Follow Us :              

Idul Fitri, Ganjar Terima Kunjungan Keuskupan Semarang dan Tokoh Perwakilan Berbagai Agama serta Penghayat Kepercayaan

  17 May 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 1131 
Kategori :
Bagikan :


Idul Fitri, Ganjar Terima Kunjungan Keuskupan Semarang dan Tokoh Perwakilan Berbagai Agama serta Penghayat Kepercayaan

17 May 2022 | 09:00:00 | dibaca : 1131
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima silaturahmi dari Keuskupan Agung Semarang di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (17/5/2022). Ia mengatakan silaturahmi dan berkunjung di antara umat beragama merupakan tradisi indah yang perlu dijaga bersama demi kerukunan umat beragama. 

Rombongan tersebut selain dari Keuskupan Agung Semarang, perwakilan dari berbagai tokoh agama, juga turut serta penghayat kepercayaan di Jawa Tengah. "Hari ini kedatangan dari kelompok umat beragama. Dulu biasanya kita juga keliling, open house, tetapi kali ini belum bisa. Maka mereka kemarin kontak mau silaturahmi," kata Gubernur usai bertemu rombongan. 

Pada pertemuan tersebut Keuskupan Agung Semarang untuk menyampaikan rencana menggelar konvensi wali gereja yang akan diselenggarakan di Jawa Tengah pada bulan September 2022 mendatang. Keuskupan Agung Semarang terpilih menjadi tuan rumah sebagai bentuk apresiasi kondusifitas kerukunan dan moderasi umat beragama di Jawa Tengah.  

Sebelum acara tersebut, mereka juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait moderasi umat beragama. Di antaranya adalah Srawung Orang Muda Lintas Agama yang diselenggarakan secara bertahap mulai bulan Juni mendatang. 

Atas kunjungan ini, Ganjar mengaku sangat bahagia. Silaturahmi yang terjalin antar umat beragama ini menunjukkan betapa harmonis kehidupan antar umat beragama di Jawa Tengah. 

"Kami senang dikunjungi oleh umat beragama hari ini, untuk menyampaikan kepada kami, selamat Hari Raya Idulfitri dan saling memaafkan. Kemudian bercerita kondisi hubungan antarwarga masyarakat yang berbeda-beda suku agama dan merasa senang mereka," ungkap Ganjar. "Menurut saya ini tradisi untuk kita rawat bersama. Kalau kita rawat ini terus maka suasana senang dan guyub akan ada terus," tambahnya. 

Agar semakin menguatkan kerukunan antar umat beragama, selain dengan mendorong semakin adanya ruang publik untuk membangun kerukunan beragama, Ganjar juga mendorong pendidikan toleransi beragama ditanamkan sejak anak-anak. Rasa saling menghormati perbedaan suku, agama, perlu diasah dalam kehidupan sehari-hari. 

"Kita coba tata (toleransi) agar optimal digunakan. Soal (kebebasan) ibadah ini harus betul-betul menggunakan (tenggang) rasa. Kalau diasah terus sejak pendidikan anak-anak, pergaulan (mereka) akan baik. Mereka bermain bareng di sekolah, bercanda bergandengan tidak bertanya agama apa. Saat ibadah ya di tempat ibadah masing-masing," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima silaturahmi dari Keuskupan Agung Semarang di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (17/5/2022). Ia mengatakan silaturahmi dan berkunjung di antara umat beragama merupakan tradisi indah yang perlu dijaga bersama demi kerukunan umat beragama. 

Rombongan tersebut selain dari Keuskupan Agung Semarang, perwakilan dari berbagai tokoh agama, juga turut serta penghayat kepercayaan di Jawa Tengah. "Hari ini kedatangan dari kelompok umat beragama. Dulu biasanya kita juga keliling, open house, tetapi kali ini belum bisa. Maka mereka kemarin kontak mau silaturahmi," kata Gubernur usai bertemu rombongan. 

Pada pertemuan tersebut Keuskupan Agung Semarang untuk menyampaikan rencana menggelar konvensi wali gereja yang akan diselenggarakan di Jawa Tengah pada bulan September 2022 mendatang. Keuskupan Agung Semarang terpilih menjadi tuan rumah sebagai bentuk apresiasi kondusifitas kerukunan dan moderasi umat beragama di Jawa Tengah.  

Sebelum acara tersebut, mereka juga akan menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait moderasi umat beragama. Di antaranya adalah Srawung Orang Muda Lintas Agama yang diselenggarakan secara bertahap mulai bulan Juni mendatang. 

Atas kunjungan ini, Ganjar mengaku sangat bahagia. Silaturahmi yang terjalin antar umat beragama ini menunjukkan betapa harmonis kehidupan antar umat beragama di Jawa Tengah. 

"Kami senang dikunjungi oleh umat beragama hari ini, untuk menyampaikan kepada kami, selamat Hari Raya Idulfitri dan saling memaafkan. Kemudian bercerita kondisi hubungan antarwarga masyarakat yang berbeda-beda suku agama dan merasa senang mereka," ungkap Ganjar. "Menurut saya ini tradisi untuk kita rawat bersama. Kalau kita rawat ini terus maka suasana senang dan guyub akan ada terus," tambahnya. 

Agar semakin menguatkan kerukunan antar umat beragama, selain dengan mendorong semakin adanya ruang publik untuk membangun kerukunan beragama, Ganjar juga mendorong pendidikan toleransi beragama ditanamkan sejak anak-anak. Rasa saling menghormati perbedaan suku, agama, perlu diasah dalam kehidupan sehari-hari. 

"Kita coba tata (toleransi) agar optimal digunakan. Soal (kebebasan) ibadah ini harus betul-betul menggunakan (tenggang) rasa. Kalau diasah terus sejak pendidikan anak-anak, pergaulan (mereka) akan baik. Mereka bermain bareng di sekolah, bercanda bergandengan tidak bertanya agama apa. Saat ibadah ya di tempat ibadah masing-masing," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu