Follow Us :              

Proyek Betonisasi Jalan Palir-Kaliancar Diganggu Preman, Ganjar: Jangan Ganggu Duit Rakyat

  17 May 2022  |   15:00:00  |   dibaca : 1178 
Kategori :
Bagikan :


Proyek Betonisasi Jalan Palir-Kaliancar Diganggu Preman, Ganjar: Jangan Ganggu Duit Rakyat

17 May 2022 | 15:00:00 | dibaca : 1178
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Adanya laporan gangguan preman dalam proses pengerjaan betonisasi Jalan Palir-Kaliancar, Semarang, membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo geram. Pasalnya tindakan ini tidak hanya mengganggu kelancaran proses, tetapi juga merugikan masyarakat.  

Pernyataan itu diungkapkan Ganjar usai meninjau bantuan peningkatan ruas jalan Palir-Kaliancar yang telah dibeton dengan menggunakan anggaran bantuan keuangan (Bankeu) sebesar Rp13 Miliar, Selasa (17/5). Proyek ini merupakan kerja sama Pemprov Jawa Tengah dan Pemkot Semarang. 

"Jangan ada yang ikut main-main. Masyarakat tolong bantu jangan justru mengganggu. (Pekerja proyek) jangan dimintai duit. Pokoknya singkirkan kebiasaan uang preman, kita (justru) bantu agar masyarakat bisa menikmati infrastruktur yang baik dari duit rakyat," tegasnya. 

Sebaliknya, Ganjar mengapresiasi kinerja pelaksana proyek yang telah melaksanakan pembangunan jalan dengan baik. "Mudah-mudahan transportasinya lancar. Tadi saya pastikan hasilnya bagus, saya senang maka saya minta untuk dikontrol," ujarnya. 

Pengerjaan betonisasi jalan Palir-Kaliancar akan diteruskan tahun ini untuk memperpanjang jalur hingga tembus ke kawasan BSB Mijen. Sebagai informasi, betonisasi Jalan Palir - Kaliancar akan dilakukan sepanjang tiga kilometer dan lebar lima meter dengan ketebalan beton 30 sentimeter. Di samping sebagai upaya pemerataan infrastruktur, pengerjaan Jalan Palir - Kaliancar itu juga untuk mendukung Semarang Outer Ring Road (SORR). 


Bagikan :

SEMARANG - Adanya laporan gangguan preman dalam proses pengerjaan betonisasi Jalan Palir-Kaliancar, Semarang, membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo geram. Pasalnya tindakan ini tidak hanya mengganggu kelancaran proses, tetapi juga merugikan masyarakat.  

Pernyataan itu diungkapkan Ganjar usai meninjau bantuan peningkatan ruas jalan Palir-Kaliancar yang telah dibeton dengan menggunakan anggaran bantuan keuangan (Bankeu) sebesar Rp13 Miliar, Selasa (17/5). Proyek ini merupakan kerja sama Pemprov Jawa Tengah dan Pemkot Semarang. 

"Jangan ada yang ikut main-main. Masyarakat tolong bantu jangan justru mengganggu. (Pekerja proyek) jangan dimintai duit. Pokoknya singkirkan kebiasaan uang preman, kita (justru) bantu agar masyarakat bisa menikmati infrastruktur yang baik dari duit rakyat," tegasnya. 

Sebaliknya, Ganjar mengapresiasi kinerja pelaksana proyek yang telah melaksanakan pembangunan jalan dengan baik. "Mudah-mudahan transportasinya lancar. Tadi saya pastikan hasilnya bagus, saya senang maka saya minta untuk dikontrol," ujarnya. 

Pengerjaan betonisasi jalan Palir-Kaliancar akan diteruskan tahun ini untuk memperpanjang jalur hingga tembus ke kawasan BSB Mijen. Sebagai informasi, betonisasi Jalan Palir - Kaliancar akan dilakukan sepanjang tiga kilometer dan lebar lima meter dengan ketebalan beton 30 sentimeter. Di samping sebagai upaya pemerataan infrastruktur, pengerjaan Jalan Palir - Kaliancar itu juga untuk mendukung Semarang Outer Ring Road (SORR). 


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu