PURWOREJO - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menghadiri peringatan Isra Mi'raj 1442 Hijriah di Balai Desa Wadas, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Selasa (01/03/2022). 

Setibanya di lokasi, Wagub Jawa Tengah disambut masyarakat dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Masyarakat yang sudah lama menunggu nampak antusias ingin bertemu secara langsung. 

Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi lokasi petilasan Kyai Dipo Yudho dan Pohon Ringin Alas yang dipercaya masyarakat sebagai tempat keramat. Diakuinya, keinginan itu sudah muncul sejak awal datang ke Wadas. 

"Kalau saya ingin ke sana, kira-kira (masyarakat) ada yang mau nganter ga ya?," tanyanya yang langsung disambut kesediaan masyarakat. 

Wagub mengaku gembira melihat masyarakat dapat berkumpul untuk memperingati Isra Mi'raj bersama-sama. Baginya, hal ini menunjukkan sikap guyup rukun masyarakat Wadas. Menurutnya, dengan kerukunan rahmat yang dianugerahkan Allah SWT menjadi benar-benar terasa. 

"Nabi dijadikan utusan untuk merahmati kita semua. Saya senang, Isra Miraj di sini (Wadas). Saya yakin, kita memperingati Nabi yang sama. Memperingati manusia yang sama. Saya yakin bahwa (Isra Mi'raj) ini yang menyebabkan kita bisa kumpul, bisa cair," tandas dia. 

Lebih jauh, Wagub meminta masyarakat Jawa Tengah untuk terus menjaga kerukunan bersama. Segala perbedaan pendapat, harus disikapi secara bijak sehingga tidak membuat warga menjadi terpecah belah. 

Wagub menegaskan, perbedaan pendapat bisa diselesaikan dengan duduk bersama dan menggelar musyawarah. 

"Yang satu bilang A, yang satunya bilang B, bisa diambil tengah-tengahnya. Kita bisa mengambil manfaatnya," terangnya. 

Di ujung sambutannya, Wagub meminta maaf kepada seluruh warga Wadas atas ketegangan yang sempat terjadi. Pada mereka Wagub juga berharap agar kinerja pemerintahannnya senantiasa diingatkan jika dirasa ada hal yang dirasa kurang tepat. 

"Saya sebagai wakilnya Mas Ganjar, saya minta maaf kalau ada kekurangan dan kesalahan. Saya minta diingatkan terus. 'Harusnya seperti ini lho. (Lalu) Kita akan rembugan (jalan tengahnya)" pintanya.