Follow Us :              

Festival Musik Jadi Bagian dari Upaya Mengembangkan Ekonomi Kreatif

  11 June 2022  |   19:00:00  |   dibaca : 926 
Kategori :
Bagikan :


Festival Musik Jadi Bagian dari Upaya Mengembangkan Ekonomi Kreatif

11 June 2022 | 19:00:00 | dibaca : 926
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Sumarno memberikan apresiasi positif dengan event Eco Loud Festival yang diselenggarakan oleh STIE Semarang. Eco Loud Festival menjadi wadah adu kompetisi bermusik yang positif bagi para pelajar. 

Saat ditemui usai menyaksikan Eco Loud Festival, Sabtu (11/06/2022) di Klentheng Sam Poo Kong, Sumarno mengatakan, juara umum yang dihasilkan dari kompetisi Eco Loud Festival, kualitasnya bagus. Band The Five dari SMA PL Don Bosco, memang dirasa pantas mendapatkan piala bergilir dari Gubernur Jateng dan uang pembinaan. 

"Juara umum yang menang tadi luar biasa. Tadi juga penampilan masing-masing pemain alat musiknya luar biasa. Sudah seperti profesional," tuturnya. 

Dukungan Pemprov Jateng dalam penyelenggaraan Eco Loud Festival ini, lanjutnya, selain memberi wadah bagi anak muda untuk berkreasi, juga sekaligus untuk mengembangkan ekonomi kreatif.  Sebab, setiap kali festival musik digelar, biasanya akan diiringi dengan munculnya ekonomi kreatif di dalamnya. 

"Ini adalah sebenarnya bagian dari upaya Pemprov Jateng untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Mudah-mudahan dengan acara ini bisa menginspirasi teman-teman anak muda, untuk bisa lebih kreatif lagi," harapnya. 

Pada Eco Loud Festival itu, juga ditampilkan dua band asal Semarang yang kini namanya cukup dikenal di blantika musik tanah air. Dua band itu adalah Soegi Bornean yang mengusung genre Indi Folk dan Good Morning Everybody yang mengusung genre pop.


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Sumarno memberikan apresiasi positif dengan event Eco Loud Festival yang diselenggarakan oleh STIE Semarang. Eco Loud Festival menjadi wadah adu kompetisi bermusik yang positif bagi para pelajar. 

Saat ditemui usai menyaksikan Eco Loud Festival, Sabtu (11/06/2022) di Klentheng Sam Poo Kong, Sumarno mengatakan, juara umum yang dihasilkan dari kompetisi Eco Loud Festival, kualitasnya bagus. Band The Five dari SMA PL Don Bosco, memang dirasa pantas mendapatkan piala bergilir dari Gubernur Jateng dan uang pembinaan. 

"Juara umum yang menang tadi luar biasa. Tadi juga penampilan masing-masing pemain alat musiknya luar biasa. Sudah seperti profesional," tuturnya. 

Dukungan Pemprov Jateng dalam penyelenggaraan Eco Loud Festival ini, lanjutnya, selain memberi wadah bagi anak muda untuk berkreasi, juga sekaligus untuk mengembangkan ekonomi kreatif.  Sebab, setiap kali festival musik digelar, biasanya akan diiringi dengan munculnya ekonomi kreatif di dalamnya. 

"Ini adalah sebenarnya bagian dari upaya Pemprov Jateng untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Mudah-mudahan dengan acara ini bisa menginspirasi teman-teman anak muda, untuk bisa lebih kreatif lagi," harapnya. 

Pada Eco Loud Festival itu, juga ditampilkan dua band asal Semarang yang kini namanya cukup dikenal di blantika musik tanah air. Dua band itu adalah Soegi Bornean yang mengusung genre Indi Folk dan Good Morning Everybody yang mengusung genre pop.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu