Follow Us :              

Peringati Hari Kanker Anak, Gubernur Jateng Siap Cukur Gundul dan Ajak Masyarakat Berdonasi

  27 February 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 1448 
Kategori :
Bagikan :


Peringati Hari Kanker Anak, Gubernur Jateng Siap Cukur Gundul dan Ajak Masyarakat Berdonasi

27 February 2022 | 10:00:00 | dibaca : 1448
Kategori :
Bagikan :

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Tim Humas (Humas Jateng)

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo siap menggunduli rambutnya sebagai dukungan pada anak-anak pejuang kanker. Aksi penggundulan ini bertepatan dengan peringatan Hari Kanker Anak Sedunia, Senin (28/2). 

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah lewat postingan di media sosialnya. Pada postingan itu, dia mengaku menerima video tantangan ‘Berani Gundul’ yang disampaikan Haryanto Halim, salah satu tokoh masyarakat Kota Semarang, lewat panitia peringatan Hari Kanker Anak Sedunia. 

Pada video itu, Haryanto meminta semua pihak untuk ikut bersimpati dan berempati pada anak-anak pejuang kanker dengan cara cukur gundul dan berdonasi. 

“Ayo semuanya kita ikut gundul untuk menunjukkan empati dan mendukung mereka para pejuang kanker. Saya minta ke panitia, agar tokoh-tokoh juga diajak ikut cukur gundul, misalnya pak Ganjar Pranowo atau pak Hendrar Prihadi, siapa tahu mereka mau dan bisa mengajak masyarakat lainnya,” kata Haryanto dalam video itu. 

Tantangan menggunduli rambut direspon positif. Seperti yang diharapkan, Gubernur juga mengajak masyarakat untuk ikut berdonasi membantu anak-anak yang berjuang melawan kanker. 

“Bagaimana, kalau besok saya mau ikut cukur gundul? Ada yang mau bantu donasi untuk anak-anak pejuang kanker? Kalau iya, langsung saja kirim donasi (nya) ke nomor rekening Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia,” ujarnya. 

Pada postingan itu pula Gubernur ikut menginformasikan, peringatan Hari Kanker Anak Sedunia yang akan diselenggarakan Yayayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Jawa Tengah akan digelar pada 28 Februari di Mall Paragon Semarang. 

“Yok ikut cukur gundul, dan donasi pada mereka sebagai tanda cinta untuk anak-anak pejuang kanker. Agar mereka tetap semangat dan lekas sehat. Yuk lawan kanker pada anak. Better survival is achievable (demi kelangsungan hidup penyintas yang lebih baik),” pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo siap menggunduli rambutnya sebagai dukungan pada anak-anak pejuang kanker. Aksi penggundulan ini bertepatan dengan peringatan Hari Kanker Anak Sedunia, Senin (28/2). 

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah lewat postingan di media sosialnya. Pada postingan itu, dia mengaku menerima video tantangan ‘Berani Gundul’ yang disampaikan Haryanto Halim, salah satu tokoh masyarakat Kota Semarang, lewat panitia peringatan Hari Kanker Anak Sedunia. 

Pada video itu, Haryanto meminta semua pihak untuk ikut bersimpati dan berempati pada anak-anak pejuang kanker dengan cara cukur gundul dan berdonasi. 

“Ayo semuanya kita ikut gundul untuk menunjukkan empati dan mendukung mereka para pejuang kanker. Saya minta ke panitia, agar tokoh-tokoh juga diajak ikut cukur gundul, misalnya pak Ganjar Pranowo atau pak Hendrar Prihadi, siapa tahu mereka mau dan bisa mengajak masyarakat lainnya,” kata Haryanto dalam video itu. 

Tantangan menggunduli rambut direspon positif. Seperti yang diharapkan, Gubernur juga mengajak masyarakat untuk ikut berdonasi membantu anak-anak yang berjuang melawan kanker. 

“Bagaimana, kalau besok saya mau ikut cukur gundul? Ada yang mau bantu donasi untuk anak-anak pejuang kanker? Kalau iya, langsung saja kirim donasi (nya) ke nomor rekening Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia,” ujarnya. 

Pada postingan itu pula Gubernur ikut menginformasikan, peringatan Hari Kanker Anak Sedunia yang akan diselenggarakan Yayayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Jawa Tengah akan digelar pada 28 Februari di Mall Paragon Semarang. 

“Yok ikut cukur gundul, dan donasi pada mereka sebagai tanda cinta untuk anak-anak pejuang kanker. Agar mereka tetap semangat dan lekas sehat. Yuk lawan kanker pada anak. Better survival is achievable (demi kelangsungan hidup penyintas yang lebih baik),” pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu