan acungan jempol. 

Pada beberapa anak lainnya yang masih terlihat gentar melihat saat jarum vaksin akan disuntikan, Gubernur juga berusaha mendekati. Untuk mengalihkan perhatian Gubernur mengajukan pertanyaan-pertanyaan ringan tentang keseharian, mulai dari menu sarapan hingga kegemaran mereka. 

“Nah sudah, bagaimana tidak sakit tho? Hebat lho ya,” pujinya membesarkan hati anak-anak. 

Sepanjang pantauannya di dua sekolah di Kota Semarang, Gubernur menilai pelaksanaannya terbilang lancar. Antusias para siswa yang begitu besar membuat Dinas Kesehatan Kota Semarang menarget setiap hari mampu menyuntikkan 13 ribu vaksin. 

“Ini kesempatan anak-anak mengambil raport, kesempatan untuk bisa melakukan percepatan. Nah sekolah-sekolah tinggal manggil saja,” jelasnya usai tinjauan. 

Kadinkes Kota Semarang dr Abdul Hakam mengatakan, pihaknya menerima 150ribu dosis vaksin Sinovac untuk anak pada Jumat  (17/12) lalu. Jumlah anak usia 6-11 tahun di Kota Semarang, kata Hakam, sebanyak 165.185 anak. 

“Kita sudah dikasih sejak hari Jumat kemarin itu sekitar 150ribu. Harapannya minggu depan ada dopingan lagi, karena 165.185 itu yang MI dan RA dari (naungan) Kemenag belum dihitung,” ujarnya. 

Berdasarkan jumlah stok vaksin yang telah diterima tersebut, Gubernur mempekirakan jumlah itu akan bisa segera dihabiskan. 

“Stok vaksin oke, dari pusat sudah dikirim. Ini Kota Semarang dikirim 150.000. Itu bisa digenjot kalau sehari 13 ribu dibagi ya kurang lebih seminggu,” pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu