Follow Us :              

Gubernur Pacu RSLH Jadi Bagian Program Pengentasan Kemiskinan

  12 January 2022  |   17:00:00  |   dibaca : 1078 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Pacu RSLH Jadi Bagian Program Pengentasan Kemiskinan

12 January 2022 | 17:00:00 | dibaca : 1078
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus memacu pembangunan Rumah Sehat Layak Huni (RSLH). Pada awal menjabat, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin menargetkan sebanyak 1.582.024 rumah diperbaiki sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018.

Kini sekitar 755 ribu rumah warga miskin telah direnovasi. Artinya masih terdapat 827.009 unit yang belum terselesaikan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pembangunan RSLH merupakan bagian tak terpisahkan dari program pengentasan kemiskinan ekstrem. Ia menilai hal tersebut dapat mendukung pelaksanaan pengentasan kemiskinan dengan pemberian bantuan tunai yang telah dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir.

“Di Jawa Tengah kita tambah dengan pembangunan rumah sehat layak huni dan kita bangun seperti ini,” ujar Gubernur. 

Program RSLH Jawa Tengah ini dilakukan secara gotong royong baik dalam segi anggaran maupun pelaksanaan. Anggarannya sendiri berasal dari berbagai sumber, yaitu dana APBN, APBD Jateng, APBD kabupaten dan kota, serta Baznas dan CSR perusahaan. Sementara pelaksanaan pembangunan dilakukan secara gotong royong oleh warga desa.

Gubernur mengatakan, spirit gotong royong juga dapat diterapkan pada pelaksanaan program lain, misalnya jambanisasi dan pemasangan listrik bagi warga kurang mampu.

“Tambahi jamban, tambahi listrik, baru kita gerakkan seluruh kekuatan ada dari Baznas, yang ini dari CSR, maka kita ciptakan semangat gotong royong,” terangnya. 

Seperti yang baru-baru ini dilakukan di Kabupaten Kebumen, pada Selasa (11/01/2022), Gubernur menyerahkan bantuan renovasi rumah pada keluarga Sodimun di Desa Seliling, Kecamatan Alian. Masih di desa yang sama, Gubernur juga memberikan bantuan jambanisasi pada keluarga Sohidin. 

Ojo BAB sembarangan meneh ya bu, neng jamban saiki ya (Jangan buang air sembarangan lagi)," pesan Gubernur.


Bagikan :

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus memacu pembangunan Rumah Sehat Layak Huni (RSLH). Pada awal menjabat, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin menargetkan sebanyak 1.582.024 rumah diperbaiki sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018.

Kini sekitar 755 ribu rumah warga miskin telah direnovasi. Artinya masih terdapat 827.009 unit yang belum terselesaikan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pembangunan RSLH merupakan bagian tak terpisahkan dari program pengentasan kemiskinan ekstrem. Ia menilai hal tersebut dapat mendukung pelaksanaan pengentasan kemiskinan dengan pemberian bantuan tunai yang telah dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir.

“Di Jawa Tengah kita tambah dengan pembangunan rumah sehat layak huni dan kita bangun seperti ini,” ujar Gubernur. 

Program RSLH Jawa Tengah ini dilakukan secara gotong royong baik dalam segi anggaran maupun pelaksanaan. Anggarannya sendiri berasal dari berbagai sumber, yaitu dana APBN, APBD Jateng, APBD kabupaten dan kota, serta Baznas dan CSR perusahaan. Sementara pelaksanaan pembangunan dilakukan secara gotong royong oleh warga desa.

Gubernur mengatakan, spirit gotong royong juga dapat diterapkan pada pelaksanaan program lain, misalnya jambanisasi dan pemasangan listrik bagi warga kurang mampu.

“Tambahi jamban, tambahi listrik, baru kita gerakkan seluruh kekuatan ada dari Baznas, yang ini dari CSR, maka kita ciptakan semangat gotong royong,” terangnya. 

Seperti yang baru-baru ini dilakukan di Kabupaten Kebumen, pada Selasa (11/01/2022), Gubernur menyerahkan bantuan renovasi rumah pada keluarga Sodimun di Desa Seliling, Kecamatan Alian. Masih di desa yang sama, Gubernur juga memberikan bantuan jambanisasi pada keluarga Sohidin. 

Ojo BAB sembarangan meneh ya bu, neng jamban saiki ya (Jangan buang air sembarangan lagi)," pesan Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu