SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan pengamanan jalur mudik Jawa Tengah di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Rabu (27/4). 

Saat tinjauan itu, Gubernur mengaku tergugah oleh pertanyaan Kapolri terkait kesiapan medis, jika tiba-tiba ada pemudik yang akan melahirkan dalam perjalanan. Hal itu menginspirasi Ganjar untuk memerintahkan pihak terkait menyebarkan nomer call center semasif mungkin. 

"Seluruh sektor mengupload nomor telpon untuk call center. Minimal nomor WA, karena itu yang paling disukai, menurut saya itu pesan yang paling penting hari ini," ungkap Ganjar. 

Terlepas dari itu, Ganjar memastikan di Jawa Tengah sudah siap menghadapi puncak arus mudik. Pemerintah Provinsi telah memberikan dukungan dengan jalur alternatif dan rest area dengan konsep pamer kuliner. 

"Pamer kuliner ini penting, sehingga kalau capek (istirahat) di rest, ini perintahnya Pak Kapolri, istirahat. Nah saat istirahat itulah dimanfaatkan untuk mendapatkan kenyamanan," tandasnya. 

Kapolri Sigit dalam konferensi pers usai rapat tertutup membeberkan, dari hasil pantauannya, kepadatan arus mudik di Jawa Tengah belum naik. Laporan terakhir, persentase kenaikan baru di angka 6-7 persen. 

Selain itu, Kapolri beserta jajaran terkait juga membahas strategi rekayasa lalu lintas jalur utara dan jalur selatan sampai kesiapan jalur alternatif guna mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan saat mudik. 

"Tadi juga dibahas akan dilaksanakan one way serentak mulai tanggal 28 dari jam 17 sampai jam 24. Ini kita siapkan karena kita melihat puncak arus mudik akan dimulai di tanggal tersebut," katanya. 

Selain soal mengurai kepadatan lalu lintas Kapolri juga menekankan pentingnya keselamatan dalam perjalanan. Untuk itu ia meminta kolaborasi di rest area dimaksimalkan. 

"Kalau sudah melampaui jam ataupun ketahanan (tubuh) kita imbau untuk istirahat sejenak di rest area yang sudah ada pos pelayanan terpadu, untuk refreshing. Ini untuk meyakinkan masyarakat dalam keadaan prima saat dalam perjalanan. Ini mohon diinformasikan," imbaunya.