Follow Us :              

Dengar Menteri PAN-RB Wafat, Gubernur Jateng Langsung Terbang ke Jakarta

  01 July 2022  |   11:00:00  |   dibaca : 849 
Kategori :
Bagikan :


Dengar Menteri PAN-RB Wafat, Gubernur Jateng Langsung Terbang ke Jakarta

01 July 2022 | 11:00:00 | dibaca : 849
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Kabar meninggalnya Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo bukan saja mengejutkan tetapi juga mengundang duka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Demi bisa memberikan penghormatan terakhir, ia memutuskan berbalik dari perjalanan dinas menuju ke Kebumen untuk bisa terbang secepatnya ke Jakarta.  

"Saya mewakili keluarga, pribadi, dan masyarakat Jawa Tengah menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Mas Tjahjo Kumolo. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan seluruh dosanya diampuni," ungkap Gubernur saat ditemui sebelum berangkat ke Jakarta, Jumat (1/7/2022) siang.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, Jumat, sekitar pukul 11.10. Sebelum meninggal, Tjahjo sempat menjalani perawatan selama beberapa pekan akibat infeksi paru-paru. Kini tugasnya sebagai Menteri PAN-RB sementara waktu digantikan oleh Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. 

Gubernur mengaku terkejut saat mendengar kabar tersebut dalam perjalanan menuju ke Kebumen. Perjalanan langsung berbalik arah menuju Bandara Ahmad Yani Semarang. 

"Insyaallah saya mau takziyah ke Jakarta. Ini baru menuju ke bandara karena masih menunggu pesawat," terangnya ketika menyempatkan makan siang di sebuah warung. Sebuah kebetulan, di tempat itu terdapat foto pemilik warung sedang berfoto dengan almarhum Tjahjo Kumolo saat berkunjung makan di warung tersebut. 

Hal itu makin mengingatkan Ganjar Pranowo pada sosok Tjahjo Kumolo yang sudah ia kenal lama. Menurutnya, Tjahjo Kumolo bukan saja sederhana, tetapi juga ramah dan tidak terlalu protokoler meskipun sudah menjadi menteri. Sebagai senior ia juga selalu memotivasi mereka yang lebih muda untuk maju dan tidak putus asa. 

Ganjar juga mengenang jasa dan terobosan-terobosan yang dilakukan Tjahjo Kumolo sebagai saat menjabat sebagai menteri. Saat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, almarhum Tjahjo merupakan sosok yang terbuka dan senang mendengar suara dari  bawah, termasuk dari bupati, walikota, dan gubernur.  

"Bahkan seringkali beliau bertanya bagaimana kondisi sebenarnya dan bagaimana mengusulkan itu. Terakhir menjadi Menteri PAN-RB, beliau sangat aktif mendorong reformasi birokrasi di daerah. Tadi pagi kami juga lagi lomba inovasi di Kemen PAN-RB. Biasanya beliau menyambut tapi sudah beberapa minggu ini gerah (sakit) dan hari ini kapundhut (wafat), tapi tadi suasana itu belum terasa karena belum ada berita. Tapi itulah, aktivitas di Kemen PAN-RB yang beliau pimpin, terus mendorong seluruh lini pelayanan publik untuk melakukan inovasi dan memberikan pelayanan terbaik," kenang Ganjar. 

Sementara itu, Ana, pemilik warung makan seafood Ibu Ana di komplek PRPP Semarang mengaku terkejut saat mendengar berita Tjahjo Kumolo meninggal dunia. Ia kemudian menceritakan bahwa Tjahjo Kumolo sering mampir untuk makan di warungnya saat berkunjung ke Semarang.

"Sudah lima kali makan di sini. Kalau mau ke Jakarta langsung mampir makan di sini bersama timnya. Orangnya itu pendiam, sabar, dan merakyat. Saya pernah ngobrol dan ini foto saya sama beliau," ujar Ani pemilik warung sambil menunjukkan foto bersama Tjahjo Kumolo yang dipajang di samping fotonya bersama Ganjar Pranowo.


Bagikan :

SEMARANG - Kabar meninggalnya Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo bukan saja mengejutkan tetapi juga mengundang duka Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Demi bisa memberikan penghormatan terakhir, ia memutuskan berbalik dari perjalanan dinas menuju ke Kebumen untuk bisa terbang secepatnya ke Jakarta.  

"Saya mewakili keluarga, pribadi, dan masyarakat Jawa Tengah menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Mas Tjahjo Kumolo. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan seluruh dosanya diampuni," ungkap Gubernur saat ditemui sebelum berangkat ke Jakarta, Jumat (1/7/2022) siang.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, Jumat, sekitar pukul 11.10. Sebelum meninggal, Tjahjo sempat menjalani perawatan selama beberapa pekan akibat infeksi paru-paru. Kini tugasnya sebagai Menteri PAN-RB sementara waktu digantikan oleh Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. 

Gubernur mengaku terkejut saat mendengar kabar tersebut dalam perjalanan menuju ke Kebumen. Perjalanan langsung berbalik arah menuju Bandara Ahmad Yani Semarang. 

"Insyaallah saya mau takziyah ke Jakarta. Ini baru menuju ke bandara karena masih menunggu pesawat," terangnya ketika menyempatkan makan siang di sebuah warung. Sebuah kebetulan, di tempat itu terdapat foto pemilik warung sedang berfoto dengan almarhum Tjahjo Kumolo saat berkunjung makan di warung tersebut. 

Hal itu makin mengingatkan Ganjar Pranowo pada sosok Tjahjo Kumolo yang sudah ia kenal lama. Menurutnya, Tjahjo Kumolo bukan saja sederhana, tetapi juga ramah dan tidak terlalu protokoler meskipun sudah menjadi menteri. Sebagai senior ia juga selalu memotivasi mereka yang lebih muda untuk maju dan tidak putus asa. 

Ganjar juga mengenang jasa dan terobosan-terobosan yang dilakukan Tjahjo Kumolo sebagai saat menjabat sebagai menteri. Saat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, almarhum Tjahjo merupakan sosok yang terbuka dan senang mendengar suara dari  bawah, termasuk dari bupati, walikota, dan gubernur.  

"Bahkan seringkali beliau bertanya bagaimana kondisi sebenarnya dan bagaimana mengusulkan itu. Terakhir menjadi Menteri PAN-RB, beliau sangat aktif mendorong reformasi birokrasi di daerah. Tadi pagi kami juga lagi lomba inovasi di Kemen PAN-RB. Biasanya beliau menyambut tapi sudah beberapa minggu ini gerah (sakit) dan hari ini kapundhut (wafat), tapi tadi suasana itu belum terasa karena belum ada berita. Tapi itulah, aktivitas di Kemen PAN-RB yang beliau pimpin, terus mendorong seluruh lini pelayanan publik untuk melakukan inovasi dan memberikan pelayanan terbaik," kenang Ganjar. 

Sementara itu, Ana, pemilik warung makan seafood Ibu Ana di komplek PRPP Semarang mengaku terkejut saat mendengar berita Tjahjo Kumolo meninggal dunia. Ia kemudian menceritakan bahwa Tjahjo Kumolo sering mampir untuk makan di warungnya saat berkunjung ke Semarang.

"Sudah lima kali makan di sini. Kalau mau ke Jakarta langsung mampir makan di sini bersama timnya. Orangnya itu pendiam, sabar, dan merakyat. Saya pernah ngobrol dan ini foto saya sama beliau," ujar Ani pemilik warung sambil menunjukkan foto bersama Tjahjo Kumolo yang dipajang di samping fotonya bersama Ganjar Pranowo.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu