Follow Us :              

Ganjar Serahkan Bantuan ke Kab Tegal dan Korban Tanah Gerak di Desa Dermasuci

  01 April 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 1199 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Serahkan Bantuan ke Kab Tegal dan Korban Tanah Gerak di Desa Dermasuci

01 April 2022 | 13:00:00 | dibaca : 1199
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan sejumlah bantuan bagi warga Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, yang mengalami musibah tanah bergerak.  Gubernur berharap warga tidak lagi menempati atau membangun rumah di lokasi tersebut. Guna memberi tempat tinggal yang aman, Pemkab Tegal diminta segera membangun rumah permanen bagi warga terdampak bencana. 

"Bupati sudah menyiapkan lahan untuk masyarakat agar nanti bisa segera pindah. Harapan kami segera dibangun rumahnya agar bisa permanen. Tapi saya minta jangan lagi tinggal di tempat atau lokasi semula karena pergerakan tanahnya luar biasa," kata Ganjar saat mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada warga di Desa Dermasuci, Jumat (1/4/2022) sore. 

Pada Kepala Desa Dermasuci yang juga hadir dalam acara itu, Ganjar meminta agar warga terus diedukasi tentang potensi besar di daerah tersebut.
Ganjar menjelaskan, bahwa pada tahun 2017 lalu dirinya pernah mendatangi Desa Dermasuci untuk memberikan bantuan alat early warning system (sistem deteksi dini) untuk melihat pergerakan tanah. Hasil pengamatan alat tersebut menunjukkan, ternyata pergerakannya tanah di desa itu sangat cepat dan secara geologis tempat tersebut sangat berbahaya untuk pemukiman. 

"Tempat ini sangat berbahaya. Kami sudah punya gambar dan analisisnya. Mulai pergerakan turun dari mahkotanya sampai ke bawah. Dan jalan di atas yang sempat patah sekarang sudah diperbaiki, itu sifatnya menunggu keseimbangan (sementara) karena potensi (bergeser) masih ada. (Karena itu) kita selamatkan warga dulu ke tempat yang lebih baik," jelas Ganjar. 

Selain meninjau lokasi bencana tanah bergerak yang menghancurkan sekitar 97 rumah, Gubernur juga menyerahkan bantuan bagi warga yang menjadi korban bencana tersebut. Bantuan tersebut berasal dari dana tidak terduga Pemprov, dana dari Baznas, Pemerintah Kabupaten Tegal, dan PMI kabupaten/kota se-Jawa Tengah. 

"Hari ini kami menyerahkan bantuan kepada korban dan pemerintah kabupaten. Harapannya segera bisa digunakan untuk membangun karena lahan sudah disiapkan oleh Pemkab. Bantuan ini ada dari Pemprov, Baznas, dan PMI kabupaten/kota. Ini adalah gotong royong," ungkapnya.


Bagikan :

TEGAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan sejumlah bantuan bagi warga Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, yang mengalami musibah tanah bergerak.  Gubernur berharap warga tidak lagi menempati atau membangun rumah di lokasi tersebut. Guna memberi tempat tinggal yang aman, Pemkab Tegal diminta segera membangun rumah permanen bagi warga terdampak bencana. 

"Bupati sudah menyiapkan lahan untuk masyarakat agar nanti bisa segera pindah. Harapan kami segera dibangun rumahnya agar bisa permanen. Tapi saya minta jangan lagi tinggal di tempat atau lokasi semula karena pergerakan tanahnya luar biasa," kata Ganjar saat mengunjungi dan menyerahkan bantuan kepada warga di Desa Dermasuci, Jumat (1/4/2022) sore. 

Pada Kepala Desa Dermasuci yang juga hadir dalam acara itu, Ganjar meminta agar warga terus diedukasi tentang potensi besar di daerah tersebut.
Ganjar menjelaskan, bahwa pada tahun 2017 lalu dirinya pernah mendatangi Desa Dermasuci untuk memberikan bantuan alat early warning system (sistem deteksi dini) untuk melihat pergerakan tanah. Hasil pengamatan alat tersebut menunjukkan, ternyata pergerakannya tanah di desa itu sangat cepat dan secara geologis tempat tersebut sangat berbahaya untuk pemukiman. 

"Tempat ini sangat berbahaya. Kami sudah punya gambar dan analisisnya. Mulai pergerakan turun dari mahkotanya sampai ke bawah. Dan jalan di atas yang sempat patah sekarang sudah diperbaiki, itu sifatnya menunggu keseimbangan (sementara) karena potensi (bergeser) masih ada. (Karena itu) kita selamatkan warga dulu ke tempat yang lebih baik," jelas Ganjar. 

Selain meninjau lokasi bencana tanah bergerak yang menghancurkan sekitar 97 rumah, Gubernur juga menyerahkan bantuan bagi warga yang menjadi korban bencana tersebut. Bantuan tersebut berasal dari dana tidak terduga Pemprov, dana dari Baznas, Pemerintah Kabupaten Tegal, dan PMI kabupaten/kota se-Jawa Tengah. 

"Hari ini kami menyerahkan bantuan kepada korban dan pemerintah kabupaten. Harapannya segera bisa digunakan untuk membangun karena lahan sudah disiapkan oleh Pemkab. Bantuan ini ada dari Pemprov, Baznas, dan PMI kabupaten/kota. Ini adalah gotong royong," ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu