MAGELANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah untuk mendorong semakin berkembangnya Rumah Pemotongan Hewan (RPH) halal. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan Pemprov selama ini telah mengajak berbagai pihak untuk mengejar terwujudnya RPH halal di Jawa Tengah. Hal ini karena RPH halal sangat diperlukan untuk menunjang wisata halal yang sedang terus dikembangkan. 

"Kami mengajak BI Jateng bersama-sama mewujudkan apa yang sudah menjadi planning (rencana) Provinsi Jateng. Menjadikan (mewujudkan) wisata halal di Jateng," kata Taj Yasin, usai melakukan kunjungan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Toros Farm, Desa Dukun, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Kamis (14/04/2022). 

Lebih jauh, Taj Yasin juga meminta perwakilan BI Jawa Tengah membantu memfasilitasi RPH Toros Farm untuk mendapatkan sertifikasi halal. Selain itu, ia juga meminta BI Jateng bersedia mendampingi mereka dalam  pengembangan kemasan sehingga daging hasil potongan dapat dipasarkan secara luas. 

Taj Yasin menjelaskan, RPH Toros Farm itu selama ini masih menyuplai beberapa ponpes di Jawa Tengah. Dia berharap, dengan pendampingan BI Jawa Tengah, mereka bisa lebih berkembang lagi. 

"Semoga ini menjadi inspirasi kita bersama untuk mewujudkan RPH yang sesuai dengan amanat undang-undang," tambahnya. 

Saat mengunjungi RPH Toros Farm, Wagub berkeliling mulai dari peternakan kambing, tempat penyembelihan, hingga ruang pengemasan daging potongan. Ia bahkan melihat langsung proses penyembelihan hewan. Taj Yasin menilai, secara umum RPH ini telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) pemotongan hewan yang higienis dan halal.